Pesawat tempur Sukhoi Su-35 (Vitaly V Kuzmin) ★
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Dewan Keamanan Rusia di Istana Merdeka pada Rabu (10/2) pagi. Jokowi didampingi beberapa menteri dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Menurut pantauan, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev didampingi oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin tiba di Istana Merdeka pada sekitar pukul 09.20 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah menteri dan pejabat yang hadir diantaranya Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan telah menerima Dewan Keamanan Rusia pada Selasa dan membahas tentang kerja sama pertahanan, keamanan, terorisme dan pemberantasan narkoba.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana mengunjungi Negeri Tirai Besi pada Maret 2016 untuk membicarakan kerja sama pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Terutama mengenai pembelian pesawat tempur multifungsi Sukhoi Su-35. Ryamizard mengatakan Indonesia berencana membeli delapan-10 pesawat tempur tersebut.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Dewan Keamanan Rusia di Istana Merdeka pada Rabu (10/2) pagi. Jokowi didampingi beberapa menteri dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Menurut pantauan, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev didampingi oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin tiba di Istana Merdeka pada sekitar pukul 09.20 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah menteri dan pejabat yang hadir diantaranya Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan telah menerima Dewan Keamanan Rusia pada Selasa dan membahas tentang kerja sama pertahanan, keamanan, terorisme dan pemberantasan narkoba.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana mengunjungi Negeri Tirai Besi pada Maret 2016 untuk membicarakan kerja sama pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Terutama mengenai pembelian pesawat tempur multifungsi Sukhoi Su-35. Ryamizard mengatakan Indonesia berencana membeli delapan-10 pesawat tempur tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.