Rabu, 17 Februari 2021

Mengenal Sepintas Kapal Frigat Untuk Indonesia

⚓️ Memenuhi MEF III KRI REM 331 [TNI AL]

Ada gula ada semut, kurang lebih begitulah kira kira peta kebutuhan armada untuk memperkuat dan mempercepat kebutuhan alutsista TNI AL.

Banyaknya pelanggaran disekitar laut natuna dan ZEE (Zona Ekonomi Eklusif), Indonesia membutuhkan alutsista yang memadai, yang mampu bermain di wilayah samudera.

Dalam MEF (Minimum Essential Force) III, Kemhan akan memutuskan perihal pengadaan kapal perang yang besar diatas kapal andalan TNI AL, PKR 10514, Martadinata class.

Kapal yang benar mumpuni mampu bermain lama di samudera dengan bobot yang cukup besar dan mempunyai kemampuan untuk mendeteksi ancaman di laut maupun udara.

Dari media diketahui, Kemhan telah ditawarkan beberapa kapal jenis frigat dari beberbagai negara.

 Berikut ini sekilas kandidat kapal frigat yang akan dipilih Kemhan untuk TNI AL : 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgowUbLqHhKk7lfBQ1y_F_H4poSch3vB0Junpq2UrCIczIrv7h_WCZGdv9nJI9Hhi-yWjP_p0wDtcR9WcAbeKYllBvMU-nZjcnh_ToaggarneAIrsvf9z3uoCflGpbwMBElbA3tXrHWCOk/s1024/About-Iver-Huitfeld-class-1024x654.jpg
Iver Hiutfeldt Class, kapal frigat rancangan Odense shipyard Denmark, yang merupakan kandidat kuat diakuisisi TNI AL sebanyak 2 unit, kapal dengan panjang 138 dan lebar 19 meter ini merupakan 5 kapal frigat terbaik dunia versi analis militer.

Kapal dengan mesin CODAD (diesel) mampu dipacu hingga 30 knot dengan berat sekitar 6645 tons. Nantinya kapal ini akan diproduksi galangan kapal lokal BUMNIS, PAL Indonesia dengan ToT dari OMT Denmark.

Gosipnnya kapal ini nantinya akan menggunakan radar dari Italia, Leonardo dan bukan seperti aslinya SMART L Thales. [navalnews]

 
FREMM Class, kapal frigat rancangan Italia dan Perancis ini ditawarkan pihak Italia untuk mengisi kebutuhan armada kapal frigat TNI AL.

Kapal dengan panjang 144 m, lebar 19 m mampu dipacu hingga 30+ knots.

Kapal ini menggunakan radar Kronos Leonardo AESA dan menggunakan sonar Thales yang mumpuni mendeteksi kapal selam [navalanalyses]

Italian Navy PPA to get BMD Capability in 2024
PPA Paolo Thaon di Revel Class, Kapal frigat multiguna produksi Italia mempunyai panjang 143 m, lebar 16 m, mampu dipacu hingga 30+ knots.

Menggunakan radar AESA Kronos produksi Leonardo.[armadainternational]
 
 
30 FFM Kumano Class, kapal frigat ditawarkan PM Jepang ke Jokowi untuk Indonesia.

Jepang menawarkan hingga 8 unit dengan ToT, yang akan dibuat 4 di Jepang dan 4 lainnya di galangan kapal lokal.

Kapal dengan panjang 130 m, lebar 16 m ini mencapai berat 5500 tons dalam keadaan penuh.

Menggunakan radar produksi Mitsubishi dan akan dibangun sebanyak 22 unit untuk memeperkuat armada laut bela diri Jepang [navyrecognition]

Omega Class, Setelah tiada pemesanan tambahan baru, Pihak Damen Belanda akhirnya menawarkan kapal frigat yang beda dari PKR 10514 Martadinata class.

Pada MEF II, Damen pernah menawarkan kapal jenis ini yang kalah pamor dengan Iver Huitfieldt class.

Kapal ini mempunyai panjang 144 m, lebar 18 m dengan mesin CODAD bisa dipacu hingga 28 knots. Persenjataannya pun hampir mirip mirip dengan Iver Class namun beda harga. [navalnews]

  ⚓️ Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...