📡 🛰 Diungkapkan Sobat Militer
Indonesia pernah akan meluncurkan satelit militer buatan konsorsium Eropa Airbus Defence and Space pada 2019. Airbus ditunjuk Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggarap satelit militer itu setelah memenangi tender yang juga diikuti oleh Orbital Sciences Corporation asal Amerika Serikat, Loral Space & Communications asal AS, serta satu perusahaan satelit asal Rusia.
Satelit militer, kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, berbeda dengan satelit-satelit lain yang sebelumnya diluncurkan Indonesia. Satelit militer ini bersifat rahasia, dan nantinya semua komunikasi Tentara Nasional Indonesia akan menggunakan satelit tersebut.
“Satelit Militer enggak boleh campur-campur. Itu kan rahasia. Kalau satelit umum bisa digunakan untuk umum, perusahaan, dan macam-macam. Tapi di mana-mana, satelit militer itu harus rahasia,” demikian yang pernah diungkapkan Menteri Pertahanan yang terdahulu, Rymizard Ryacudu.
Berikut video dari Youtube :
Indonesia pernah akan meluncurkan satelit militer buatan konsorsium Eropa Airbus Defence and Space pada 2019. Airbus ditunjuk Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggarap satelit militer itu setelah memenangi tender yang juga diikuti oleh Orbital Sciences Corporation asal Amerika Serikat, Loral Space & Communications asal AS, serta satu perusahaan satelit asal Rusia.
Satelit militer, kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, berbeda dengan satelit-satelit lain yang sebelumnya diluncurkan Indonesia. Satelit militer ini bersifat rahasia, dan nantinya semua komunikasi Tentara Nasional Indonesia akan menggunakan satelit tersebut.
“Satelit Militer enggak boleh campur-campur. Itu kan rahasia. Kalau satelit umum bisa digunakan untuk umum, perusahaan, dan macam-macam. Tapi di mana-mana, satelit militer itu harus rahasia,” demikian yang pernah diungkapkan Menteri Pertahanan yang terdahulu, Rymizard Ryacudu.
Berikut video dari Youtube :
🛰 Youtube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.