☆ Tujuh Kru Tes Penerbangan Boeing-737 Peroleh Penghargaan
Makassar, Pelita Dengan telah selesainya pemeliharaan D Check pesawat Boeing-737 Skadron Udara-5 (AI-7302) di Airod Sdn Bhd Malaysia maka diberangkatkanlah satu Tim Crew Flight Test dari Skadron Udara-5 yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara-5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar Letkol Pnb Arifaini Nur Dwiyanto.
Boeing 737 AI-7302 (photo : XAirforces) |
Penerbangan
ini dilaksanakan di area WMR 302 A/B wilayah udara Subang Malaysia.
Ketika pesawat menanjak pada ketinggian mencapai 22.000 feet dari target
35.000 feet yang direncanakan, Crew Flight Test mengamati adanya dua
kondisi emergency yang terjadi yaitu kebocoran pada left and right
forward doors dan juga indikasi oil quantity engine nomor 2 menurun
drastis yang diikuti fluktuasi dari engine oil pressure. Test Pilot
Letkol Pnb Arifaini, memutuskan untuk menghentikan climbing pesawat dan
meminta izin menara pengawas Kuala Lumpur untuk descend dan kembali
mendarat di Bandara Subang Malaysia.
Pada
saat pesawat turun melewati ketinggian 18.000 feet, oil quantity dari
engine nomer 2 totally zero dan oil pressure terus menurun mendekati 40
psi. Sesuai dengan emergency prosedur pesawat Boeing 737-200, test pilot
memutuskan untuk melakukan shut down engine nomer 2 (kanan) dan segera
minta prioritas untuk mendarat. Pesawat berhasil didaratkan dengan
selamat di landasan pacu dengan menggunakan single engine landing
prosedur tanpa adanya korban jiwa dan major material pesawat.
Dari
hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Airod dan NTP Bandung
sebagai pihak yang melaksanakan overhaul engine tersebut, disimpulkan
bahwa faktor usia material (aging) telah mengakibatkan terjadinya crack
pada oil diff pressure sehingga mengakibatkan kebocoran oli yang sangat
cepat.
Berdasarkan
kronologis penerbangan dan laporan dari berbagai sumber maka
Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Munandar, memberikan sertifikat apresiasi
berupa Well Done Award karena dapat mendaratkan pesawat pada saat
terjadi emergency single engine dengan aman dan selamat.
Penghargaan
diberikan pada tanggal 9 Juni 2011 kepada tujuh orang Crew Test Flight
Skadron Udara-5 dibawah pimpinan Komandan Skadron Udara-5. Pesawat
AI-7302 tersebut baru dapat di delivery ke Skadron Udara-5 Lanud Sultan
Hasanuddin pada tanggal 6 Juni 2011 dan telah dapat dioperasikan dengan
normal. (be)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.