Senin, 13 Januari 2025

Jepang Setuju Memberikan Kapal Patroli kepada Indonesia

💂 Dua kapal untuk keamanan maritim (Kyodo)

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan pada hari Sabtu bahwa negaranya telah setuju untuk memberikan kapal patroli berkecepatan tinggi kepada Indonesia setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden Prabowo Subianto karena kedua negara maritim tersebut berupaya untuk memperluas kerja sama keamanan di tengah meningkatnya pengaruh Tiongkok.

Kedua negara tersebut mengonfirmasi kerja sama bilateral mengenai keamanan energi, pengembangan sumber daya manusia, dan pencegahan bencana. Ishiba dan Prabowo juga sepakat untuk mengadakan putaran ketiga pembicaraan "dua-plus-dua" antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan mereka akhir tahun ini.

Sebagai "mitra strategis komprehensif" yang berbagi nilai-nilai dasar, Jepang bermaksud untuk bekerja sama "sebanyak mungkin" dalam membantu Indonesia meningkatkan kemampuan pertahanannya, kata Ishiba selama pertemuannya dengan Prabowo di Bogor, selatan Jakarta.

Jepang diharapkan untuk memasok dua kapal patroli sebagai bagian dari program bantuan pertahanannya yang bertujuan untuk memperkuat hubungan keamanan dengan negara-negara yang memiliki pandangan yang sama.

Jepang dan Indonesia telah memiliki perjanjian bilateral mengenai transfer peralatan dan teknologi pertahanan. Hal itu dicapai dalam putaran pembicaraan dua-plus-dua sebelumnya pada tahun 2021.

"Kami menegaskan kembali pentingnya menjaga dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka, berdasarkan aturan," kata Ishiba dalam jumpa pers bersama dengan presiden Indonesia setelah pertemuan hari Sabtu.

Ishiba mengundang Prabowo untuk mengunjungi Jepang akhir tahun ini, sebuah tawaran yang membuat presiden Indonesia berterima kasih kepadanya dan mengatakan bahwa ia menantikannya, menurut Kementerian Luar Negeri Jepang.

Jepang menganggap hubungannya dengan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara sebagai hal yang penting secara strategis karena kedekatannya dengan Laut Cina Selatan, salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia.

Jepang juga menghargai hubungan dengan negara-negara ekonomi baru dan berkembang di apa yang disebut Global South, di mana Indonesia berupaya untuk memainkan peran utama.

Presiden Prabowo memuji kunjungan pemimpin Jepang tersebut, yang menurutnya mencerminkan "komitmen kuat" oleh kedua belah pihak untuk memperkuat hubungan bilateral.

Ia mengatakan mereka membahas kerja sama di berbagai bidang, termasuk pembangunan infrastruktur, energi, dan kesehatan, sambil juga bertukar pandangan tentang situasi geopolitik global.

Indonesia yang kaya sumber daya alam terletak di sepanjang Selat Malaka, jalur pelayaran utama untuk energi dan barang-barang lainnya.

 ⚓️ 
Kyodonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...