Starstreak
II versi vehicle mounted, rudal SAM berkecepatan tinggi hingga 3,5
mach, dan berpemandu laser, membuatnya tidak dapat dikecoh (photo :
Aviation Week)
Jurnas.com
MENTERI Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Indonesia tengah
menjajaki pembelian alutsista dari Inggris. Dalam pertemuan dengan
Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron pada hari ini, wacana
tersebut sempat terlontar.
"Tadi
ada sedikit menyinggung kerja sama pertahanan, tapi tentu kami akan
melihat lebih jauh. Sebenarnya ada alutsista yang sekarang ini sedang
kami bicarakan untuk dibeli dari Inggris," ujar Purnomo di Istana
Merdeka, Jakarta, Rabu (11/4).
Namun,
Purnomo tidak dapat merinci lebih lanjut perihal jenis alutsista yang
bakal dibeli dari Inggris. "Starstreak (penangkis serangan udara) dan
multi launcher rocket. Itu di antaranya. Tapi jumlahnya juga tidak
begitu besar. Saya lupa (angkanya). Nilainya kecil kok," ucapnya.
Ditambahkan
Purnomo, mengutip instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengenai perlu adanya kerjasama produksi atau alih tekonologi dalam
proses tersebut. Sebelumnya, lanjut dia, Indonesia juga pernah melakukan
pembelian pesawat latih tempur Hawk buatan Inggris.Rencana pembelian
alutsista ini, menurut Purnomo, masih akan dibahas lebih lanjut diantara
kedua pihak. "Ini kan business to business. Masih dibicarakan,"
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.