TNI tak repot beli suku cadang Super TucanoSuper Tucano TNI AU ♔
Kepala pusat penerangan TNI Mayjen M Fuad Basya mengaku tak kebingungan apabila pesawat Super Tucano EMB 314/A-29 rusak. Pasalnya suku cadang pesawat tersebut masih bisa dibeli dari Brasil.
"Tidak ada masalah masih berjalan, masih bisa suku cadangnya dibeli dari Brasil," kata Fuad di sela-sela Rapim TNI-Polri di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Selasa (3/3).
Menurut dia, kerjasama alat utama sistem pertahanan Indonesia dan Brasil masih terus berjalan. Dia mengatakan, tak ada masalah dalam hubungan pertahanan Indonesia dengan Brasil akibat warga Brasil Marco Archer Cardoso Moreira telah dieksekusi mati.
"Yang bermasalah itu cuma politiknya saja tapi kerjasama alutsista tetap berjalan. Masih berjalan terus kerjasamanya alutsista. Pemerintah belum bilang menghentikan kerjasama," tukasnya.
Diketahui sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengevaluasi pembelian alat utama sistem pertahanan dari Brasil. Hal itu karena ada penolakan Duta besar Indonesia oleh Brasil.
"Menunda proses pembicaraan pengesahan persetujuan kerjasama bidang pertahanan," ujarnya.
Kepala pusat penerangan TNI Mayjen M Fuad Basya mengaku tak kebingungan apabila pesawat Super Tucano EMB 314/A-29 rusak. Pasalnya suku cadang pesawat tersebut masih bisa dibeli dari Brasil.
"Tidak ada masalah masih berjalan, masih bisa suku cadangnya dibeli dari Brasil," kata Fuad di sela-sela Rapim TNI-Polri di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Selasa (3/3).
Menurut dia, kerjasama alat utama sistem pertahanan Indonesia dan Brasil masih terus berjalan. Dia mengatakan, tak ada masalah dalam hubungan pertahanan Indonesia dengan Brasil akibat warga Brasil Marco Archer Cardoso Moreira telah dieksekusi mati.
"Yang bermasalah itu cuma politiknya saja tapi kerjasama alutsista tetap berjalan. Masih berjalan terus kerjasamanya alutsista. Pemerintah belum bilang menghentikan kerjasama," tukasnya.
Diketahui sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengevaluasi pembelian alat utama sistem pertahanan dari Brasil. Hal itu karena ada penolakan Duta besar Indonesia oleh Brasil.
"Menunda proses pembicaraan pengesahan persetujuan kerjasama bidang pertahanan," ujarnya.
♔ Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.