Dalam
latihan berkala menggunakan meriam atau rudal anti pesawat diperlukan
sasaran tembak, jika hanya menembaka langit tentunya tidak akan efektif.
Untuk
itu diperlukan target drone sebagai sasaran tembak. Menyiasati mahalnya
harga sebuah pesawat tanpa awak sebagai target drone, seluruh kesatuan
arhanud TNI AD termasuk Arhanudri dibawah Divisi Kostrad telah
menggunakan produk dalam negeri.
Kelebihan target drone
hasil buatan Litbang AD yang menyandang nama TD-1 ini ialah mampu
dilontarkan tanpa roda. Dengan kata lain TD-1 ini tidak memerlukan
landasan pacu karena fungsinya yang sekali pakai.
Spesifikasi
Panjang : 2,5 m
Rentang sayap : 2,75 m
Berat : 10 kg
Kapasitas Bahan Bakar : 1 liter
Kec maksimum : 120 km/jam
Kec stall : 35 km/jam
Rentang sayap : 2,75 m
Berat : 10 kg
Kapasitas Bahan Bakar : 1 liter
Kec maksimum : 120 km/jam
Kec stall : 35 km/jam
target drone Dislitbangau (Foto Berita Hankam) |
Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara
(Dislitbangau) bekerja sama dengan PT Aviator mengembangkan target
drone.
Speksifikasi
Berat kosong : 60 kg
Berat beban : 20 kg
MTOW : 90 kg
Kapasitas Bahan Bakar : 15 liter
Kec maksimum : 200 km/jam
Kec jelajah : 120 km/jam
Maksimal terbang : 2 jam
Berat beban : 20 kg
MTOW : 90 kg
Kapasitas Bahan Bakar : 15 liter
Kec maksimum : 200 km/jam
Kec jelajah : 120 km/jam
Maksimal terbang : 2 jam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.