Di Nduga, PapuaLokasi penembakan OPM.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas Yonif Para Raider 330/TD menembak mati dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer dari siaran resmi Para Raider 330, Kamis 23 Juli 2020, penembakan dua anggota OPM terjadi pada Sabtu 18 Juli 2020.
Kedua orang itu merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata OPM pimpinan Egianus Kogeya.
Keberadaan mereka terdeteksi oleh tim Bonang 4 dan 8 Satgas Pamtas penyangga Yonif Para Raider 330/TD.
Ketika itu kedua pelaku terpantau baru saja transaksi penyerahan senjata.
Lalu mereka berbaur dengan masyarakat yang hendak menyeberangi sungai dari arah Tawelma menuju Quari di atas Kampung Genit.
Namun sampai di seberang kedua pelaku berpisah dari rombongan masyarakat yang naik ke mobil pickup untuk melanjutkan perjalanan menuju Kenyam.
Tak lama kedua pelaku berjalan melintasi ke lokasi tim Bonang 4 dan 8. Seketika itu dilakukan penembakan dan keduanya tewas di lokasi.
Dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata benar, di tangan pelaku ditemukan senjata api jenis revorver.
♖ VIVAnews
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas Yonif Para Raider 330/TD menembak mati dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer dari siaran resmi Para Raider 330, Kamis 23 Juli 2020, penembakan dua anggota OPM terjadi pada Sabtu 18 Juli 2020.
Kedua orang itu merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata OPM pimpinan Egianus Kogeya.
Keberadaan mereka terdeteksi oleh tim Bonang 4 dan 8 Satgas Pamtas penyangga Yonif Para Raider 330/TD.
Ketika itu kedua pelaku terpantau baru saja transaksi penyerahan senjata.
Lalu mereka berbaur dengan masyarakat yang hendak menyeberangi sungai dari arah Tawelma menuju Quari di atas Kampung Genit.
Namun sampai di seberang kedua pelaku berpisah dari rombongan masyarakat yang naik ke mobil pickup untuk melanjutkan perjalanan menuju Kenyam.
Tak lama kedua pelaku berjalan melintasi ke lokasi tim Bonang 4 dan 8. Seketika itu dilakukan penembakan dan keduanya tewas di lokasi.
Dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata benar, di tangan pelaku ditemukan senjata api jenis revorver.
♖ VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.