(Dispenau) ★
TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang diwakili oleh Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja menggelar latihan bersama (latma) operasi bencana dan kemanusiaan dengan angkatan udara Brunei Darussalam, Elang Brunesia. Latma digelar di Rimba Air Force Base (Rimba AFB) Brunei Darussalam.
Kepala Penerangan Lanud Atang Sandjaya Letkol Adam mengatakan latihan bersama Elang Brunesia merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap dua tahun sekali, antara Indonesian Air Froce (IDAF) dengan Royal Brunei Air Force (RBAirF). Latihan bersama kali ini, fokus pada latihan kebencanaan dan operasi SAR.
"Pada latihan bersama kali ini, fokus latihan pada operasi bantuan bencana dan kemanusiaan, pengiriman logistik udara, dan operasi pencarian dan penyelamatan," kata Kepala Penerangan Lanud Atang Sandjaya Letkol Adam dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022).
Adam menyebut dalam latihan operasi bencana dan kemanusiaan ini, kedua negara melibatkan Helikopter NAS-332 Super Puma dan Helikopter jenis S70i Blackhawk.
"Kegiatan Latma Elang Brunesia berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 14 Oktober 2022. Dalam Latma IX 2022 ini melibatkan alutsista Helikopter NAS-332 Super Puma dan Helikopter jenis S70i Blackhawk," sebut Adam.
Komandan Wing 4 Kolonel Pnb Agni Prayogo, selaku head of delegation (HOD) meninjau secara langsung kegiatan latihan bersama Elang Brunesia.
"Diharapkan dengan kegiatan latihan bersama dapat meningkatkan inter-operability dan kesiapsiagaan diantara kedua angkatan udara terutama dalam bidang SAR, peralatan, prosedur dan dukungan logistik," katanya. (rfs/rfs)
TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang diwakili oleh Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja menggelar latihan bersama (latma) operasi bencana dan kemanusiaan dengan angkatan udara Brunei Darussalam, Elang Brunesia. Latma digelar di Rimba Air Force Base (Rimba AFB) Brunei Darussalam.
Kepala Penerangan Lanud Atang Sandjaya Letkol Adam mengatakan latihan bersama Elang Brunesia merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap dua tahun sekali, antara Indonesian Air Froce (IDAF) dengan Royal Brunei Air Force (RBAirF). Latihan bersama kali ini, fokus pada latihan kebencanaan dan operasi SAR.
"Pada latihan bersama kali ini, fokus latihan pada operasi bantuan bencana dan kemanusiaan, pengiriman logistik udara, dan operasi pencarian dan penyelamatan," kata Kepala Penerangan Lanud Atang Sandjaya Letkol Adam dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022).
Adam menyebut dalam latihan operasi bencana dan kemanusiaan ini, kedua negara melibatkan Helikopter NAS-332 Super Puma dan Helikopter jenis S70i Blackhawk.
"Kegiatan Latma Elang Brunesia berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 14 Oktober 2022. Dalam Latma IX 2022 ini melibatkan alutsista Helikopter NAS-332 Super Puma dan Helikopter jenis S70i Blackhawk," sebut Adam.
Komandan Wing 4 Kolonel Pnb Agni Prayogo, selaku head of delegation (HOD) meninjau secara langsung kegiatan latihan bersama Elang Brunesia.
"Diharapkan dengan kegiatan latihan bersama dapat meningkatkan inter-operability dan kesiapsiagaan diantara kedua angkatan udara terutama dalam bidang SAR, peralatan, prosedur dan dukungan logistik," katanya. (rfs/rfs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.