Tatang Koswara (kiri) di helikopter (Foto: repro dok pribadi)
Dengan mata nyalang yang tajam bak elang, para penembak jitu mengintai dari teropong senapan musuh, mengendap di semak-semak atau di atas gedung. Mereka dianggap pahlawan bagi negaranya. Buku "Sniper Training, Technique and Weapon" yang ditulis Peter Brookesmith tahun 2000 lalu, mencatat beberapa sniper hebat. Siapa saja mereka?
Di buku tersebut, ada nama sniper legendaris Indonesia, Tatang Koswara, di dalamnya. Dia menempati urutan ke-14, sebagai penembak jitu terhebat sepanjang masa.
detikcom akan menyajikan 14 nama sniper terhebat dalam dua artikel. Berikut 7 nama terakhir dari 14 penembak jitu yang ada di buku Peter Brookesmith, seperti dikutip, Kamis (26/2/2015):8. Carlos N Hatchcock (modernamericanheroes)
Bakat Carlos N Hatchcock sebagai penembak jitu sudah terendus saat berlatih di pusat pendidikan US Marine Corps (USMC), tempat di mana dia bergabung sejak berusia 17 tahun. Dia beberapa kali memenangi kejuaran elite menembak di kalangan USMC.
Saat Carlos ditempatkan di Vietnam tahun 1966, dia ditempatkan di wilayah yang paling berbahaya, Bukit 55. Tugasnya pun khusus, yakni melumpuhkan petinggi Vietkong, Pasukan Vietnam Utara plus sniper lawan.
Carlos berhasil menuntaskan 2 tugas besar, yakni menghabisi interogator Prancis di Pasukan Vietkong yang suka menyiksa para pilot AS dan membunuh Jenderal Vietnam Utara. Dia juga sempat berduel dengan sniper Vietkong tangguh yang membunuh sejumlah marinir AS.
Selama menjadi sniper, Carlos berhasil membunuh 93 tentara Vietkong. Atas jasanya, dia mendapatkan bintang jasa Silver Star dari Pemerintah AS.
Namun luka yang didapatnya saat Perang Vietnam akhirnya berkembang menjadi penyakit Multiple Sclerosis yang menyebabkan kelumpuhan. Akhirnya setelah beberapa lama melawan penyakitnya, Carlos meninggal pada 23 Februari 1999 dalam usia 57 tahun.9. Thomas R Leonnard(snipercentral.com)
Thomas R Leonard adalah sniper dari US Marine Corps (USMC) yang juga terjun dalam perang Vietnam. Dalam situs snipercentral.com, disebutkan Thomas berhasil menembak 74 musuh.
Sedangkan dalam buku "Sniper Training, Technique and Weapon" yang ditulis Peter Brookesmith tahun 2000, disebutkan berhasil menembak 94 musuh.11. George Filyaw(combatwife.net)
Lagi-lagi dari satuan US Marine Corps (USMC) yang berlaga di Perang Vietnam, adalah George Filyaw. Dalam situs snipercentral.com, dia terkonfirmasi menewaskan 56 musuh dan 20 orang lain yang belum terkonfirmasi.
Data 56 musuh yang ditembak Filyaw ini sama dengan data di buku "Sniper Training, Technique and Weapon" yang ditulis Peter Brookesmith tahun 2000.
Foto di atas adalah foto saat Filyaw di lapang pada 26 Mei 1967. 12. Philip G Moran(Wikipedia)
Philip G Moran juga adalah penembak jitu di Perang Vietnam dari kesatuan AD AS.
Jumlah tembakan Philip yang berhasil mengenai musuh menurut snipercentral.com adalah 53 tembakan, sama dengan yang disebutkan di buku "Sniper Training, Technique and Weapon" yang ditulis Peter Brookesmith tahun 2000.13. Tatang Koswara(Foto: repro dokumen pribadi)
Indonesia juga punya seorang sniper, namanya Tatang Koswara. Kini pria asal Bandung itu berusia 68 tahun, namun dia tetap bugar. Ingatannya pun masih kuat.
Saat majalah detik menemui Tatang, dengan penuh ekspresi kakek tujuh cucu itu mengisahkan pengalamannya bertempur di Timor Timur pada 1977-1978. Remexio, Lautem, Viqueque, Aileu, Becilau, dan Bobonaro adalah daerah operasinya di bawah komando Letnan Kolonel Edi Sudrajat.
"Saya waktu itu menjadi pengawal Pak Edi, sekaligus ditugasi sebagai sniper," kata Tatang saat ditemui majalahdetik di kediamannya di lingkungan Kompleks TNI Angkatan Laut, Cibaduyut-Bandung, Selasa (3/2).
Meski di tanah air tak banyak yang mengenalnya, di dunia militer internasional justru mengakui reputasi Tatang sebagai sniper. Dalam buku 'Sniper Training, Techniques and Weapons' karya Peter Brokersmith yang terbit pada 2000, nama Tatang berada di urutan ke-13 sniper hebat dunia. Di situ disebutkan bila Tatang dalam tugasnya berhasil melumpuhkan sebanyak 41 target orang-orang Fretilin.
"Itu sebetulnya cuma dalam satu misi operasi. Saya pernah tiga kali menjalankan misi, termasuk seorang diri," ujar Tatang yang memiliki sandi S-3 alias 'Siluman 3'.
Kata siluman dimaksudkan karena misi yang diembannya bersifat sangat rahasia. Sementara angka tiga merujuk ranking yang didapatnya saat mengikuti pendidikan sniper dari Kapten Conway anggota Green Barets Amerika Serikat pada 1973.14. Thomas D Ferran (Foto: via buku Crosshair Kill Zone)
Thomas Ferran adalah penembak jitu dari kesatuan US Marince Corps (USMC). Tembakan tepatnya terhitung mengenai 41 musuh saat perang Vietnam.
Thomas dilatih oleh sniper kawakan Carlos Hatchcock, untuk menembak musuh dari jarak jauh, 1.200 meter. Namun saat diterjunkan di Chu Lai, Vietnam, dia melihat musuh dalam jarak 1.300 meter. Bersama rekannya, akhirnya tentara Vietkong itu bisa ditembak mati dalam tembakan yang kedua.
Thomas pernah menuliskan bahwa sniper ini dilimpahkan tugas ketuhanan palsu yang bisa menentukan nasib seseorang. "Kau melihat melalui teropongmu, dan Anda melihat seperti apa manusia itu. Anda menyadari mereka manusia. Anda memegang kendali penuh untuk mengakhiri hidup mereka," jelas Thomas seperti dikutip dalam Telegraph, edisi 11 April 2004.(nwk/mad)
Dengan mata nyalang yang tajam bak elang, para penembak jitu mengintai dari teropong senapan musuh, mengendap di semak-semak atau di atas gedung. Mereka dianggap pahlawan bagi negaranya. Buku "Sniper Training, Technique and Weapon" yang ditulis Peter Brookesmith tahun 2000 lalu, mencatat beberapa sniper hebat. Siapa saja mereka?
Di buku tersebut, ada nama sniper legendaris Indonesia, Tatang Koswara, di dalamnya. Dia menempati urutan ke-14, sebagai penembak jitu terhebat sepanjang masa.
detikcom akan menyajikan 14 nama sniper terhebat dalam dua artikel. Berikut 7 nama terakhir dari 14 penembak jitu yang ada di buku Peter Brookesmith, seperti dikutip, Kamis (26/2/2015):8. Carlos N Hatchcock (modernamericanheroes)
Bakat Carlos N Hatchcock sebagai penembak jitu sudah terendus saat berlatih di pusat pendidikan US Marine Corps (USMC), tempat di mana dia bergabung sejak berusia 17 tahun. Dia beberapa kali memenangi kejuaran elite menembak di kalangan USMC.
Saat Carlos ditempatkan di Vietnam tahun 1966, dia ditempatkan di wilayah yang paling berbahaya, Bukit 55. Tugasnya pun khusus, yakni melumpuhkan petinggi Vietkong, Pasukan Vietnam Utara plus sniper lawan.
Carlos berhasil menuntaskan 2 tugas besar, yakni menghabisi interogator Prancis di Pasukan Vietkong yang suka menyiksa para pilot AS dan membunuh Jenderal Vietnam Utara. Dia juga sempat berduel dengan sniper Vietkong tangguh yang membunuh sejumlah marinir AS.
Selama menjadi sniper, Carlos berhasil membunuh 93 tentara Vietkong. Atas jasanya, dia mendapatkan bintang jasa Silver Star dari Pemerintah AS.
Namun luka yang didapatnya saat Perang Vietnam akhirnya berkembang menjadi penyakit Multiple Sclerosis yang menyebabkan kelumpuhan. Akhirnya setelah beberapa lama melawan penyakitnya, Carlos meninggal pada 23 Februari 1999 dalam usia 57 tahun.9. Thomas R Leonnard(snipercentral.com)
Thomas R Leonard adalah sniper dari US Marine Corps (USMC) yang juga terjun dalam perang Vietnam. Dalam situs snipercentral.com, disebutkan Thomas berhasil menembak 74 musuh.
Sedangkan dalam buku "Sniper Training, Technique and Weapon" yang ditulis Peter Brookesmith tahun 2000, disebutkan berhasil menembak 94 musuh.11. George Filyaw(combatwife.net)
Lagi-lagi dari satuan US Marine Corps (USMC) yang berlaga di Perang Vietnam, adalah George Filyaw. Dalam situs snipercentral.com, dia terkonfirmasi menewaskan 56 musuh dan 20 orang lain yang belum terkonfirmasi.
Data 56 musuh yang ditembak Filyaw ini sama dengan data di buku "Sniper Training, Technique and Weapon" yang ditulis Peter Brookesmith tahun 2000.
Foto di atas adalah foto saat Filyaw di lapang pada 26 Mei 1967. 12. Philip G Moran(Wikipedia)
Philip G Moran juga adalah penembak jitu di Perang Vietnam dari kesatuan AD AS.
Jumlah tembakan Philip yang berhasil mengenai musuh menurut snipercentral.com adalah 53 tembakan, sama dengan yang disebutkan di buku "Sniper Training, Technique and Weapon" yang ditulis Peter Brookesmith tahun 2000.13. Tatang Koswara(Foto: repro dokumen pribadi)
Indonesia juga punya seorang sniper, namanya Tatang Koswara. Kini pria asal Bandung itu berusia 68 tahun, namun dia tetap bugar. Ingatannya pun masih kuat.
Saat majalah detik menemui Tatang, dengan penuh ekspresi kakek tujuh cucu itu mengisahkan pengalamannya bertempur di Timor Timur pada 1977-1978. Remexio, Lautem, Viqueque, Aileu, Becilau, dan Bobonaro adalah daerah operasinya di bawah komando Letnan Kolonel Edi Sudrajat.
"Saya waktu itu menjadi pengawal Pak Edi, sekaligus ditugasi sebagai sniper," kata Tatang saat ditemui majalahdetik di kediamannya di lingkungan Kompleks TNI Angkatan Laut, Cibaduyut-Bandung, Selasa (3/2).
Meski di tanah air tak banyak yang mengenalnya, di dunia militer internasional justru mengakui reputasi Tatang sebagai sniper. Dalam buku 'Sniper Training, Techniques and Weapons' karya Peter Brokersmith yang terbit pada 2000, nama Tatang berada di urutan ke-13 sniper hebat dunia. Di situ disebutkan bila Tatang dalam tugasnya berhasil melumpuhkan sebanyak 41 target orang-orang Fretilin.
"Itu sebetulnya cuma dalam satu misi operasi. Saya pernah tiga kali menjalankan misi, termasuk seorang diri," ujar Tatang yang memiliki sandi S-3 alias 'Siluman 3'.
Kata siluman dimaksudkan karena misi yang diembannya bersifat sangat rahasia. Sementara angka tiga merujuk ranking yang didapatnya saat mengikuti pendidikan sniper dari Kapten Conway anggota Green Barets Amerika Serikat pada 1973.14. Thomas D Ferran (Foto: via buku Crosshair Kill Zone)
Thomas Ferran adalah penembak jitu dari kesatuan US Marince Corps (USMC). Tembakan tepatnya terhitung mengenai 41 musuh saat perang Vietnam.
Thomas dilatih oleh sniper kawakan Carlos Hatchcock, untuk menembak musuh dari jarak jauh, 1.200 meter. Namun saat diterjunkan di Chu Lai, Vietnam, dia melihat musuh dalam jarak 1.300 meter. Bersama rekannya, akhirnya tentara Vietkong itu bisa ditembak mati dalam tembakan yang kedua.
Thomas pernah menuliskan bahwa sniper ini dilimpahkan tugas ketuhanan palsu yang bisa menentukan nasib seseorang. "Kau melihat melalui teropongmu, dan Anda melihat seperti apa manusia itu. Anda menyadari mereka manusia. Anda memegang kendali penuh untuk mengakhiri hidup mereka," jelas Thomas seperti dikutip dalam Telegraph, edisi 11 April 2004.(nwk/mad)
★ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.