Kapal pelatihan Rusia Smolny meninggalkan pelabuhan Saint-Nazaire pada 18 Desember 2014.
Kapal angkatan laut Rusia sebelumnya telah menggunakan pelabuhan Siprus.☆
Siprus telah menandatangani perjanjian dengan Moskow untuk memberikan akses kapal angkatan laut Rusia ke pelabuhan Siprus.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui kesepakatan setelah pembicaraan dengan Presiden Siprus Nicos Anastasiades.
Kesepakatan dengan Siprus datang sebagai ketegangan dengan Barat atas konflik Ukraina terus.
Presiden Putin mengatakan bahwa negara-negara lain tidak perlu khawatir karena penggunaan utama pelabuhan untuk counter terorisme dan anti pembajakan.
Pulau ini selama ini telah menjadi tuan rumah pangkalan militer Inggris. Inggris mengumumkan pada hari Selasa bahwa akan mengerahkan pasukan ke Ukraina sebagai pelatih.
Ketegangan tetap tinggi antara Rusia dan negara-negara Eropa lainnya, tetapi pemimpin Rusia tidak khawatir bahwa kesepakatan bisa disalah artikan.
"Hubungan persahabatan kami tidak ditujukan terhadap siapa pun," kata Presiden Putin. "Saya tidak berpikir itu harus menyebabkan kekhawatiran di mana saja."
Rusia telah berinvestasi di Siprus dan kesepakatan ini meresmikan sebelumnya menggunakan pelabuhan Siprus.
Presiden Anastasiades juga mengungkapkan bahwa kedua negara membahas kemungkinan Rusia menggunakan pangkalan udara di Siprus untuk misi bantuan kemanusiaan.[BBC]
Siprus telah menandatangani perjanjian dengan Moskow untuk memberikan akses kapal angkatan laut Rusia ke pelabuhan Siprus.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui kesepakatan setelah pembicaraan dengan Presiden Siprus Nicos Anastasiades.
Kesepakatan dengan Siprus datang sebagai ketegangan dengan Barat atas konflik Ukraina terus.
Presiden Putin mengatakan bahwa negara-negara lain tidak perlu khawatir karena penggunaan utama pelabuhan untuk counter terorisme dan anti pembajakan.
Pulau ini selama ini telah menjadi tuan rumah pangkalan militer Inggris. Inggris mengumumkan pada hari Selasa bahwa akan mengerahkan pasukan ke Ukraina sebagai pelatih.
Ketegangan tetap tinggi antara Rusia dan negara-negara Eropa lainnya, tetapi pemimpin Rusia tidak khawatir bahwa kesepakatan bisa disalah artikan.
"Hubungan persahabatan kami tidak ditujukan terhadap siapa pun," kata Presiden Putin. "Saya tidak berpikir itu harus menyebabkan kekhawatiran di mana saja."
Rusia telah berinvestasi di Siprus dan kesepakatan ini meresmikan sebelumnya menggunakan pelabuhan Siprus.
Presiden Anastasiades juga mengungkapkan bahwa kedua negara membahas kemungkinan Rusia menggunakan pangkalan udara di Siprus untuk misi bantuan kemanusiaan.[BBC]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.