♞ Sebanyak 20 unitMenurut informasi yang diterbitkan oleh situs web pertahanan Prancis "Opex 360", Kementerian Pertahanan Prancis mengumumkan menerima 20 kendaraan lapis baja Jaguar EBRC 6x6, ke "1er Régiment de Chasseurs d'Afrique", sebuah resimen kavaleri tentara Prancis.
Jaguar EBRC 6x6, Kendaraan Lapis Baja Pengintai dan Tempur. (MoD Prancis)
Jaguar EBRC adalah generasi terbaru dari Kendaraan Lapis Baja Pengintai dan Tempur 6x6 yang dikembangkan di bawah program Scorpion dari Angkatan Darat Prancis.
Mengutip situs web "Opex 360", "1er Régiment de Chasseurs d'Afrique" akan menerima bulan ini sebanyak 20 Jaguar EBRC.
Kendaraan dilengkapi dengan turret dua orang 40 CTAS yang dipersenjatai dengan satu kanon CTC 40 mm dan memiliki jangkauan tembak maksimum 1.500 m.
Sebagai senjata sekunder tersedia senapan mesin 7,62 mm yang dipasang di bagian atas turret untuk menyasar sasaran ringan.
Lalu pada sisi kanan turret dilengkapi dengan dua peluncur rudal MMP (Missile Moyenne Portée atau Medium Range Missile) yang memiliki jangkauan maksimum 4.000 m.
Kendaraan berbobot 25 ton ini dibekali mesin diesel berdaya 500 hp. Jangkauan operasionalnya 800 km dengan laju maksimum mencapai 90 km/jam.
Jaguar EBRC (Engin Blindé de Reconnaissance et de Combat - Reconnaissance and Combat Armored Vehicle) dikembangkan bersama oleh perusahaan Prancis Nexter Systems, Renault Trucks Defense dan Thales.
Kendaraan tersebut diumumkan akan menggantikan AMX-10RC, ERC-90 Sagaie, dan VAB Hot yang beroperasi digunakan Angkatan Darat Prancis.
Pada September 2020, Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis telah memesan 42 kendaraan lapis baja Jaguar 6x6.
Nantinya Angkatan Darat Prancis akan menerima total sebanyak 300 kendaraan Jaguar pada tahun 2030 dan di tahun 2025 akan dikirimkan 150 Jaguar.
Jaguar EBRC 6x6, Kendaraan Lapis Baja Pengintai dan Tempur. (MoD Prancis)
Jaguar EBRC adalah generasi terbaru dari Kendaraan Lapis Baja Pengintai dan Tempur 6x6 yang dikembangkan di bawah program Scorpion dari Angkatan Darat Prancis.
Mengutip situs web "Opex 360", "1er Régiment de Chasseurs d'Afrique" akan menerima bulan ini sebanyak 20 Jaguar EBRC.
Kendaraan dilengkapi dengan turret dua orang 40 CTAS yang dipersenjatai dengan satu kanon CTC 40 mm dan memiliki jangkauan tembak maksimum 1.500 m.
Sebagai senjata sekunder tersedia senapan mesin 7,62 mm yang dipasang di bagian atas turret untuk menyasar sasaran ringan.
Lalu pada sisi kanan turret dilengkapi dengan dua peluncur rudal MMP (Missile Moyenne Portée atau Medium Range Missile) yang memiliki jangkauan maksimum 4.000 m.
Kendaraan berbobot 25 ton ini dibekali mesin diesel berdaya 500 hp. Jangkauan operasionalnya 800 km dengan laju maksimum mencapai 90 km/jam.
Jaguar EBRC (Engin Blindé de Reconnaissance et de Combat - Reconnaissance and Combat Armored Vehicle) dikembangkan bersama oleh perusahaan Prancis Nexter Systems, Renault Trucks Defense dan Thales.
Kendaraan tersebut diumumkan akan menggantikan AMX-10RC, ERC-90 Sagaie, dan VAB Hot yang beroperasi digunakan Angkatan Darat Prancis.
Pada September 2020, Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis telah memesan 42 kendaraan lapis baja Jaguar 6x6.
Nantinya Angkatan Darat Prancis akan menerima total sebanyak 300 kendaraan Jaguar pada tahun 2030 dan di tahun 2025 akan dikirimkan 150 Jaguar.
♘ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.