[Kenyot10]
Dalam menggelar simulasi latihan Pertahanan Udara Nasional (Hanudnas), TNI AU memperlihatkan sebuah senjata QW buatan China. Senjata QW yang bentuknya mirip rudal ini dibawa seorang anggota TNI AU. Kemapuan senjata QW dapat meledakan atau pun menghancurkan pesawat.
Letkol Datasemen Lanud 472 Paskhas Wing II Makassar, Iwan setiawan mengungkapan, senjata QW dapat mendeteksi objek asing yang masuk di wilayah Indonesia dengan kemampuan 5 hingga 7 kilometer.
"Dalam mendeteksi objek asing ini dibantu dengan radar yaitu smart hunter. Smart hunter berfungsi untuk mendeteksi apabila ada sasaran dengan jarak 35 kilometer. Setelah dideteksi oleh radar smart hunter akan ditransfer ke penembak rudal QW yang didalam rudal ini ada mikro displaynya, sehingga jarak ketinggian sudah dapat terlihat," ucapnya.
Dikatakan, Iwan Setiawan, dalam mengoperasikan rudal QW, anggota TNI AU harus terlebih dahulu dilatih cara penggunaanya. Untuk mengetahui cara penggunaan ini, TNI AU melakukan latihan di China selama satu bulan.
"Yang dapat menggunakan rudal QW ini ada empat datasemen Lanud. Yaitu Lanud 471 di Jakarta, 472 Makassar, 473 di Pontianak, 474 di Jogjakarta. Mereka ini semuanya telah mengikuti pelatihan maintance dan pengoperasiannya," ujarnya.
Dalam menggelar simulasi latihan Pertahanan Udara Nasional (Hanudnas), TNI AU memperlihatkan sebuah senjata QW buatan China. Senjata QW yang bentuknya mirip rudal ini dibawa seorang anggota TNI AU. Kemapuan senjata QW dapat meledakan atau pun menghancurkan pesawat.
Letkol Datasemen Lanud 472 Paskhas Wing II Makassar, Iwan setiawan mengungkapan, senjata QW dapat mendeteksi objek asing yang masuk di wilayah Indonesia dengan kemampuan 5 hingga 7 kilometer.
"Dalam mendeteksi objek asing ini dibantu dengan radar yaitu smart hunter. Smart hunter berfungsi untuk mendeteksi apabila ada sasaran dengan jarak 35 kilometer. Setelah dideteksi oleh radar smart hunter akan ditransfer ke penembak rudal QW yang didalam rudal ini ada mikro displaynya, sehingga jarak ketinggian sudah dapat terlihat," ucapnya.
Dikatakan, Iwan Setiawan, dalam mengoperasikan rudal QW, anggota TNI AU harus terlebih dahulu dilatih cara penggunaanya. Untuk mengetahui cara penggunaan ini, TNI AU melakukan latihan di China selama satu bulan.
"Yang dapat menggunakan rudal QW ini ada empat datasemen Lanud. Yaitu Lanud 471 di Jakarta, 472 Makassar, 473 di Pontianak, 474 di Jogjakarta. Mereka ini semuanya telah mengikuti pelatihan maintance dan pengoperasiannya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.