⚓️ Modernisasi dengan 50 kapal perang termasuk peningkatan dengan kapal perang jenis Destroyers Sebuah fregat FREMM, TNI-AL membeli 6 kapal sebagai bagian dari program modernisasi. [Foto c/o Angkatan Laut Italia]
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto memiliki rencana untuk memperkuat kekuatan militer dan terus membangun kemampuannya.
Menteri Subianto mengatakan bahwa Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) akan memiliki 50 kapal perang yang siap tempur dan menjadikannya sebagai angkatan laut terkuat di Asia Tenggara.
Ini akan tergantung pada dukungan berkelanjutan Pemerintah Indonesia untuk mendanai Kementerian Pertahanan (MOD), yang telah menerima anggaran tertinggi untuk tahun anggaran 2022 mencapai IRP 133,9 triliun (US$ 9,33 miliar).
Ilustrasi AH 140 {Babcock]
MOD berencana untuk memulai pengadaan beberapa kapal perang dalam 24 bulan ke depan, dan telah mendapat lampu hijau dari Presiden Indonesia Joko Widodo dan Kementerian Keuangan Indonesia.
Saat ini MOD telah mengkonfirmasi akuisisi 2 fregat Arrowhead 140 dari Inggris, 6 fregat FREMM baru dan 2 fregat Maestrale class yang diperbaharui dari Italia, sementara juga dalam diskusi untuk pengadaan 8 fregat Mogami class dari Jepang.
Ini akan menggantikan 5 fregat Ahmad Yani class yang sudah tua, sekaligus melengkapi 2 fregat Martadinata class yang digunakan TNI-AL.
Rencana juga sedang dilakukan untuk pengadaan jenis kapal perusak (Destroyers) dan korvet serta kapal selam tambahan.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto memiliki rencana untuk memperkuat kekuatan militer dan terus membangun kemampuannya.
Menteri Subianto mengatakan bahwa Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) akan memiliki 50 kapal perang yang siap tempur dan menjadikannya sebagai angkatan laut terkuat di Asia Tenggara.
Ini akan tergantung pada dukungan berkelanjutan Pemerintah Indonesia untuk mendanai Kementerian Pertahanan (MOD), yang telah menerima anggaran tertinggi untuk tahun anggaran 2022 mencapai IRP 133,9 triliun (US$ 9,33 miliar).
Ilustrasi AH 140 {Babcock]
MOD berencana untuk memulai pengadaan beberapa kapal perang dalam 24 bulan ke depan, dan telah mendapat lampu hijau dari Presiden Indonesia Joko Widodo dan Kementerian Keuangan Indonesia.
Saat ini MOD telah mengkonfirmasi akuisisi 2 fregat Arrowhead 140 dari Inggris, 6 fregat FREMM baru dan 2 fregat Maestrale class yang diperbaharui dari Italia, sementara juga dalam diskusi untuk pengadaan 8 fregat Mogami class dari Jepang.
Ini akan menggantikan 5 fregat Ahmad Yani class yang sudah tua, sekaligus melengkapi 2 fregat Martadinata class yang digunakan TNI-AL.
Rencana juga sedang dilakukan untuk pengadaan jenis kapal perusak (Destroyers) dan korvet serta kapal selam tambahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.