Penandatanganan MoU antara Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Guinea Bissau (Foto:Kemhan)
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Republik Guinea Bissau, Eduardo Costa Sanha, di kantor Kementrian Pertahanan di Bissau, Republik Guinea Bissau, Senin (7/8).
Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas mengenai penjajagan penjualan alutsista produksi Indonesia, seperti kapal patroli lepas pantai atau Offshore Patrol Vessel (OPV) dari PT PAL Indonesia dan tank ringan Armoured Personal Carrier (APC) produksi PT Pindad.
KCR 60 produk PT PAL [TNI AL]
Seperti diketahui, OPV yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia merupakan kapal patroli lepas pantai multifungsi yang menangani tugas-tugas sipil seperti penanganan bajak laut, illegal fishing, penyelundupan, imigran gelap, penanganan kecelakaan dan atau tumpahan minyak, pengawasan perbatasan dan fungsi lainnya.
Sedangkan Tank Ringan buatan PT Pindad yang ditawarkan adalah kendaraan lapis baja ringan yang mampu mengangkut 10 prajurit dan mampu menjelajah medan perang.
Anoa APC produk Pindad [def.pk]
Dalam pertemuan ini juga dilaksanakan penandatanganan Nota kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri Pertahanan Republik Guinea Bissau untuk meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara di bidang pertahanan keamanan.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu juga mengadakan kunjungan kehormatan dengan Perdana Menteri Guinea Bissau, Umaro Sissoko Embalo di kantor Perdana Menteri Guinea Bissau.
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Republik Guinea Bissau, Eduardo Costa Sanha, di kantor Kementrian Pertahanan di Bissau, Republik Guinea Bissau, Senin (7/8).
Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas mengenai penjajagan penjualan alutsista produksi Indonesia, seperti kapal patroli lepas pantai atau Offshore Patrol Vessel (OPV) dari PT PAL Indonesia dan tank ringan Armoured Personal Carrier (APC) produksi PT Pindad.
KCR 60 produk PT PAL [TNI AL]
Seperti diketahui, OPV yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia merupakan kapal patroli lepas pantai multifungsi yang menangani tugas-tugas sipil seperti penanganan bajak laut, illegal fishing, penyelundupan, imigran gelap, penanganan kecelakaan dan atau tumpahan minyak, pengawasan perbatasan dan fungsi lainnya.
Sedangkan Tank Ringan buatan PT Pindad yang ditawarkan adalah kendaraan lapis baja ringan yang mampu mengangkut 10 prajurit dan mampu menjelajah medan perang.
Anoa APC produk Pindad [def.pk]
Dalam pertemuan ini juga dilaksanakan penandatanganan Nota kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri Pertahanan Republik Guinea Bissau untuk meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara di bidang pertahanan keamanan.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu juga mengadakan kunjungan kehormatan dengan Perdana Menteri Guinea Bissau, Umaro Sissoko Embalo di kantor Perdana Menteri Guinea Bissau.
♘ Rayapos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.