Pada Pameran IMDEX Asia 2023 di SingapuraIndonesia mengirimkan beberapa produk alutsista buatan lokal yang akan di pamerkan pada ajang internasional IMDEX Asia 2023 di Singapura.
IMDEX Asia 2023 merupakan kegiatan pameran tentang kemaritiman dan pertahanan yang melibatkan puluhan negara sekaligus perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang teknologi pertahanan maupun keamanan untuk menunjukkan dan menawarkan produk terbaru unggulannya.
Beberapa produk lokal industri pertahanan akan di tampilkan dan di tawarkan pada pengunjung pameran tersebut, diantaranya :
PKR 10514
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (TNI AL) ☆
Kapal perang hasil kerjasama PAL Indonesia bersama Damen Belanda akan di tampilkan TNI AL berserta kapal lainnya.
Indonesia diketahui telah memproduksi 2 unit kapal perang light frigate ini di galangan kapal Surabaya.
Kapal perang modern ini mampu melaksanan pertempuran atau pertahanan dari serangan udara maupun kapal perang atau kapal selam. Di persenjatai rudal, torpedo dan sistem radar yang mumpuni, mampu dipacu hingga 28 knots.
Kapal Bantu Rumah Sakit
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (TNI AL) ☆
Selain kapal perang, TNI AL mengirimkan kapal bantu rumah sakit (BRS) KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
TNI AL telah memesan kapal BRS sebanyak 2 unit dan diproduksi PAL Indonesia.
Kapal BRS ini mendukung operasi militer perang maupun operasi militer selain perang, seperti penanganan pandemi covid beberapa waktu lalu.
Kapal ini dilengkapi peralatan medis modern mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara.
KCR 60 M
KRI Halasan-630 (PAL) ☆
PAL Indonesia telah memproduksi 6 unit kapal perang cepat rudal dengan panjang 60 meter.
Kapal jenis ini telah mengalami perbaikan pada batch kedua.
Uniknya pada dua unit batch pertama, kapal dipersenjatai dengan senjata buatan Rusia dan China.
Sedangkan batch kedua sebanyak 4 unit menggunakan sistem persenjataan dari dunia barat.
Kapal Bakamla 80 meter
KN Nipah-321 (Bakamla) ☆
Bakamla menugaskan kapal pengawas laut KN Pulau Nipah-321.
Kapal patroli ini digarap sejak 3 Oktober 2017. Seluruh tahapan pembangunan kapal dilakukan di Galangan PT Citra Shipyard, Indonesia.
Bakamla mempunyai kapal patroli ini sebanyak 3 unit.
Kapal patroli ini memiliki dimensi panjang 80 meter, lebar 7,9 meter, tinggi 14,4 meter. Sedangkan kecepatannya mencapai 22 knot dan memiliki mesin penggerak 2 unit MAN/2862LE433.
Konstruksi kapal keseluruhannya terbuat dari bahan baja dengan muatan 34 orang prajurit. Sejumlah perlengkapan juga sudah tersedia pada kapal ini untuk menunjang kegiatan patroli. Antaranya water cannon, hingga perahu sekoci.
IMDEX Asia 2023 merupakan kegiatan pameran tentang kemaritiman dan pertahanan yang melibatkan puluhan negara sekaligus perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang teknologi pertahanan maupun keamanan untuk menunjukkan dan menawarkan produk terbaru unggulannya.
Beberapa produk lokal industri pertahanan akan di tampilkan dan di tawarkan pada pengunjung pameran tersebut, diantaranya :
PKR 10514
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (TNI AL) ☆
Kapal perang hasil kerjasama PAL Indonesia bersama Damen Belanda akan di tampilkan TNI AL berserta kapal lainnya.
Indonesia diketahui telah memproduksi 2 unit kapal perang light frigate ini di galangan kapal Surabaya.
Kapal perang modern ini mampu melaksanan pertempuran atau pertahanan dari serangan udara maupun kapal perang atau kapal selam. Di persenjatai rudal, torpedo dan sistem radar yang mumpuni, mampu dipacu hingga 28 knots.
Kapal Bantu Rumah Sakit
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (TNI AL) ☆
Selain kapal perang, TNI AL mengirimkan kapal bantu rumah sakit (BRS) KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
TNI AL telah memesan kapal BRS sebanyak 2 unit dan diproduksi PAL Indonesia.
Kapal BRS ini mendukung operasi militer perang maupun operasi militer selain perang, seperti penanganan pandemi covid beberapa waktu lalu.
Kapal ini dilengkapi peralatan medis modern mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara.
KCR 60 M
KRI Halasan-630 (PAL) ☆
PAL Indonesia telah memproduksi 6 unit kapal perang cepat rudal dengan panjang 60 meter.
Kapal jenis ini telah mengalami perbaikan pada batch kedua.
Uniknya pada dua unit batch pertama, kapal dipersenjatai dengan senjata buatan Rusia dan China.
Sedangkan batch kedua sebanyak 4 unit menggunakan sistem persenjataan dari dunia barat.
Kapal Bakamla 80 meter
KN Nipah-321 (Bakamla) ☆
Bakamla menugaskan kapal pengawas laut KN Pulau Nipah-321.
Kapal patroli ini digarap sejak 3 Oktober 2017. Seluruh tahapan pembangunan kapal dilakukan di Galangan PT Citra Shipyard, Indonesia.
Bakamla mempunyai kapal patroli ini sebanyak 3 unit.
Kapal patroli ini memiliki dimensi panjang 80 meter, lebar 7,9 meter, tinggi 14,4 meter. Sedangkan kecepatannya mencapai 22 knot dan memiliki mesin penggerak 2 unit MAN/2862LE433.
Konstruksi kapal keseluruhannya terbuat dari bahan baja dengan muatan 34 orang prajurit. Sejumlah perlengkapan juga sudah tersedia pada kapal ini untuk menunjang kegiatan patroli. Antaranya water cannon, hingga perahu sekoci.
☆ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.