Tiga Prajurit TNI TerlukaIlustrasi Satgas Pamtas Yonif 300/Bjw Pos Km 76 ketika melaksanakan Patroli keamanan di wilayah Pos Km 76 Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua [Dok. TNI]
Sebanyak tiga prajurit TNI terluka usai terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (26/11/2020), sekitar pukul 15.15 WIT.
"Dari kejadian ini, terdapat tiga prajurit TNI yang menderita luka tembak dan sudah mendapatkan perawatan pertama di lapangan dan telah di evakuasi sore ini dari lokasi kejadian ke RSUD Mimika dengan aman menggunakan Heli Caracal TNI AU," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020) malam.
Suriastawa menjelaskan, insiden kontak tembak itu bermula ketika rombongan prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugad (Satgas) Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti (WYC) mendapat serangan KKB dari kelompok Egianus Kogoya ketika tengah berpatroli di Distrik Kenyam.
Patroli yang dijalankan rombongan Satgas Yonif Raider 700/WYC merupakan tugas rutin untuk mengamankan wilayah Nduga dari gangguan KKB.
Akibat serangan itu, kontak tembak kedua belah pihak pun pecah kurang lebih selama 30 menit.
"Kontak tembak terjadi kurang lebih selama 30 menit. Sampai dengan sore hari, TNI masih tetap melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut," kata Suriastawa.
Berdasarkan keterangan prajurit TNI yang terlibat kontak tembak, diduga terdapat anggota KKB yang terluka parah.
Dugaan adanya korban dari pihak KKB itu juga diperkuat dari bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian.
"Namun seperti biasa, mereka dilarikan dan disembunyikan oleh rekan mereka," katanya.
♖ Kompas
Sebanyak tiga prajurit TNI terluka usai terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (26/11/2020), sekitar pukul 15.15 WIT.
"Dari kejadian ini, terdapat tiga prajurit TNI yang menderita luka tembak dan sudah mendapatkan perawatan pertama di lapangan dan telah di evakuasi sore ini dari lokasi kejadian ke RSUD Mimika dengan aman menggunakan Heli Caracal TNI AU," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020) malam.
Suriastawa menjelaskan, insiden kontak tembak itu bermula ketika rombongan prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugad (Satgas) Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti (WYC) mendapat serangan KKB dari kelompok Egianus Kogoya ketika tengah berpatroli di Distrik Kenyam.
Patroli yang dijalankan rombongan Satgas Yonif Raider 700/WYC merupakan tugas rutin untuk mengamankan wilayah Nduga dari gangguan KKB.
Akibat serangan itu, kontak tembak kedua belah pihak pun pecah kurang lebih selama 30 menit.
"Kontak tembak terjadi kurang lebih selama 30 menit. Sampai dengan sore hari, TNI masih tetap melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut," kata Suriastawa.
Berdasarkan keterangan prajurit TNI yang terlibat kontak tembak, diduga terdapat anggota KKB yang terluka parah.
Dugaan adanya korban dari pihak KKB itu juga diperkuat dari bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian.
"Namun seperti biasa, mereka dilarikan dan disembunyikan oleh rekan mereka," katanya.
♖ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.