⚓ Diserahkan sebagai hadiahKapal patroli Fearless-class Singapura [wikipedia] ⚓
Angkatan Laut Kerajaan Brunei (TLDB) akan segera mengoperasikan dua kapal patroli eks-Fearless-class Singapura yang sebelumnya beroperasi dengan Angkatan Laut Republik Singapura (RSN).
Janes telah mengetahui bahwa RBN saat ini sedang dalam proses penerimaan kapal-kapal ini, yang dalam dinas AL Singapore RSN dikenal sebagai RSS Gallant dan RSS Brave.
Singapura menonaktifkan Gallant dan Brave masing-masing pada Desember 2020 dan Agustus 2019. Kapal-kapal ini masing-masing akan dikenal sebagai KDB As-Siddiq dan KDB Al-Faruq, setelah ditugaskan oleh TLDB.
Kedua kapal tersebut diserahkan sebagai hadiah, dan kegiatan tersebut merupakan simbol hubungan pertahanan yang erat antara dua negara terkecil di Asia Tenggara.
RSN mengoperasikan 12 kapal patroli Fearless-class, dan ini ditugaskan antara tahun 1996 dan 1998. Kelas ini memiliki bobot sekitar 500 ton dan memiliki panjang keseluruhan 55 m.
Kapal-kapal tersebut dibangun oleh Singapore Shipbuilding and Engineering Limited (saat ini dikenal sebagai ST Engineering Marine) dan beroperasi dengan Skuadron 182 RSN di bawah Satuan Tugas Keamanan Maritim/Maritime Security Task Force (MSTF) negara tersebut.
Angkatan Laut Kerajaan Brunei (TLDB) akan segera mengoperasikan dua kapal patroli eks-Fearless-class Singapura yang sebelumnya beroperasi dengan Angkatan Laut Republik Singapura (RSN).
Janes telah mengetahui bahwa RBN saat ini sedang dalam proses penerimaan kapal-kapal ini, yang dalam dinas AL Singapore RSN dikenal sebagai RSS Gallant dan RSS Brave.
Singapura menonaktifkan Gallant dan Brave masing-masing pada Desember 2020 dan Agustus 2019. Kapal-kapal ini masing-masing akan dikenal sebagai KDB As-Siddiq dan KDB Al-Faruq, setelah ditugaskan oleh TLDB.
Kedua kapal tersebut diserahkan sebagai hadiah, dan kegiatan tersebut merupakan simbol hubungan pertahanan yang erat antara dua negara terkecil di Asia Tenggara.
RSN mengoperasikan 12 kapal patroli Fearless-class, dan ini ditugaskan antara tahun 1996 dan 1998. Kelas ini memiliki bobot sekitar 500 ton dan memiliki panjang keseluruhan 55 m.
Kapal-kapal tersebut dibangun oleh Singapore Shipbuilding and Engineering Limited (saat ini dikenal sebagai ST Engineering Marine) dan beroperasi dengan Skuadron 182 RSN di bawah Satuan Tugas Keamanan Maritim/Maritime Security Task Force (MSTF) negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.