✈️ Pesawat Sukhoi TS-3010 membawa bom P250 [NET]
Pesawat Tempur Sukhoi Su-30 melakukan uji coba bom P250 buatan anak bangsa di Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dari Senin-Kamis (11-14 Desember 2017).
Bom seberat seperempat ton itu diledakkan di area latihan Pandanwangi, Jawa Timur, dari ketinggian 2.000 kaki.
"Saat ini ada uji coba bom buatan Dislitbang TNI AU jenis P250 di Pandanwangi. Ini buatan anak bangsa," ujar Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Samsul Rizal, Kamis (14/12/2017).
Samsul mengatakan, kemampuan bom P250 sama dengan bom MK82 berberat 250 kilogram.
Kepala Depohar 60 Lanud Iswahjudi Kolonel (Pnb) Wahyu Laksito menyatakan, bom P250 dirakit untuk menunjang persenjataan pesawat tempur jenis Sukhoi SU-30. Sebelumnya, TNI AU sudah membuat bom seberat 100 kilogram.
"Ini buatan yang kedua khusus untuk pesawat Sukhoi. Sebelumnya, 100 kilogram sudah digunakan," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan, bom P250 dirancang dan dibuat Dislitbang TNI AU bekerja sama dengan pihak ketiga. Sebelum diproduksi massal, bom P250 diuji coba terlebih dahulu.
Daya ledak bom P250 diperkirakan mencapai 1,2 kilometer. Satu pesawat tempur jenis Sukhoi Su-30 bisa mengangkut 3 ton bom.
Pesawat Tempur Sukhoi Su-30 melakukan uji coba bom P250 buatan anak bangsa di Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dari Senin-Kamis (11-14 Desember 2017).
Bom seberat seperempat ton itu diledakkan di area latihan Pandanwangi, Jawa Timur, dari ketinggian 2.000 kaki.
"Saat ini ada uji coba bom buatan Dislitbang TNI AU jenis P250 di Pandanwangi. Ini buatan anak bangsa," ujar Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Samsul Rizal, Kamis (14/12/2017).
Samsul mengatakan, kemampuan bom P250 sama dengan bom MK82 berberat 250 kilogram.
Kepala Depohar 60 Lanud Iswahjudi Kolonel (Pnb) Wahyu Laksito menyatakan, bom P250 dirakit untuk menunjang persenjataan pesawat tempur jenis Sukhoi SU-30. Sebelumnya, TNI AU sudah membuat bom seberat 100 kilogram.
"Ini buatan yang kedua khusus untuk pesawat Sukhoi. Sebelumnya, 100 kilogram sudah digunakan," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan, bom P250 dirancang dan dibuat Dislitbang TNI AU bekerja sama dengan pihak ketiga. Sebelum diproduksi massal, bom P250 diuji coba terlebih dahulu.
Daya ledak bom P250 diperkirakan mencapai 1,2 kilometer. Satu pesawat tempur jenis Sukhoi Su-30 bisa mengangkut 3 ton bom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.