Skadud 7 Wing 8 Lanud Suryadarma Helikopter EC-120 B Colibri Skadud 7 Wing 8 Lanud Suryadarma distribusikan logistik korban banjir [TNI AU]
Pemkab Subang bekerjasama dengan Lanud Suryadarma mengerahkan 2 unit helikopter untuk menyalurkan bantuan ke daerah terisolir seperti di kawasan legonkulon Kabupaten Subang.
Sejumlah bantuan sembako dikirim melalui udara menggunakan dua helikopter langsung dari alun-alun Subang menuju beberapa tempat atau desa di kawasan legonkulon Kabupaten Subang.
Sejauh ini daerah legonkulon Kabupaten Subang masih terisolir belum tersentuh bantuan mengingat sulitnya medan dan derasnya air hingga tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TAGANA dan TNI-POLRI belum bisa masuk ke Kawasan Legonkulon yang terisolir.
Helikopter EC-120 B Colibri mendarat di jembatan [TNI AU]
Kami dari pihak Pemkab Subang mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan pengiriman logistik untuk membantu korban banjir di kawasan Legonkulon Kabupaten Subang”ujar Bupati Subang, Rabu(10/2/2021).
Dikatakan Bupati, Telatnya bantuan ke beberapa desa di Legonkulon yang terisolir banjir, akibat sulitnya Medan mengingat tingginya dan derasnya arus air banjir yang merendam dari Pamanukan hingga Legonkulon.
” Hari ini kita sudah siagakan bantuan dan siap dikirim ke beberapa desa di Legonkulon Kabupaten Subang melalui jalur udara dengan menggunakan 2 helikopter dari TNI AU Lanud Suryadarma Kalijati” Kata Bupati Subang H.Ruhimat.
Ruhimat berharap, mudah-mudahan bantuan yang dikirim hari ini ke Legonkulon bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana dikawasan tersebut dan berharap banjir bisa segera surut.
Pemkab Subang bekerjasama dengan Lanud Suryadarma mengerahkan 2 unit helikopter untuk menyalurkan bantuan ke daerah terisolir seperti di kawasan legonkulon Kabupaten Subang.
Sejumlah bantuan sembako dikirim melalui udara menggunakan dua helikopter langsung dari alun-alun Subang menuju beberapa tempat atau desa di kawasan legonkulon Kabupaten Subang.
Sejauh ini daerah legonkulon Kabupaten Subang masih terisolir belum tersentuh bantuan mengingat sulitnya medan dan derasnya air hingga tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TAGANA dan TNI-POLRI belum bisa masuk ke Kawasan Legonkulon yang terisolir.
Helikopter EC-120 B Colibri mendarat di jembatan [TNI AU]
Kami dari pihak Pemkab Subang mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan pengiriman logistik untuk membantu korban banjir di kawasan Legonkulon Kabupaten Subang”ujar Bupati Subang, Rabu(10/2/2021).
Dikatakan Bupati, Telatnya bantuan ke beberapa desa di Legonkulon yang terisolir banjir, akibat sulitnya Medan mengingat tingginya dan derasnya arus air banjir yang merendam dari Pamanukan hingga Legonkulon.
” Hari ini kita sudah siagakan bantuan dan siap dikirim ke beberapa desa di Legonkulon Kabupaten Subang melalui jalur udara dengan menggunakan 2 helikopter dari TNI AU Lanud Suryadarma Kalijati” Kata Bupati Subang H.Ruhimat.
Ruhimat berharap, mudah-mudahan bantuan yang dikirim hari ini ke Legonkulon bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana dikawasan tersebut dan berharap banjir bisa segera surut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.