Ke Pesawat Hercules C-130 ✈️
Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 hasil Litbanghan Puspenerbad yang dilaksanakan di Sathar 15 Depohar 10 Koharmatau Jl. Bandara Husein Sastranegara No. Kavling 27, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/11/2021).
Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M., selaku Kagiat diwakili Dalwasgiat Sesdislitbangad Kolonel Arm Robertson Ismail, S,I.P., M.Si., M.M. mengatakan bahwa uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 hasil Litbanghan Puspenerbad mempunyai Fungsi Pokok sebagai sarana untuk Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130, sehingga dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pemeliharaan serta pergeseran Helikopter Bell 412 TNI AD dari dan ke Home Base maupun daerah operasi.
Dalam pengujian tersebut hendaknya sesuai dengan Standar Spesifikasi Teknis (SST) Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 yang menjadi pedoman yang digunakan pada pelaksanaan uji coba/sertifikasi hasil Litbanghan. Karena untuk mendapatkan materiel yang berkualitas, maka Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi syarat (kaidah) Ilpengtek. Aspek yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan umum adalah aspek politik, ekonomi, tingkat teknologi yang digunakan, kemampuan dukungan industri dalam negeri dan kemampuan dukungan logistik nasional.
"Persyaratan bersifat kualitatif, namun demikian penilaiannya dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batas secara jelas dan harus dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa hasil uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130," pungkasnya.
Selanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan taktis Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 yaitu harus memenuhi aspek operasional, unsur penggunaan, mobilitas dan pemeliharaan harus mudah karena orientasi penggunaan Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 ini adalah untuk memuat dan menurunkan/membongkar Helikopter Bell 412 TNI AD pada pesawat Hercules C-130, sehingga dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
Dalam uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 hasil Litbanghan Puspenerbad; Tim uji Mayor Inf Muhiyat menjelaskan pelaksanaan pengujian dengan aspek-aspek sebagai berikut :
"Pertama, materi uji kontruksi dan perlengkapan merupakan persyaratan konstruksi dan perlengkapan yang menerangkan keadaan nyata dari Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130. Kedua, materi uji aspek kemampuan merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kemampuan terhadap Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 TNI AU dalam pengujian. Ketiga, materi uji aspek kelancaran kerja merupakan persyaratan yang berkaitan dengan berfungsinya terhadap Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 dalam penggunaan baik dalam kondisi normal maupun kondisi ekstrim seperti kemampuan menahan beban, menahan terhadap pengaruh cuaca dan medan serta daya tahan pada penggunaan terus-menerus maupun perlakuan kasar terbatas. Keempat, materi uji aspek insani merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 saat dioperasionalkan," jelasnya.
Hadir dalam uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 hasil Litbanghan Puspenerbad, di antaranya Paban III/Litbangasro Srenaad, Paban IV/Binsiops Sopsad (Mabesad), Dankoharmatau, Dandepohar 10 Koharmatau, Dansathar 13 Depohar 10 Koharmatau, Dansathar 15 Depohar 10 Koharmatau (Mabesau), Kasubditbinlitbang Puspenerbad, Kabengpus Puspenerbad, Kabag Litbang Sismet Insani Puspenerbad, Kasi Litbang Insani Puspenerbad, Kadislaikad, Sesdislitbangad, Kaliti Dislitbangad, Pa Ahli Matum Dislitbangad, Kasubdismat Dislitbangad, Kalab Dislitbangad dan Mitra Indhan terkait. (Her)
Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 hasil Litbanghan Puspenerbad yang dilaksanakan di Sathar 15 Depohar 10 Koharmatau Jl. Bandara Husein Sastranegara No. Kavling 27, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/11/2021).
Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M., selaku Kagiat diwakili Dalwasgiat Sesdislitbangad Kolonel Arm Robertson Ismail, S,I.P., M.Si., M.M. mengatakan bahwa uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 hasil Litbanghan Puspenerbad mempunyai Fungsi Pokok sebagai sarana untuk Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130, sehingga dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pemeliharaan serta pergeseran Helikopter Bell 412 TNI AD dari dan ke Home Base maupun daerah operasi.
Dalam pengujian tersebut hendaknya sesuai dengan Standar Spesifikasi Teknis (SST) Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 yang menjadi pedoman yang digunakan pada pelaksanaan uji coba/sertifikasi hasil Litbanghan. Karena untuk mendapatkan materiel yang berkualitas, maka Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi syarat (kaidah) Ilpengtek. Aspek yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan umum adalah aspek politik, ekonomi, tingkat teknologi yang digunakan, kemampuan dukungan industri dalam negeri dan kemampuan dukungan logistik nasional.
"Persyaratan bersifat kualitatif, namun demikian penilaiannya dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batas secara jelas dan harus dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa hasil uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130," pungkasnya.
Selanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan taktis Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 yaitu harus memenuhi aspek operasional, unsur penggunaan, mobilitas dan pemeliharaan harus mudah karena orientasi penggunaan Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 ini adalah untuk memuat dan menurunkan/membongkar Helikopter Bell 412 TNI AD pada pesawat Hercules C-130, sehingga dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
Dalam uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 hasil Litbanghan Puspenerbad; Tim uji Mayor Inf Muhiyat menjelaskan pelaksanaan pengujian dengan aspek-aspek sebagai berikut :
"Pertama, materi uji kontruksi dan perlengkapan merupakan persyaratan konstruksi dan perlengkapan yang menerangkan keadaan nyata dari Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130. Kedua, materi uji aspek kemampuan merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kemampuan terhadap Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 TNI AU dalam pengujian. Ketiga, materi uji aspek kelancaran kerja merupakan persyaratan yang berkaitan dengan berfungsinya terhadap Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 dalam penggunaan baik dalam kondisi normal maupun kondisi ekstrim seperti kemampuan menahan beban, menahan terhadap pengaruh cuaca dan medan serta daya tahan pada penggunaan terus-menerus maupun perlakuan kasar terbatas. Keempat, materi uji aspek insani merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 saat dioperasionalkan," jelasnya.
Hadir dalam uji coba Prototipe Stand Body Loading/Unloading Helikopter Bell 412 ke Pesawat Hercules C-130 hasil Litbanghan Puspenerbad, di antaranya Paban III/Litbangasro Srenaad, Paban IV/Binsiops Sopsad (Mabesad), Dankoharmatau, Dandepohar 10 Koharmatau, Dansathar 13 Depohar 10 Koharmatau, Dansathar 15 Depohar 10 Koharmatau (Mabesau), Kasubditbinlitbang Puspenerbad, Kabengpus Puspenerbad, Kabag Litbang Sismet Insani Puspenerbad, Kasi Litbang Insani Puspenerbad, Kadislaikad, Sesdislitbangad, Kaliti Dislitbangad, Pa Ahli Matum Dislitbangad, Kasubdismat Dislitbangad, Kalab Dislitbangad dan Mitra Indhan terkait. (Her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.