⍟ Pasok Kebutuhan Oksigen Medis di Provinsi RiauKRI Semarang 594 [TNI AL] ⚓
Koarmada I TNI Angkatan Laut kembali mengerahkan unsur KRI Semarang-594 untuk memenuhi pasokan oksigen medis di Dumai Provinsi Riau pada Jumat (20/8/2021).
Pasokan oksigen medis tersebut akan disalurkan guna membantu daerah-daerah yang kekurangan oksigen dan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Panglima Koarmada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Arsyad Abdullah yang langsung melakukan inspeksi dalam operasi kemanusian tersebut mengatakan bahwa TNI AL akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu daerah-daerah yang kekurangan suplai oksigen.
Hal tersebut, kata Arsyad, sesuai instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
Instruksi tersebut yakni mendukung pemerintah dalam upaya penanganan covid-19 dengan mengerahkan potensi yang dimiliki TNI AL baik menggunakan alutsista ataupun melalui pangkalan TNI AL utamanya di wilayah kerja Koarmada I.
Ia juga menjelaskan beberapa waktu lalu KRI Semarang-594 juga telah mendukung ketersediaan pasokan oksigen untuk keperluan medis di Belitung,
"Kehadiran KRI Semarang-594 di Dumai-Riau sebelumnya telah melalui permohonan resmi dari Gubernur Provinsi Riau Syamsuar kepada Panglima TNI yang ditindaklanjuti Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dengan mengerahkan KRI Semarang-594 yang," kata Arsyad dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada I pada Jumat (20/8/2021).
KRI Semarang-594, kata Arsyad, merupakan kapal perang berjenis Landing Platform Dock LPD kelas BRS (Bantuan Rumah Sakit) buatan PT PAL Indonesia Surabaya.
Kapal tersebut difungsikan sebagai kapal rumah sakit dengan dilengkapi generator oksigen yang mampu memproduksi oksigen secara mandiri sebanyak 75 ribu liter oksigen dalam waktu 24 jam.
Dengan hadirnya KRI Semarang-594 untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis, kata dia, diharapkan dapat membantu penanganan dan perawatan pasien covid-19 di Riau khususnya Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Meranti.
"Gubernur Provinsi Riau, Bapak Syamsuar beserta FKPD Provinsi Riau dan Kota Dumai tadi telah bersama-sama meninjau secara langsung proses pengisian tabung oksigen yang telah dimulai sejak Senin lalu setibanya KRI Semarang-594 di Dumai," kata Arsyad.
Menggelar Vaksin
Melalui Pangkalan di jajaran Koarmada I, TNI AL juga menggelar kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan kedatangan KRI Semarang-594 yakni serbuan vaksinasi terhadap masyarakat maritim.
Dalam kegiatan tersebut TNI AL bekerjasama dengan TNI-Polri di Wilayah Provinsi Riau, KKP, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah setempat.
Dalam dua hari, kegiatan vaksinasi tersebut menargetkan 1000 orang.
Selain itu juga dilaksanakan bakti sosial donor darah yang bekerjasama dengan PMI dan Pembagian sembako kepada masyarakat guna meringankan beban pada masa pandemi.
KRI Semarang-594 telah memulai kegiatan pengisian tabung oksigen mulai Senin (16/8/2021) lalu.
Sejak itu KRI Semarang-594 telah berhasil mengisi 51 tabung kapasitas 6000 m3 yang disalurkan pemerintah daerah guna menjaga ketersediaan pasokan oksigen medis dalam penanganan pasien covid-19.
Koarmada I TNI Angkatan Laut kembali mengerahkan unsur KRI Semarang-594 untuk memenuhi pasokan oksigen medis di Dumai Provinsi Riau pada Jumat (20/8/2021).
Pasokan oksigen medis tersebut akan disalurkan guna membantu daerah-daerah yang kekurangan oksigen dan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Panglima Koarmada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Arsyad Abdullah yang langsung melakukan inspeksi dalam operasi kemanusian tersebut mengatakan bahwa TNI AL akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu daerah-daerah yang kekurangan suplai oksigen.
Hal tersebut, kata Arsyad, sesuai instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
Instruksi tersebut yakni mendukung pemerintah dalam upaya penanganan covid-19 dengan mengerahkan potensi yang dimiliki TNI AL baik menggunakan alutsista ataupun melalui pangkalan TNI AL utamanya di wilayah kerja Koarmada I.
Ia juga menjelaskan beberapa waktu lalu KRI Semarang-594 juga telah mendukung ketersediaan pasokan oksigen untuk keperluan medis di Belitung,
"Kehadiran KRI Semarang-594 di Dumai-Riau sebelumnya telah melalui permohonan resmi dari Gubernur Provinsi Riau Syamsuar kepada Panglima TNI yang ditindaklanjuti Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dengan mengerahkan KRI Semarang-594 yang," kata Arsyad dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada I pada Jumat (20/8/2021).
KRI Semarang-594, kata Arsyad, merupakan kapal perang berjenis Landing Platform Dock LPD kelas BRS (Bantuan Rumah Sakit) buatan PT PAL Indonesia Surabaya.
Kapal tersebut difungsikan sebagai kapal rumah sakit dengan dilengkapi generator oksigen yang mampu memproduksi oksigen secara mandiri sebanyak 75 ribu liter oksigen dalam waktu 24 jam.
Dengan hadirnya KRI Semarang-594 untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis, kata dia, diharapkan dapat membantu penanganan dan perawatan pasien covid-19 di Riau khususnya Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Meranti.
"Gubernur Provinsi Riau, Bapak Syamsuar beserta FKPD Provinsi Riau dan Kota Dumai tadi telah bersama-sama meninjau secara langsung proses pengisian tabung oksigen yang telah dimulai sejak Senin lalu setibanya KRI Semarang-594 di Dumai," kata Arsyad.
Menggelar Vaksin
Melalui Pangkalan di jajaran Koarmada I, TNI AL juga menggelar kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan kedatangan KRI Semarang-594 yakni serbuan vaksinasi terhadap masyarakat maritim.
Dalam kegiatan tersebut TNI AL bekerjasama dengan TNI-Polri di Wilayah Provinsi Riau, KKP, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah setempat.
Dalam dua hari, kegiatan vaksinasi tersebut menargetkan 1000 orang.
Selain itu juga dilaksanakan bakti sosial donor darah yang bekerjasama dengan PMI dan Pembagian sembako kepada masyarakat guna meringankan beban pada masa pandemi.
KRI Semarang-594 telah memulai kegiatan pengisian tabung oksigen mulai Senin (16/8/2021) lalu.
Sejak itu KRI Semarang-594 telah berhasil mengisi 51 tabung kapasitas 6000 m3 yang disalurkan pemerintah daerah guna menjaga ketersediaan pasokan oksigen medis dalam penanganan pasien covid-19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.