KRI Bima Suci yang sedang melaksanakan operasi penyeberang dari Spanyol menuju Indonesia, yang saat ini tengah berada di perairan Mediterania dan diperkirakan akan tiba di Italia pada hari Kamis (28/9/2017).
Pada saat tiba di tempat tujuan persinggahan pertama di Italia tersebut, rencananya KRI Bima Suci akan melaksnakan tradisi Parade Roll yaitu atraksi dimana Taruna dan Taruni AAL akan memenuhi tiang-tiang kapal layar dan melambaikan tangan kepada masyarakat di sekitar Dermaga saat kapal akan bersandar.
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji dalam pengarahannya kepada Taruna tingkat 3 Angkatan ke-64 yang mengikuti kegiatan Parade Roll, agar mempersiapkan tradisi Parade Roll sebaik mungkin dan melakukan pengecekan terhadap perlengkapan yang digunakan diantaranya Safety Harnes dan pakaian yang digunakan untuk memastikan agar pelaksanaan Parade Roll dapat berjalan lancar.
Lebih lanjut Komadan KRI Bima Suci yang didampingi Palaksa KRI Bima Suci Mayor Laut (P) Muhammad Sati Lubis dan Kadepsenbah Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto, juga menekankan agar seluruh ABK memedomani “Zero Accident” dalam pelaksanaan Parade Roll, sehingga tidak terjadi kesalahan yang yang tidak diinginkan.
Operasi penyeberangan KRI Bima suci dari Spanyol menuju Indonesia, dialksanakan dari tanggal 18 September dan diperkirakan tiba di tanah air pada tanggal 24 November 2017. Selain melaksanakan operasi penyeberangan juga sekaligus melaksanakan operasi Kartika Jala Krida (KJK) yang membawa Taruna AAL sebanyak 13 orang dan Taruni AAL sebanyak 80 orang yang terdiri dari Korps Pelaut, Teknik, Elektro dan Suplai. (dispenal/sir)
Pada saat tiba di tempat tujuan persinggahan pertama di Italia tersebut, rencananya KRI Bima Suci akan melaksnakan tradisi Parade Roll yaitu atraksi dimana Taruna dan Taruni AAL akan memenuhi tiang-tiang kapal layar dan melambaikan tangan kepada masyarakat di sekitar Dermaga saat kapal akan bersandar.
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji dalam pengarahannya kepada Taruna tingkat 3 Angkatan ke-64 yang mengikuti kegiatan Parade Roll, agar mempersiapkan tradisi Parade Roll sebaik mungkin dan melakukan pengecekan terhadap perlengkapan yang digunakan diantaranya Safety Harnes dan pakaian yang digunakan untuk memastikan agar pelaksanaan Parade Roll dapat berjalan lancar.
Lebih lanjut Komadan KRI Bima Suci yang didampingi Palaksa KRI Bima Suci Mayor Laut (P) Muhammad Sati Lubis dan Kadepsenbah Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto, juga menekankan agar seluruh ABK memedomani “Zero Accident” dalam pelaksanaan Parade Roll, sehingga tidak terjadi kesalahan yang yang tidak diinginkan.
Operasi penyeberangan KRI Bima suci dari Spanyol menuju Indonesia, dialksanakan dari tanggal 18 September dan diperkirakan tiba di tanah air pada tanggal 24 November 2017. Selain melaksanakan operasi penyeberangan juga sekaligus melaksanakan operasi Kartika Jala Krida (KJK) yang membawa Taruna AAL sebanyak 13 orang dan Taruni AAL sebanyak 80 orang yang terdiri dari Korps Pelaut, Teknik, Elektro dan Suplai. (dispenal/sir)
⚓ Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.