15 Tewas 
Tentara Somalia mengambil posisi di depan hotel yang diserang di Mogadishu, sabtu (25/6) waktu setempat. (CNN Indonesia/REUTERS/Feisal Omar) ♣
Orang-orang bersenjata menembaki dan meledakkan bom di sebuah hotel di Mogadishu, Somalia, Sabtu (25/6). Sebanyak 15 orang tewas dan 25 lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Menurut pejabat kepolisian Somalia, Kolonel Mohamed Abdulkadir, kebanyakan korban adalah warga sipil yang sedang melintas dan orang-orang yang sedang berbelanja di toko-toko terdekat dan yang sedang berada di stasiun pengisian bahan bakar.
“Pertempuran masih terjadi di dalam hotel,” kata Kapten Aden Dahir, pejabat kepolisian lainnya, seperti dikutip CNN, Sabtu (25/6) waktu setempat.
Pria bersenjata menyerbu hotel Naso Hablod setelah meledakkan sebuah mobil berisi bom di gerbang hotel tersebut. Hotel ini sering dikunjungi oleh pejabat pemerintahan, anggota parlemen, dan pejabat keamanan setempat.
Disusul kemudian dengan baku tembak di dalam hotel. Belum diketahui siapa penyerbu itu. Tapi Kantor Berita Somalia menyalahkan kelompok Al-Shabaab.
Serangan ini terjadi hanya tiga pekan setelah anggota kelompok Al-Shabaab diduga menjadi aktor peledakan dan penyerangan hotel Ambassador di Mogadishu. Sebanyak 13 orang tewas dalam serangan itu. Tiga penyerang juga tewas.
Tewaskan Seorang Menteri
Tentara Somalia memeriksa reruntuhan hotel yang diserang di Mogadishu, Minggu (26/6). (CNN Indonesia/REUTERS/Feisal Omar)
Somalia berduka. Serangan bom dan penembakan di sebuah hotel di Mogadishu, Somalia, ternyata ikut menewaskan seorang menteri kabinet pemerintahan negara itu.
Seperti dikutip dari Washington Post, total korban adalah 16 orang tewas, tak termasuk empat penyerang, yang ditembak mati pasukan keamanan setempat. Sedangkan korban luka mencapai 34 orang.
Menteri yang tewas adalah Menteri Lingkungan, Buri Hamza. Hal ini dikonfirmasi Kapten Mohamed Hussein, seorang pejabat kepolisian senior, Minggu (26/6).
Serangan di hotel Nasa Hablod itu terjadi pada Sabtu (25/6) waktu setempat. Mereka membuka jalan masuk dengan meledakkan gerbang hotel dengan bom mobil. Sang menteri tewas karena kamar hotel tempatnya bermalam ambruk gara-gara ledakan bom itu.
Penyerbuan ke Hotel Nasa Hablod adalah serangan kedua yang terjadi di Mogadishu. Serangan pertama terjadi pada awal Juni. Kelompok militan Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut.
Peristiwa ini membangkitkan kekhawatiran terhadap keamanan di hotel-hotel di negara itu. Sejumlah aktivitas hiburan memang terdapat di sana. Tapi dengan adanya serangan demi serangan ini, keamanan hotel pun diragukan.
Seorang penduduk bernama Ahmed Ali mengatakan, sudah berhenti berkunjung ke hotel karena tempat itu seperti perangkap mematikan. “Hotel adalah lokasi favorit serangan al-Shabaab,” katanya. “Bersenang-senang di hotel itu baik, tapi keselamatan saya itu lebih utama.” (ded/ded)
Tentara Somalia mengambil posisi di depan hotel yang diserang di Mogadishu, sabtu (25/6) waktu setempat. (CNN Indonesia/REUTERS/Feisal Omar) ♣ Orang-orang bersenjata menembaki dan meledakkan bom di sebuah hotel di Mogadishu, Somalia, Sabtu (25/6). Sebanyak 15 orang tewas dan 25 lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Menurut pejabat kepolisian Somalia, Kolonel Mohamed Abdulkadir, kebanyakan korban adalah warga sipil yang sedang melintas dan orang-orang yang sedang berbelanja di toko-toko terdekat dan yang sedang berada di stasiun pengisian bahan bakar.
“Pertempuran masih terjadi di dalam hotel,” kata Kapten Aden Dahir, pejabat kepolisian lainnya, seperti dikutip CNN, Sabtu (25/6) waktu setempat.
Pria bersenjata menyerbu hotel Naso Hablod setelah meledakkan sebuah mobil berisi bom di gerbang hotel tersebut. Hotel ini sering dikunjungi oleh pejabat pemerintahan, anggota parlemen, dan pejabat keamanan setempat.
Disusul kemudian dengan baku tembak di dalam hotel. Belum diketahui siapa penyerbu itu. Tapi Kantor Berita Somalia menyalahkan kelompok Al-Shabaab.
Serangan ini terjadi hanya tiga pekan setelah anggota kelompok Al-Shabaab diduga menjadi aktor peledakan dan penyerangan hotel Ambassador di Mogadishu. Sebanyak 13 orang tewas dalam serangan itu. Tiga penyerang juga tewas.
Tewaskan Seorang Menteri
Tentara Somalia memeriksa reruntuhan hotel yang diserang di Mogadishu, Minggu (26/6). (CNN Indonesia/REUTERS/Feisal Omar)Somalia berduka. Serangan bom dan penembakan di sebuah hotel di Mogadishu, Somalia, ternyata ikut menewaskan seorang menteri kabinet pemerintahan negara itu.
Seperti dikutip dari Washington Post, total korban adalah 16 orang tewas, tak termasuk empat penyerang, yang ditembak mati pasukan keamanan setempat. Sedangkan korban luka mencapai 34 orang.
Menteri yang tewas adalah Menteri Lingkungan, Buri Hamza. Hal ini dikonfirmasi Kapten Mohamed Hussein, seorang pejabat kepolisian senior, Minggu (26/6).
Serangan di hotel Nasa Hablod itu terjadi pada Sabtu (25/6) waktu setempat. Mereka membuka jalan masuk dengan meledakkan gerbang hotel dengan bom mobil. Sang menteri tewas karena kamar hotel tempatnya bermalam ambruk gara-gara ledakan bom itu.
Penyerbuan ke Hotel Nasa Hablod adalah serangan kedua yang terjadi di Mogadishu. Serangan pertama terjadi pada awal Juni. Kelompok militan Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut.
Peristiwa ini membangkitkan kekhawatiran terhadap keamanan di hotel-hotel di negara itu. Sejumlah aktivitas hiburan memang terdapat di sana. Tapi dengan adanya serangan demi serangan ini, keamanan hotel pun diragukan.
Seorang penduduk bernama Ahmed Ali mengatakan, sudah berhenti berkunjung ke hotel karena tempat itu seperti perangkap mematikan. “Hotel adalah lokasi favorit serangan al-Shabaab,” katanya. “Bersenang-senang di hotel itu baik, tapi keselamatan saya itu lebih utama.” (ded/ded)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.