Kontak Tembak Terjadi Selama 2 JamIlustrasi (Arsip Istimewa) ☆
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, kembali melakukan aksi brutalnya dengan menghujani tembakan ke arah Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Dalam insiden tersebut tak ada korban jiwa. Tetapi aksi KKB Papua itu dibalas dengan tembakan oleh prajurit TNI Polri, sehingga terjadi kontak tembak sekitar dua jam lamanya.
Kabar terkini menyebutkan bahwa peristiwa baku tembak itu terjadi saat tokoh agama dan tokoh masyarakat sedang menggelar pertemuan di Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Pertemuan itu digelar dengan agenda membahas hilangnya senjata api laras panjang milik Polsek setempat.
Ketika rapat itu sedang berjalan, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan yang mengarah ke Polsek dan Koramil setempat.
Atas kejadian itu, sehingga KKB Papua diduga sebagai pelaku di balik pencurian senjata api laras panjang di Polsek Homeyo.
Lantaran mendapat perlakuan yang demikian, prajurit TNI Polri pun memberikan tembakan balasan. Tembakan itu ditujukan ke arah datangnya amunisi yang dilontarkan KKB Papua.
Terbetik kabar bahwa aksi baku tembak itu terjadi hampir dua jam lamanya. Untungnya tak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian tersebut.
“Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek dan Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” kata Kabid Humas Polda Papua, Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangannya kepada awak media, Senin 17 Juli 2023.
Dalam penyerangan itu tak satu pun prajurit TNI Polri yang terkena tembakan. Namun tak diketahui secara pasti seperti apa kondisi yang dialami anggota KKB Papua yang terlibat dalam aksi saling serang tersebut.
Namun fakta memperlihatkan bahwa setelah aksi baku tembak itu, perlahan-lahan KKB Papua bergeser dari lokasi kejadian di Homeyo ke Kampung Bilai.
“Dalam aksi kontak tembak tersebut tidak ada korban jiwa baik dari aparat TNI-Polri maupun dari KKB,” ucapnya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua, Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan bahwa senjata api laras panjang milik anggota Polsek Homeyo diduga dicuri oleh anggota KKB Papua pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 18.00 WIT.
Benny menambahkan saat ini Polda Papua tengah melakukan penyelidikan dan investigasi terkait hilangnya senjata api milik anggota Polsek tersebut.
“Kami menghimbau untuk warga Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya untuk mendukung aparat keamanan untuk mendukung TNI-Polri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif demi kemajuan dan berkembangnya pembangunan di Daerah tersebut,” tukasnya. (*)
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, kembali melakukan aksi brutalnya dengan menghujani tembakan ke arah Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Dalam insiden tersebut tak ada korban jiwa. Tetapi aksi KKB Papua itu dibalas dengan tembakan oleh prajurit TNI Polri, sehingga terjadi kontak tembak sekitar dua jam lamanya.
Kabar terkini menyebutkan bahwa peristiwa baku tembak itu terjadi saat tokoh agama dan tokoh masyarakat sedang menggelar pertemuan di Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Pertemuan itu digelar dengan agenda membahas hilangnya senjata api laras panjang milik Polsek setempat.
Ketika rapat itu sedang berjalan, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan yang mengarah ke Polsek dan Koramil setempat.
Atas kejadian itu, sehingga KKB Papua diduga sebagai pelaku di balik pencurian senjata api laras panjang di Polsek Homeyo.
Lantaran mendapat perlakuan yang demikian, prajurit TNI Polri pun memberikan tembakan balasan. Tembakan itu ditujukan ke arah datangnya amunisi yang dilontarkan KKB Papua.
Terbetik kabar bahwa aksi baku tembak itu terjadi hampir dua jam lamanya. Untungnya tak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian tersebut.
“Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek dan Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” kata Kabid Humas Polda Papua, Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangannya kepada awak media, Senin 17 Juli 2023.
Dalam penyerangan itu tak satu pun prajurit TNI Polri yang terkena tembakan. Namun tak diketahui secara pasti seperti apa kondisi yang dialami anggota KKB Papua yang terlibat dalam aksi saling serang tersebut.
Namun fakta memperlihatkan bahwa setelah aksi baku tembak itu, perlahan-lahan KKB Papua bergeser dari lokasi kejadian di Homeyo ke Kampung Bilai.
“Dalam aksi kontak tembak tersebut tidak ada korban jiwa baik dari aparat TNI-Polri maupun dari KKB,” ucapnya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua, Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan bahwa senjata api laras panjang milik anggota Polsek Homeyo diduga dicuri oleh anggota KKB Papua pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 18.00 WIT.
Benny menambahkan saat ini Polda Papua tengah melakukan penyelidikan dan investigasi terkait hilangnya senjata api milik anggota Polsek tersebut.
“Kami menghimbau untuk warga Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya untuk mendukung aparat keamanan untuk mendukung TNI-Polri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif demi kemajuan dan berkembangnya pembangunan di Daerah tersebut,” tukasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.