Terancam dipenjara lebih dari 10 tahun .
Tersangka pembocor dokumen rahasia militer AS didakwa UU spionase dan terancam dipenjara lebih dari 10 tahun jika terbukti meretas lebih dari satu dokumen. (via Reuters/WCVB-TV) ★
Tersangka pembocor dokumen rahasia militer Amerika Serikat, Jack Douglas Teixeira, didakwa pengadilan federal dengan tuduhan menyalin dan mengirimkan materi rahasia secara tidak sah pada Jumat (14/4).
Pria 21 tahun itu ditangkap oleh unit Biro Investigasi Federal (FBI) bersenjata berat di rumahnya pada Kamis (13/4) dan muncul untuk pertama kalinya di pengadilan federal dengan mengenakan pakaian terusan khaki berwarna cokelat.
Melansir Reuters, Teixeira dituntut dengan dakwaan melanggar Undang-Undang Spionase terkait penyalinan dan pengiriman materi pertahanan yang sensitif secara tidak sah. Selain itu, Teixeira juga didakwa pasal pemindahan materi pertahanan yang melanggar hukum ke lokasi yang tidak sah.
Dengan seluruh dakwaan yang dilayangkan ini, Teixeira terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Dakwaan tersebut baru memuat soal satu dokumen yang bocor sejauh ini, yakni catatan rahasia yang menggambarkan status konflik Rusia-Ukraina termasuk rincian tentang pergerakan pasukan pada tanggal tertentu.
Para ahli memperkirakan Teixeira akan menerima lebih banyak dakwaan ke depan karena penyelidik masih memeriksa setiap dokumen yang bocor. Teixeira juga dapat menghadapi lebih banyak hukuman tergantung pada berapa kali dia mengunggah dan mengirimkan setiap dokumen secara terpisah.
Pada sidang tersebut, jaksa tinggi keamanan nasional federal Boston, Nadine Pellegrini, meminta agar Teixeira ditahan sambil menunggu persidangan. Selama persidangan yang singkat itu, Teixeira tidak banyak bicara dan hanya menjawab "ya" ketika ditanya apakah dia memahami haknya untuk diam.
Hakim mengatakan surat pernyataan keuangan Teixeira menunjukkan dia memenuhi syarat untuk diwakili oleh pembela umum federal dan dia menunjuk salah satunya. Setelah sidang, tiga anggota keluarga Teixeira meninggalkan gedung pengadilan dan masuk ke mobil tanpa berkomentar.
Dokumen yang bocor tersebut diyakini sebagai pelanggaran keamanan AS yang paling serius sejak lebih dari 700 ribu dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di situs web WikiLeaks pada 2010 dan 2013 lalu. Pentagon menyebut kebocoran itu sebagai "tindakan kriminal yang disengaja."
Presiden AS Joe Biden memerintahkan penyelidik untuk mencari tahu mengapa tersangka pembocor memiliki akses ke informasi sensitif, termasuk catatan yang menunjukkan rincian yang diklaim tentang kerentanan militer Ukraina dan mempermalukan Washington dengan mengungkapkan tindakan mata-matanya terhadap sekutu.
AS lantas memburu pelaku hingga akhirnya mengetahui Teixeira merupakan dalang di balik kebocoran dokumen berlabel "Rahasia" dan "Sangat Rahasia" tersebut.
Sejumlah pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa Teixeira merupakan pemimpin grup percakapan di Discord, di mana dokumen itu pertama kali tersebar. (feb/rds)
Tersangka pembocor dokumen rahasia militer AS didakwa UU spionase dan terancam dipenjara lebih dari 10 tahun jika terbukti meretas lebih dari satu dokumen. (via Reuters/WCVB-TV) ★
Tersangka pembocor dokumen rahasia militer Amerika Serikat, Jack Douglas Teixeira, didakwa pengadilan federal dengan tuduhan menyalin dan mengirimkan materi rahasia secara tidak sah pada Jumat (14/4).
Pria 21 tahun itu ditangkap oleh unit Biro Investigasi Federal (FBI) bersenjata berat di rumahnya pada Kamis (13/4) dan muncul untuk pertama kalinya di pengadilan federal dengan mengenakan pakaian terusan khaki berwarna cokelat.
Melansir Reuters, Teixeira dituntut dengan dakwaan melanggar Undang-Undang Spionase terkait penyalinan dan pengiriman materi pertahanan yang sensitif secara tidak sah. Selain itu, Teixeira juga didakwa pasal pemindahan materi pertahanan yang melanggar hukum ke lokasi yang tidak sah.
Dengan seluruh dakwaan yang dilayangkan ini, Teixeira terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Dakwaan tersebut baru memuat soal satu dokumen yang bocor sejauh ini, yakni catatan rahasia yang menggambarkan status konflik Rusia-Ukraina termasuk rincian tentang pergerakan pasukan pada tanggal tertentu.
Para ahli memperkirakan Teixeira akan menerima lebih banyak dakwaan ke depan karena penyelidik masih memeriksa setiap dokumen yang bocor. Teixeira juga dapat menghadapi lebih banyak hukuman tergantung pada berapa kali dia mengunggah dan mengirimkan setiap dokumen secara terpisah.
Pada sidang tersebut, jaksa tinggi keamanan nasional federal Boston, Nadine Pellegrini, meminta agar Teixeira ditahan sambil menunggu persidangan. Selama persidangan yang singkat itu, Teixeira tidak banyak bicara dan hanya menjawab "ya" ketika ditanya apakah dia memahami haknya untuk diam.
Hakim mengatakan surat pernyataan keuangan Teixeira menunjukkan dia memenuhi syarat untuk diwakili oleh pembela umum federal dan dia menunjuk salah satunya. Setelah sidang, tiga anggota keluarga Teixeira meninggalkan gedung pengadilan dan masuk ke mobil tanpa berkomentar.
Dokumen yang bocor tersebut diyakini sebagai pelanggaran keamanan AS yang paling serius sejak lebih dari 700 ribu dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di situs web WikiLeaks pada 2010 dan 2013 lalu. Pentagon menyebut kebocoran itu sebagai "tindakan kriminal yang disengaja."
Presiden AS Joe Biden memerintahkan penyelidik untuk mencari tahu mengapa tersangka pembocor memiliki akses ke informasi sensitif, termasuk catatan yang menunjukkan rincian yang diklaim tentang kerentanan militer Ukraina dan mempermalukan Washington dengan mengungkapkan tindakan mata-matanya terhadap sekutu.
AS lantas memburu pelaku hingga akhirnya mengetahui Teixeira merupakan dalang di balik kebocoran dokumen berlabel "Rahasia" dan "Sangat Rahasia" tersebut.
Sejumlah pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa Teixeira merupakan pemimpin grup percakapan di Discord, di mana dokumen itu pertama kali tersebar. (feb/rds)
★ CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.