⚓ 👷KRI Malahayati 362 ketika lakukan MLM dan MRO di Surabaya (PAL) ⚓
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap 27 dari 41 kapal perang TNI AL yang saat ini tengah dimodernisasi bisa rampung akhir tahun 2023 ini.
Ia berharap kapal-kapal perang tersebut siap paling cepat tanggal 5 Oktober 2023 dan paling lambat pada saat peringatan Hari Armada pada 5 Desember 2023.
Hal tersebut disampaikannya usai menerima Wing Kehormatan Penerbang TNI AU setelah menjajal terbang menggunakan pesawat F-16 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Rabu (8/3/2023).
"Insya Allah akhir tahun, saya berharap tanggal 5 Oktober paling lambat Hari Armada 5 Desember kita sudah siap 27 kapal perang yang sudah dimodernisasi," kata Prabowo.
"Kita sedang modernisasi 41 kapal perang, tapi Desember ini Insya Allah akan siap 27. Jadi ya, kita lihat nanti mudah-mudahan akan tambah terus kesiapan kita," sambung dia.
Prabowo mengatakan salah satu program prioritas Kementerian Pertahanan adalah terkait dengan kapal selam, fregat, hingga kapal cepat untuk Angkatan Laut.
"Ya, rencana kapal selam juga untuk Angkatan Laut, Fregat, kapal cepat, kapal peluru kendali, ini sangat prioritas juga," kata dia.
Diberitakan sebelumnya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Selasa (3/1/2022).
Pertemuan tersebut merupakan kali pertama bagi Ali bertamu secara resmi kepada Prabowo sejak dilantik sebagai KSAL oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2022.
Sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait penguatan TNI Angkatan Laut.
Untuk itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk berupaya melakukan penguatan kepada TNI Angkatan Laut.
“Kemhan senantiasa berupaya untuk penguatan TNI matra laut,” kata Prabowo dalam Press Release Tim Media Prabowo Subianto pada Selasa (3/1/2023).
Kepada Prabowo, Ali menjabarkan visinya untuk membangun kekuatan angkatan laut yang profesional, modern, dan tangguh guna mencapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas Angkatan Laut yang dipercayakan oleh negara.
Selain itu, Ali menegaskan dirinya akan meneruskan kebijakan pejabat sebelumnya dengan berpedoman pada kebijakan umum pertahanan negara yang diselenggarakan secara umum dan serentak oleh Kemhan serta Mabes TNI dan telah disahkan oleh pemerintah pusat.
Ali juga menyampaikan dukungan atas upaya Prabowo dalam pemenuhan kebutuhan akan alutsista.
Kemhan saat ini tengah menjalankan perbaikan untuk 41 kapal TNI AL dan meningkatkan kemampuannya sehingga siap tempur.
Hal tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia.
Program tersebut nantinya akan mencakup kapal-kapal perang TNI AL jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class, dan korvet Bung Tomo Class.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap 27 dari 41 kapal perang TNI AL yang saat ini tengah dimodernisasi bisa rampung akhir tahun 2023 ini.
Ia berharap kapal-kapal perang tersebut siap paling cepat tanggal 5 Oktober 2023 dan paling lambat pada saat peringatan Hari Armada pada 5 Desember 2023.
Hal tersebut disampaikannya usai menerima Wing Kehormatan Penerbang TNI AU setelah menjajal terbang menggunakan pesawat F-16 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Rabu (8/3/2023).
"Insya Allah akhir tahun, saya berharap tanggal 5 Oktober paling lambat Hari Armada 5 Desember kita sudah siap 27 kapal perang yang sudah dimodernisasi," kata Prabowo.
"Kita sedang modernisasi 41 kapal perang, tapi Desember ini Insya Allah akan siap 27. Jadi ya, kita lihat nanti mudah-mudahan akan tambah terus kesiapan kita," sambung dia.
Prabowo mengatakan salah satu program prioritas Kementerian Pertahanan adalah terkait dengan kapal selam, fregat, hingga kapal cepat untuk Angkatan Laut.
"Ya, rencana kapal selam juga untuk Angkatan Laut, Fregat, kapal cepat, kapal peluru kendali, ini sangat prioritas juga," kata dia.
Diberitakan sebelumnya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Selasa (3/1/2022).
Pertemuan tersebut merupakan kali pertama bagi Ali bertamu secara resmi kepada Prabowo sejak dilantik sebagai KSAL oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2022.
Sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait penguatan TNI Angkatan Laut.
Untuk itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk berupaya melakukan penguatan kepada TNI Angkatan Laut.
“Kemhan senantiasa berupaya untuk penguatan TNI matra laut,” kata Prabowo dalam Press Release Tim Media Prabowo Subianto pada Selasa (3/1/2023).
Kepada Prabowo, Ali menjabarkan visinya untuk membangun kekuatan angkatan laut yang profesional, modern, dan tangguh guna mencapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas Angkatan Laut yang dipercayakan oleh negara.
Selain itu, Ali menegaskan dirinya akan meneruskan kebijakan pejabat sebelumnya dengan berpedoman pada kebijakan umum pertahanan negara yang diselenggarakan secara umum dan serentak oleh Kemhan serta Mabes TNI dan telah disahkan oleh pemerintah pusat.
Ali juga menyampaikan dukungan atas upaya Prabowo dalam pemenuhan kebutuhan akan alutsista.
Kemhan saat ini tengah menjalankan perbaikan untuk 41 kapal TNI AL dan meningkatkan kemampuannya sehingga siap tempur.
Hal tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia.
Program tersebut nantinya akan mencakup kapal-kapal perang TNI AL jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class, dan korvet Bung Tomo Class.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.