Dihadiri Menteri Pertahanan dari 41 negara
(Mindef) ★
Konferensi tahunan Shangri-La Dialogue di Singapura yang diselenggarakan oleh International Institute for Strategic Studies (IISS) dibuka hari Jumat (2/6) dan akan berlangsung samkemhpai hari Minggu (4/6). Konferensi ini fokus pada masalah pertahanan dan keamanan dan tahun ini diikuti oleh 41 negara. Yang dijadwalkan hadir antara lain Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin III dan Menteri Pertahanan Cina, Jenderal Li Shangfu.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan membuka konferensi tahunan itu di Hotel Shangri-La dengan pidato pembukaan pada Jumat malam waktu setempat. Hadir juga Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius dan sejumlah pejabat tinggi dari kawasan Asia-Pasifik.
PM Australia Anthony Albanese mengatakan, dia akan fokus pada keterlibatan Australia yang semakin dalam, serta kesempatan bersama dan tantangan di kawasan. "Kami menginginkan kawasan yang stabil, damai, tangguh, dan sejahtera,” katanya.
Dialog tahun ini digelar di tengah berbagai krisis dan ketegangan, termasuk perang di Ukraina dan implikasi regionalnya serta dukungan Cina untuk Rusia. Tema lain yang akan dibahas adalah konflik yang sedang berlangsung di Myanmar dan meningkatnya ketegangan antara Cina dan AS, terutama sengketa soal Taiwan yang diklaim Cina sebagai wilayah teritorialnya.
Persaingan geopolitik AS-Cina bangkitkan kekhawatiran
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan membuka sesi dialog hari Sabtu (5/6) dengan pidato tentang "kepemimpinan Amerika Serikat di Indo-Pasifik." Sementara menteri pertahanan Cina yang baru, Li Shangfu, akan memimpin dialog hari Minggu (6/6) dengan pidato tentang misi baru dan inisiatif keamanan negaranya.
Lloyd Austin sebelumnya berkunjung ke Jepang dan menegaskan kembali kemitraan kedua negara. PM Jepang Fumio Kishida adalah salah satu pemimpin Asia yang paling lantang menentang invasi Rusia ke Ukraina. Kishida telah meningkatkan anggaran belanja pertahanan Jepang, dan memperingatkan para peserta di forum Shangri-La tahun lalu, bahwa "Ukraina hari ini mungkin menjadi Asia Timur besok."
Cina sampai saat ini menolak untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan menyalahkan AS dan NATO karena "memprovokasi Moskow”. Selama kunjungannya ke Moskow April lalu, Li Shangfu berjanji untuk memperluas kerja sama militer dan perdagangan senjata dengan Rusia.
Jenderal Li Shangfu perwira tinggi militer yang diangkat menjadi menteri pertahanan Cina pada Maret lalu, berada di bawah sanksi Amerika Serikat yang merupakan bagian dari paket sanksi terhadap Rusia yang diberlakukan pada tahun 2018.
Cina sudah beberapa kali menolak pertemuan para pejabat tinggi kedua negara, termasuk tawaran melakukan pembicaraan di sela-sela Konferensi Shangri-La di Singapura, dengan alasan bahwa AS "mengabaikan kekhawatiran Cina dan menciptakan hambatan-hambatan buatan."
Menhan Jerman Boris Pistorius terus ke Jakarta
Konferensi Sangri-La Dialogue mempertemukan banyak menteri pertahanan dan pejabat tinggi dari berbagai negara. termasuk menteri pertahanan dari Inggris, Jerman, Swedia, Kanada, Belanda, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru. Menteri pertahanan Ukraina juga diharapkan hadir.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius akan tiba hari Jumat (2/6) di Singapura dan setelah itu diagendakan melakukan perjalanan selama seminggu di Asia. Pemerintah Jerman saat ini sedang meninjau ulang kebijakannya di Asia-Pasifik dan menyusun apa yang disebut "Pedoman Indo-Pasifik.”
Dari Singapura, Boris Pistorius akan berkunjung ke Indonesia dan kemudian ke India. Di Jakarta menteri pertahanan Jerman ini dijadwalkan berbicara dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang proyek-proyek kerja sama strategis Jerman-Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan. hp/as (ap, dpa)
(Mindef) ★
Konferensi tahunan Shangri-La Dialogue di Singapura yang diselenggarakan oleh International Institute for Strategic Studies (IISS) dibuka hari Jumat (2/6) dan akan berlangsung samkemhpai hari Minggu (4/6). Konferensi ini fokus pada masalah pertahanan dan keamanan dan tahun ini diikuti oleh 41 negara. Yang dijadwalkan hadir antara lain Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin III dan Menteri Pertahanan Cina, Jenderal Li Shangfu.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan membuka konferensi tahunan itu di Hotel Shangri-La dengan pidato pembukaan pada Jumat malam waktu setempat. Hadir juga Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius dan sejumlah pejabat tinggi dari kawasan Asia-Pasifik.
PM Australia Anthony Albanese mengatakan, dia akan fokus pada keterlibatan Australia yang semakin dalam, serta kesempatan bersama dan tantangan di kawasan. "Kami menginginkan kawasan yang stabil, damai, tangguh, dan sejahtera,” katanya.
Dialog tahun ini digelar di tengah berbagai krisis dan ketegangan, termasuk perang di Ukraina dan implikasi regionalnya serta dukungan Cina untuk Rusia. Tema lain yang akan dibahas adalah konflik yang sedang berlangsung di Myanmar dan meningkatnya ketegangan antara Cina dan AS, terutama sengketa soal Taiwan yang diklaim Cina sebagai wilayah teritorialnya.
Persaingan geopolitik AS-Cina bangkitkan kekhawatiran
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan membuka sesi dialog hari Sabtu (5/6) dengan pidato tentang "kepemimpinan Amerika Serikat di Indo-Pasifik." Sementara menteri pertahanan Cina yang baru, Li Shangfu, akan memimpin dialog hari Minggu (6/6) dengan pidato tentang misi baru dan inisiatif keamanan negaranya.
Lloyd Austin sebelumnya berkunjung ke Jepang dan menegaskan kembali kemitraan kedua negara. PM Jepang Fumio Kishida adalah salah satu pemimpin Asia yang paling lantang menentang invasi Rusia ke Ukraina. Kishida telah meningkatkan anggaran belanja pertahanan Jepang, dan memperingatkan para peserta di forum Shangri-La tahun lalu, bahwa "Ukraina hari ini mungkin menjadi Asia Timur besok."
Cina sampai saat ini menolak untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan menyalahkan AS dan NATO karena "memprovokasi Moskow”. Selama kunjungannya ke Moskow April lalu, Li Shangfu berjanji untuk memperluas kerja sama militer dan perdagangan senjata dengan Rusia.
Jenderal Li Shangfu perwira tinggi militer yang diangkat menjadi menteri pertahanan Cina pada Maret lalu, berada di bawah sanksi Amerika Serikat yang merupakan bagian dari paket sanksi terhadap Rusia yang diberlakukan pada tahun 2018.
Cina sudah beberapa kali menolak pertemuan para pejabat tinggi kedua negara, termasuk tawaran melakukan pembicaraan di sela-sela Konferensi Shangri-La di Singapura, dengan alasan bahwa AS "mengabaikan kekhawatiran Cina dan menciptakan hambatan-hambatan buatan."
Menhan Jerman Boris Pistorius terus ke Jakarta
Konferensi Sangri-La Dialogue mempertemukan banyak menteri pertahanan dan pejabat tinggi dari berbagai negara. termasuk menteri pertahanan dari Inggris, Jerman, Swedia, Kanada, Belanda, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru. Menteri pertahanan Ukraina juga diharapkan hadir.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius akan tiba hari Jumat (2/6) di Singapura dan setelah itu diagendakan melakukan perjalanan selama seminggu di Asia. Pemerintah Jerman saat ini sedang meninjau ulang kebijakannya di Asia-Pasifik dan menyusun apa yang disebut "Pedoman Indo-Pasifik.”
Dari Singapura, Boris Pistorius akan berkunjung ke Indonesia dan kemudian ke India. Di Jakarta menteri pertahanan Jerman ini dijadwalkan berbicara dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang proyek-proyek kerja sama strategis Jerman-Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan. hp/as (ap, dpa)
★ DW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.