Rantis lapis baja karya RAD Ralika Group
RAD Fortes MV 6.0 – Rantis Lapis Baja yang Dirancang Untuk Lanskap Indonesia (Army Recognition)
Kondisi geografis Indonesia dengan lanskap yang beragam, untuk menjalankan misi patroli, pasukan militer membutuhkan kendaraan yang memadai.
Seperti yang bisa digunakan dalam hutan, rawa, berbukit pasukan militer mesti memiliki kendaraan yang mampu melewati rintangan tersebut.
Untuk itu, Indonesia tepatnya perusahaan RAD Ralika Group memperkenalkan rantis lapis baja Fortes MV 6.0.
Pengembangan rantis lapis baja ini selain untuk memperkaya produk alat pertahanan dalam negeri tentunya untuk memenuhi kebutuhan operasional militer Indonesia.
Kendaraan rantis lapis baja ini misalnya dapat digunakan dalam beberapa kondisi seperti respons taktis, patroli, perlindungan konvoi, sampai angkut pasukan.
Kendaraan ini juga dapat digunakan dalam berbagai kondisi lanskap mulai dari hutan, dataran rendah, dan zona tepi perkotaan.
Untuk spesifikasinya secara umum Fortes MV 6.0 memiliki berat 7.220 kilogram.
Dilengkapi untuk pertempuran dan dirancang untuk mobilitas operasional yang ringkas.
Memiliki panjang 5,9 meter, jarak sumbu roda 3.390 milimeter dan ground clearance 230 milimeter.
Struktur kendaraan terdiri dari dek baja setebal 4,5 mm, pelat lantai baja setebal 3 mm, dan rangka rangka yang terbuat dari pipa baja berongga berukuran 60x40x2 mm.
Fortes MV 6.0 memikirkan kecepatan maksimum 80 kilometer/jam dan kecepatan jelajah yang direkomendasikan 60 kilometer/jam.
Kendaraan ini mampu mendaki gradien hingga 60 persen dan berbelok dalam diameter 14,5 meter.
Selain mampu mendaki, kendaraan ini juga mampu mengarungi air hingga kedalaman 500 milimeter.
Dengan kemampuan tersebut menjadikan kendaraan ini dapat dioperasikan dalam berbagai medan dan juga bisa digunakan di perkotaan ataupun pedesaan.

Kondisi geografis Indonesia dengan lanskap yang beragam, untuk menjalankan misi patroli, pasukan militer membutuhkan kendaraan yang memadai.
Seperti yang bisa digunakan dalam hutan, rawa, berbukit pasukan militer mesti memiliki kendaraan yang mampu melewati rintangan tersebut.
Untuk itu, Indonesia tepatnya perusahaan RAD Ralika Group memperkenalkan rantis lapis baja Fortes MV 6.0.
Pengembangan rantis lapis baja ini selain untuk memperkaya produk alat pertahanan dalam negeri tentunya untuk memenuhi kebutuhan operasional militer Indonesia.
Kendaraan rantis lapis baja ini misalnya dapat digunakan dalam beberapa kondisi seperti respons taktis, patroli, perlindungan konvoi, sampai angkut pasukan.
Kendaraan ini juga dapat digunakan dalam berbagai kondisi lanskap mulai dari hutan, dataran rendah, dan zona tepi perkotaan.
Untuk spesifikasinya secara umum Fortes MV 6.0 memiliki berat 7.220 kilogram.
Dilengkapi untuk pertempuran dan dirancang untuk mobilitas operasional yang ringkas.
Memiliki panjang 5,9 meter, jarak sumbu roda 3.390 milimeter dan ground clearance 230 milimeter.
Struktur kendaraan terdiri dari dek baja setebal 4,5 mm, pelat lantai baja setebal 3 mm, dan rangka rangka yang terbuat dari pipa baja berongga berukuran 60x40x2 mm.
Fortes MV 6.0 memikirkan kecepatan maksimum 80 kilometer/jam dan kecepatan jelajah yang direkomendasikan 60 kilometer/jam.
Kendaraan ini mampu mendaki gradien hingga 60 persen dan berbelok dalam diameter 14,5 meter.
Selain mampu mendaki, kendaraan ini juga mampu mengarungi air hingga kedalaman 500 milimeter.
Dengan kemampuan tersebut menjadikan kendaraan ini dapat dioperasikan dalam berbagai medan dan juga bisa digunakan di perkotaan ataupun pedesaan.
♘ Klik Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.