Latihan Bareng Singapura dan AS di Perairan Kepulauan Riau (mindef.gov.sg)★
Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI) KN Belut Laut-406 menggelar latihan bersama dengan Kapal "Republic of Singapore Navy" dan "United States Coast Guard" di Perairan Utara Tanjung Berakit Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (23/5/2023).
Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Syufenri dari keterangan yang diterima Antara di Batam, mengatakan latihan bersama ini digelar guna meningkatkan kemampuan personel Bakamla RI dalam mengawaki kapal.
“Latihan bersama atau yang biasa disebut passing exercise ini merupakan sarana peningkatan kemampuan personel Bakamla RI dengan instansi terkait dalam mengawaki kapal guna menunjang tugas keamanan laut khususnya di wilayah perairan Indonesia dan di wilayah yurisdiksi Indonesia,” kata Syufenri.
Dia menjelaskan, adapun pelaksanaan latihan bersama ini meliputi latihan radio check, photo exercise, serta flaghoist atau latihan kibaran isyarat bendera.
“Gunanya adalah sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan komunikasi dengan isyarat bendera dan semafor bagi para awak kapal,” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa kegiatan latihan berjalan dengan lancar, serta kondisi material dan personil dalam keadaan sehat dan aman.
“Latihan bersama Bakamla RI dengan Republic of Singapore Navy dan US Coast Guard ini berjalan sukses dan tidak ada kendala,” ucapnya.
Indonesia dan sejumlah negara di Asia Tenggara, dibantu AS, diketahui kerap menggelar latihan bersama untuk mengantisipasi ancaman China di Laut China Selatan.
Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI) KN Belut Laut-406 menggelar latihan bersama dengan Kapal "Republic of Singapore Navy" dan "United States Coast Guard" di Perairan Utara Tanjung Berakit Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (23/5/2023).
Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Syufenri dari keterangan yang diterima Antara di Batam, mengatakan latihan bersama ini digelar guna meningkatkan kemampuan personel Bakamla RI dalam mengawaki kapal.
“Latihan bersama atau yang biasa disebut passing exercise ini merupakan sarana peningkatan kemampuan personel Bakamla RI dengan instansi terkait dalam mengawaki kapal guna menunjang tugas keamanan laut khususnya di wilayah perairan Indonesia dan di wilayah yurisdiksi Indonesia,” kata Syufenri.
Dia menjelaskan, adapun pelaksanaan latihan bersama ini meliputi latihan radio check, photo exercise, serta flaghoist atau latihan kibaran isyarat bendera.
“Gunanya adalah sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan komunikasi dengan isyarat bendera dan semafor bagi para awak kapal,” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa kegiatan latihan berjalan dengan lancar, serta kondisi material dan personil dalam keadaan sehat dan aman.
“Latihan bersama Bakamla RI dengan Republic of Singapore Navy dan US Coast Guard ini berjalan sukses dan tidak ada kendala,” ucapnya.
Indonesia dan sejumlah negara di Asia Tenggara, dibantu AS, diketahui kerap menggelar latihan bersama untuk mengantisipasi ancaman China di Laut China Selatan.
★ suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.