Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (ATS) berusia 53 tahun, usia yang sudah tidak lagi muda…usia matang untuk peningkatan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui TNI Angkatan Udara. Dalam rangka mengenang HUT tersebut, panitia peringatan di Skadron Udara 6 menyelenggarakan berbagai acara antara lain upacara peringatan, ziarah –terutama ke makam keluarga besar Skadron Udara 6, kejuaraan bulutangkis terbuka yang diikuti banyak masyarakat sekitar jabodetabek, serta syukuran.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Lanud ATS Marsma TNI Dedy Permadi, SE,MMDS dan dihadiri oleh Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Bapak Budiman, para pejabat Lanud ATS, Ketua dan Pengurus PIA AG Cabang 3/ Daerah 1 Lanud Ats, serta undangan laiinnya.
Dalam sambutan, Danlanud Ats mengatakan bahwa seluruh personel Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud ATS harus meningkatkan semangat pengabdian dan sekaligus juga dapat menciptakan pembaharuan-pembaharuan yang bermuara kepada terciptanya prestasi kerja yang lebih membanggakan.
“Wujudkan pola saling asah, asih dan asuh dalam setiap pembinaan, agar rasa saling memiliki melekat erat dalam jati diri personel Skadron Udara 6,” tegasnya.
Skadron Udara 6 selain mengoperasionalkan NAS-332 Super Puma, dahulu juga pernah mengoperasionalkan Helikopter S 58 Twin Pac, Mi-4, dan Helikopter SA-330 Puma (registrasi H-3301 sampai H-3306), dengan serangkaian penugasan antara lain; operasi penumpasan DI/ TII pimpinan Kartosoewirjo di Jawa Barat (1962), operasi perebutan kembali Irian Barat “Trikora” (1962), operasi penumpasan DI/ TII pimpinan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan (1965), operasi “penegak” di Jawa Barat dan operasi “mental” di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk menumpas sisa gerombolan G30S/ PKI (sampai 1967), operasi “Bratawali” guna memberantas penyakit cacar dipedalaman Lombok dan Sumbawa (Februari 1966-Maret 1966), dan operasi “Cenderawasih” untuk menentukan tapal batas Irian Barat – Papua Nuigini.
Masih banyak operasi dan penugasan yang dilaksanakan Skadron Udara 6 dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, baik untuk Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berdasarkan perintah Pimpinan TNI. Rangkaian upacara peringatan juga ditambahkan dengan acara penerimaan 1 Helikopter NAS 332 Super Puma C1 registrasi H-3216 dari PT DI yang dalam acara itu penyerahan dilakukan oleh Direktur Niaga PT DI Bapak Budiman.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Lanud ATS Marsma TNI Dedy Permadi, SE,MMDS dan dihadiri oleh Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Bapak Budiman, para pejabat Lanud ATS, Ketua dan Pengurus PIA AG Cabang 3/ Daerah 1 Lanud Ats, serta undangan laiinnya.
Dalam sambutan, Danlanud Ats mengatakan bahwa seluruh personel Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud ATS harus meningkatkan semangat pengabdian dan sekaligus juga dapat menciptakan pembaharuan-pembaharuan yang bermuara kepada terciptanya prestasi kerja yang lebih membanggakan.
“Wujudkan pola saling asah, asih dan asuh dalam setiap pembinaan, agar rasa saling memiliki melekat erat dalam jati diri personel Skadron Udara 6,” tegasnya.
Skadron Udara 6 selain mengoperasionalkan NAS-332 Super Puma, dahulu juga pernah mengoperasionalkan Helikopter S 58 Twin Pac, Mi-4, dan Helikopter SA-330 Puma (registrasi H-3301 sampai H-3306), dengan serangkaian penugasan antara lain; operasi penumpasan DI/ TII pimpinan Kartosoewirjo di Jawa Barat (1962), operasi perebutan kembali Irian Barat “Trikora” (1962), operasi penumpasan DI/ TII pimpinan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan (1965), operasi “penegak” di Jawa Barat dan operasi “mental” di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk menumpas sisa gerombolan G30S/ PKI (sampai 1967), operasi “Bratawali” guna memberantas penyakit cacar dipedalaman Lombok dan Sumbawa (Februari 1966-Maret 1966), dan operasi “Cenderawasih” untuk menentukan tapal batas Irian Barat – Papua Nuigini.
Masih banyak operasi dan penugasan yang dilaksanakan Skadron Udara 6 dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, baik untuk Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berdasarkan perintah Pimpinan TNI. Rangkaian upacara peringatan juga ditambahkan dengan acara penerimaan 1 Helikopter NAS 332 Super Puma C1 registrasi H-3216 dari PT DI yang dalam acara itu penyerahan dilakukan oleh Direktur Niaga PT DI Bapak Budiman.
♔ TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.