Diplomasi Pertahanan Ciptakan Hubungan yang Harmonis Antara RI - SingapuraSingapura sangat menghormati kedaulatan Indonesia, dan tidak berniat sedikitpun untuk mengganggu kedaulatan Indonesia. Singapura mengakui Indonesia sebagai negara yang besar, dan mengakui kedaulatan dan perbatasan wilayah Indonesia serta kemampuan TNI. Angkatan Udara Singapura sangat menghormati kedaulatan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menhan Singapura sebagai respon atas keberadaan Angkatan Udara Singapura di ruang udara Indonesia yang menjadi kesalahpahaman akhir-akhir ini. Hal tersebut diungkapkan dalam kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Republik Singapura HE. Mr DR. Ng Eng Hen kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Senin Sore (28/9), di kantor Kemhan, Jakarta. Menhan Singapura kemudian juga menjelaskan mengenai wilayah udara yang dipergunakan Angkatan Udara Singapura sejak tahun 1960 an yang juga tercatat dalam UNCLOS memang terletak di dalam wilayah udara Indonesia.
Selanjutnya, Menhan Singapura juga bersedia melakukan pertemuan tripartit untuk menyelesaikan masalah ruang udara ini jika dibutuhkan. Dirinya sangat berharap, permasalahan ini tidak mempengaruhi hubungan kerjasama pertahanan yang sudah terjalin sangat baik antara Indonesia dan Singapura..Latma Indopura [gombal jaya] ○
Sementara itu, Menhan Ryamizard Ryacudu sangat mengerti bahwa kesalahpahaman ini harus dibahas dengan sangat hati-hati karena yang dipertaruhkan adalah hubungan baik antara kedua negara yang telah terjalin sangat lama. Dan Menhan RI menyadari situasi ini membutuhkan perhatian serius. Menhan RI tetap berharap kedua negara dapat menjaga hubungan baik ini, karena menurutnya yang diharapkan oleh seluruh rakyat adalah kedamaian dan kesejahteraan, pemimpin harus mampu menyediakan hal tersebut kepada rakyatnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai rencana latihan bersama antara kedua Angkatan Darat terutama dalam penggunaan Tank Leopard. Menteri Pertahanan kedua negara juga setuju untuk meningkatkan kerjasama berupa latihan bersama antar kedua Angkatan Udara.
Mengenai latihan bersama di perairan Natuna antara Angkatan Laut kedua negara yang juga diusulkan oleh Menhan Singapura, Menhan Ryamizard Ryacudu menyatakan akan membahasnya kembali sekembalinya kunjungan menhan ke Tiongkok pada pertengahan Oktober mendatang. Menhan Ryamizard berharap dapat mengajak Tiongkok dan seluruh negara di Kawasan Asia Tenggara untuk melakukan latihan bersama di perairan Natuna.
Menhan Singapura juga berharap dapat mengundang kembali Menhan Ryamizard Ryacudu untuk kembali menjadi pembicara di forum informal keamanan tahunan yang diselenggarakan Singapura, Shangri La Dialogue tahun depan. Karena seperti biasanya, negara-negara di kawasan Asia Pasifik sangat tertarik dengan pandangan Indonesia mengenai keamanan global.
Hal tersebut diungkapkan Menhan Singapura sebagai respon atas keberadaan Angkatan Udara Singapura di ruang udara Indonesia yang menjadi kesalahpahaman akhir-akhir ini. Hal tersebut diungkapkan dalam kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Republik Singapura HE. Mr DR. Ng Eng Hen kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Senin Sore (28/9), di kantor Kemhan, Jakarta. Menhan Singapura kemudian juga menjelaskan mengenai wilayah udara yang dipergunakan Angkatan Udara Singapura sejak tahun 1960 an yang juga tercatat dalam UNCLOS memang terletak di dalam wilayah udara Indonesia.
Selanjutnya, Menhan Singapura juga bersedia melakukan pertemuan tripartit untuk menyelesaikan masalah ruang udara ini jika dibutuhkan. Dirinya sangat berharap, permasalahan ini tidak mempengaruhi hubungan kerjasama pertahanan yang sudah terjalin sangat baik antara Indonesia dan Singapura..Latma Indopura [gombal jaya] ○
Sementara itu, Menhan Ryamizard Ryacudu sangat mengerti bahwa kesalahpahaman ini harus dibahas dengan sangat hati-hati karena yang dipertaruhkan adalah hubungan baik antara kedua negara yang telah terjalin sangat lama. Dan Menhan RI menyadari situasi ini membutuhkan perhatian serius. Menhan RI tetap berharap kedua negara dapat menjaga hubungan baik ini, karena menurutnya yang diharapkan oleh seluruh rakyat adalah kedamaian dan kesejahteraan, pemimpin harus mampu menyediakan hal tersebut kepada rakyatnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai rencana latihan bersama antara kedua Angkatan Darat terutama dalam penggunaan Tank Leopard. Menteri Pertahanan kedua negara juga setuju untuk meningkatkan kerjasama berupa latihan bersama antar kedua Angkatan Udara.
Mengenai latihan bersama di perairan Natuna antara Angkatan Laut kedua negara yang juga diusulkan oleh Menhan Singapura, Menhan Ryamizard Ryacudu menyatakan akan membahasnya kembali sekembalinya kunjungan menhan ke Tiongkok pada pertengahan Oktober mendatang. Menhan Ryamizard berharap dapat mengajak Tiongkok dan seluruh negara di Kawasan Asia Tenggara untuk melakukan latihan bersama di perairan Natuna.
Menhan Singapura juga berharap dapat mengundang kembali Menhan Ryamizard Ryacudu untuk kembali menjadi pembicara di forum informal keamanan tahunan yang diselenggarakan Singapura, Shangri La Dialogue tahun depan. Karena seperti biasanya, negara-negara di kawasan Asia Pasifik sangat tertarik dengan pandangan Indonesia mengenai keamanan global.
★ DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.