Lantamal XIII Tarakan mendapat kapal baru TAMBAH KEKUATAN : Kapal Patkamla Mamburungan 1-13-47 saat diresmikan kemarin (22/6). Penambahan armada kapal untuk Lantamal XIII saat ini sudah berjumlah 10 armada. (IFRANSYAH/RADAR TARAKAN) ★
Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan menambah satu unit kapal patroli. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan stabilitas keamanan dan keutuhan wilayah perairan Indonesia, khususnya wilayah Tarakan dan sekitarnya. Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Angkatan Laut Wahyudi H. Dwiyono melalui Komandan Satuan Keamanan Laut (Dansatkamla) Lantamal XIII Tarakan, Mayor Laut (P) Martha Novalianto mengatakan, kapal jenis combat boat tersebut diberi nama Patkamla Mamburungan 1-13-47. Hal tersebut tidak terlepas dari sejarah serta kedudukan dermaga Lantamal XIII Tarakan yang berada di wilayah Mamburungan.
Kapal yang merupakan pengadaan TNI AL di 2015 oleh Dinas Materil AL, memiliki kecepatan 45 Knot atau 90 KM/jam. Rentannya ancaman-ancaman yang berasal dari sektor perairan menjadi salah satu alasan sehingga dilakukan penambahan armada kapal patrol ini, serta untuk menunjang kinerja Satkamla Lantamal XIII Tarakan. “Ini salah satu bentuk dukungan dalam meningkatkan kinerja kami,” ujarnya kepada Radar Tarakan kemarin. (22/6).
Tidak hanya itu, kehadiran kapal yang memiliki kemampuan bermanuver 360 derajat ini, akan difungsikan sebagai wahana untuk melaksanakan operasi reaksi cepat pada keadaan genting, seperti halnya menegakkan hukum laut ataupun bergerak di bidang kemanusiaan.
Kapal Cepat produksi PT Tesco Marine untuk TNI AL [anas_nurhafidz]
Hanya saja sejak keberadaan Patkamla Mamburungan 1-13-47 akhir Februari lalu, hingga saat ini belum melakukan operasi dengan jarak tempuh terlalu jauh. Sehingga pasca dikukuhkannya kapal tersebut oleh Komandan Lantamal XIII Tarakan kemarin (22/6), ke depannya akan dilakukan patroli secara rutin yang mencakup wilayah kerja Lantamal XIII Tarakan, meliputi perairan Bunyu, hingga Teluk Sulaiman, Berau. “Sejauh ini baru sampai Tanjung Selor,” jelasnya.
Hingga saat ini Lantamal XIII Tarakan sudah memiliki 10 armada kapal yang siap menjaga stabilitas dan keamanan wilayah pesisir Tarakan dan sekitarnya. Mayor Martha juga mengklaim dalam waktu dekat akan ada penambahan alat apung dengan kapasitas serta kecepatan yang lebih tinggi. Dijelaskannya pula, berdasarkan arahan dari Laksamana Pertama TNI Angkatan Laut Wahyudi H. Dwiyono, perlu mengedepankan sinergitas dengan unsur-unsur maritim lainnya di Kota Tarakan, dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban serta menghilangkan ego-ego sektoral dalam menjalankan tugas di lapangan. (*/pck/ash)
Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan menambah satu unit kapal patroli. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan stabilitas keamanan dan keutuhan wilayah perairan Indonesia, khususnya wilayah Tarakan dan sekitarnya. Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Angkatan Laut Wahyudi H. Dwiyono melalui Komandan Satuan Keamanan Laut (Dansatkamla) Lantamal XIII Tarakan, Mayor Laut (P) Martha Novalianto mengatakan, kapal jenis combat boat tersebut diberi nama Patkamla Mamburungan 1-13-47. Hal tersebut tidak terlepas dari sejarah serta kedudukan dermaga Lantamal XIII Tarakan yang berada di wilayah Mamburungan.
Kapal yang merupakan pengadaan TNI AL di 2015 oleh Dinas Materil AL, memiliki kecepatan 45 Knot atau 90 KM/jam. Rentannya ancaman-ancaman yang berasal dari sektor perairan menjadi salah satu alasan sehingga dilakukan penambahan armada kapal patrol ini, serta untuk menunjang kinerja Satkamla Lantamal XIII Tarakan. “Ini salah satu bentuk dukungan dalam meningkatkan kinerja kami,” ujarnya kepada Radar Tarakan kemarin. (22/6).
Tidak hanya itu, kehadiran kapal yang memiliki kemampuan bermanuver 360 derajat ini, akan difungsikan sebagai wahana untuk melaksanakan operasi reaksi cepat pada keadaan genting, seperti halnya menegakkan hukum laut ataupun bergerak di bidang kemanusiaan.
Kapal Cepat produksi PT Tesco Marine untuk TNI AL [anas_nurhafidz]
Hanya saja sejak keberadaan Patkamla Mamburungan 1-13-47 akhir Februari lalu, hingga saat ini belum melakukan operasi dengan jarak tempuh terlalu jauh. Sehingga pasca dikukuhkannya kapal tersebut oleh Komandan Lantamal XIII Tarakan kemarin (22/6), ke depannya akan dilakukan patroli secara rutin yang mencakup wilayah kerja Lantamal XIII Tarakan, meliputi perairan Bunyu, hingga Teluk Sulaiman, Berau. “Sejauh ini baru sampai Tanjung Selor,” jelasnya.
Hingga saat ini Lantamal XIII Tarakan sudah memiliki 10 armada kapal yang siap menjaga stabilitas dan keamanan wilayah pesisir Tarakan dan sekitarnya. Mayor Martha juga mengklaim dalam waktu dekat akan ada penambahan alat apung dengan kapasitas serta kecepatan yang lebih tinggi. Dijelaskannya pula, berdasarkan arahan dari Laksamana Pertama TNI Angkatan Laut Wahyudi H. Dwiyono, perlu mengedepankan sinergitas dengan unsur-unsur maritim lainnya di Kota Tarakan, dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban serta menghilangkan ego-ego sektoral dalam menjalankan tugas di lapangan. (*/pck/ash)
★ Prokal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.