✈ Pesanan Filipina dan Vietnam ✈ Pesawat NC212i buatan PTDI [PTDI]
Pesawat NC212i buatan PTDI dipesan Angkatan Udara Filipina dan Vietnam.
PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI melakukan ferry flight 2 (dua) unit pesawat terbang NC212i untuk Angkatan Udara Filipina dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Internasional Clark, Filipina, Jumat (8/6/2018).
Rute penerbangan melalui Bandung – Banjarmasin – Tarakan – Bandara Internasional Clark, Filipina. Pesawat terbang NC212i Angkatan Udara Filipina rencananya akan tiba di Filipina pada tanggal 11 Juni 2018.
Sebelumnya, Pada 15 Mei 2018 lalu, Angkatan Udara Vietnam telah menerima 2 (dua) unit dan tanggal 06 Juni 2018 kembali dikirimkan 1 (satu) unit pesawat NC212i dari total 3 (tiga) unit pesanan pesawat NC212i.
Kelima unit pesawat NC212 tersebut telah sepenuhnya dikerjakan oleh PTDI, artinya PTDI adalah satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang saat ini memproduksi pesawat NC212i.
Pesawat NC212i adalah pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan kapasitas 28 penumpang, memiliki ramp door, kabin yang luas dikelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, biaya operasi yang lebih rendah namun tetap kompetitif di pasar pesawat kecil.
Seluruh proses pembuatan struktur pesawat mulai dari Fuselage, Center Wing, Outer Wing, Outer Flap, Inner Flap, Aileron, Vertical Stabilizer, Rudder, Horizontal Stabilizer, Elevator serta semua Door mulai Pilot Door, Passenger Door, Ramp Door, Forward Door dan Emergency Door telah dilakukan di Bandung pada kawasan produksi PTDI karena Airbus Defence and Space telah menyerahkan sepenuhnya fasilitas produksi ke PTDI mulai dari jig dan tools hingga pergudangannya (Slow Mover Material) yang semula berada di Spanyol telah dikirimkan ke PTDI.
NC212i telah menggunakan Digital Avionic dan telah dilengkapi Autopilot sehingga memudahkan pilot melakukan konfigurasi terbang sedangkan perbedaan dengan NC212-200 terletak pada Avionic Rack yang semula diletakkan di dalam pesawat, pesawat NC212i Avionic Rack diletakkan di bagian depan moncong pesawat sehingga dapat menambah jumlah penumpang, perbedaan lainnya pesawat NC212i menggunakan winglet untuk mengurangi hambatan udara disekitar ujung sayap dan menggunakan kaca kotak untuk menambah kenyamanan penumpang melihat keluar pesawat.
Pesawat NC212i buatan PTDI dipesan Angkatan Udara Filipina dan Vietnam.
PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI melakukan ferry flight 2 (dua) unit pesawat terbang NC212i untuk Angkatan Udara Filipina dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Internasional Clark, Filipina, Jumat (8/6/2018).
Rute penerbangan melalui Bandung – Banjarmasin – Tarakan – Bandara Internasional Clark, Filipina. Pesawat terbang NC212i Angkatan Udara Filipina rencananya akan tiba di Filipina pada tanggal 11 Juni 2018.
Sebelumnya, Pada 15 Mei 2018 lalu, Angkatan Udara Vietnam telah menerima 2 (dua) unit dan tanggal 06 Juni 2018 kembali dikirimkan 1 (satu) unit pesawat NC212i dari total 3 (tiga) unit pesanan pesawat NC212i.
Kelima unit pesawat NC212 tersebut telah sepenuhnya dikerjakan oleh PTDI, artinya PTDI adalah satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang saat ini memproduksi pesawat NC212i.
Pesawat NC212i adalah pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan kapasitas 28 penumpang, memiliki ramp door, kabin yang luas dikelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, biaya operasi yang lebih rendah namun tetap kompetitif di pasar pesawat kecil.
Seluruh proses pembuatan struktur pesawat mulai dari Fuselage, Center Wing, Outer Wing, Outer Flap, Inner Flap, Aileron, Vertical Stabilizer, Rudder, Horizontal Stabilizer, Elevator serta semua Door mulai Pilot Door, Passenger Door, Ramp Door, Forward Door dan Emergency Door telah dilakukan di Bandung pada kawasan produksi PTDI karena Airbus Defence and Space telah menyerahkan sepenuhnya fasilitas produksi ke PTDI mulai dari jig dan tools hingga pergudangannya (Slow Mover Material) yang semula berada di Spanyol telah dikirimkan ke PTDI.
NC212i telah menggunakan Digital Avionic dan telah dilengkapi Autopilot sehingga memudahkan pilot melakukan konfigurasi terbang sedangkan perbedaan dengan NC212-200 terletak pada Avionic Rack yang semula diletakkan di dalam pesawat, pesawat NC212i Avionic Rack diletakkan di bagian depan moncong pesawat sehingga dapat menambah jumlah penumpang, perbedaan lainnya pesawat NC212i menggunakan winglet untuk mengurangi hambatan udara disekitar ujung sayap dan menggunakan kaca kotak untuk menambah kenyamanan penumpang melihat keluar pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.