⚓️ Bersama ThyssenKrupp Jerman [idu.ac.id]
Rektor Universitas Pertahanan RI, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD, ASEAN Eng., diwakili oleh Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) Unhan RI Marsekal Pertama TNI Dr. Ir. Rudy Agus Gemilang Gultom, M.Sc., CEH., CIQaR., membuka kegiatan workshop on Air Independent Propulsion System on 214 Type Submarine by ThyssenKrupp Marine System Sesion II. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari workshop Sesion I yang diselenggarakan pada bulan April 2022. Pelaksanaan Sesion II ini, berlangsung secara daring melalui zoom meeting dan Luring, bertempat di Lantai 8, Kampus Pascasarjana (S2) Unhan RI, Jalan Salemba Raya No.14, Jakarta Pusat. Selasa (5/07/2022).
Workshop Sesion II ini menghadirkan pembicara Vice President Sales South East Asia Thysenkrupp Marine System GMBH, Mr. Alexander Michael, Head Of Product Management Submarines Thysenkrupp Marine System GMBH, Mr.Gebhard Heizmann-Bartels, dan Executive Director Bussiness Unit Naval Weapons Atlas Electronic, GMBH, Mr. Dr.-Ing. Felix-ingo Meiborg, MBA., dengan moderator Dosen Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan RI, Dr. Maykel T. E. Manawan, S.Si., M.Si.
Melalui sambutan Rektor Unhan RI, yang dibacakan oleh Wakil Dekan FTP Unhan RI, menyampaikan bahwa kebutuhan kapal selam dalam memperkuat armada angkatan laut merupakan tuntutan logis yang perlu segera dipersiapkan dalam menghadapi tantangan ke depan. Kapal selam dengan nilai strategis dan kerahasiaan merupakan sistem senjata utama yang sangat handal.
Terutama dalam menjaga kedaulatan negara kita, termasuk kemampuan untuk bertindak efektif dalam menciptakan efek gentar. Seperti peralatan tempur lainnya, permintaan kapal selam dengan teknologi tinggi telah menjadi modal dasar bagi Kementerian Pertahanan dalam menentukan spesifikasi teknis kapal selam dengan kemampuan dan teknologi terbaik.
Keberadaan kapal selam berteknologi tinggi, telah dikaji sebagai salah satu sistem pertahanan utama yang akan mampu secara efektif meningkatkan kemampuan Tentara Nasional Indonesia, dalam fungsinya menegakkan kedaulatan, mempertahankan wilayah dan menjaga keselamatan bangsa melalui sistem pertahanan nasional yang kuat.
Teknologi kapal selam yang semakin canggih, tentunya hanya dapat diperoleh dengan sistem pengadaan untuk sistem pertahanan. Dengan mengedepankan keberlangsungan teknologi yang mampu menjawab tantangan ke depan melalui tindakan yang tepat. Sejarah juga membuktikan bahwa keberadaan kapal selam angkatan laut, hingga saat ini sangat handal dalam melakukan operasi dan latihan berdasarkan kerahasiaan dan nilai strategis tempur yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, dalam lintasan sejarah Indonesia, unit kapal selam selalu memainkan peran dominan dalam mendukung misi atau operasi. Kemhan RI terus berupaya memperkuat kapasitas TNI AL untuk melakukan pengadaan kapal selam, selain itu juga dapat diandalkan dalam transfer manfaat teknologi dalam pelayanan strategis.
Workshop ini terdiri dari dua sesi, untuk sesi pertama pembahasan topik “Combat Management System”, dipaparkan oleh Mr.Gebhard Heizmann-Bartels. Sesi kedua topik pembahasan tentang “Weapon System”, dipaparkan oleh Dr.-Ing. Felix-Ingo Meiborg, MBA.
Workshop ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Startegi Pertahanan, Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan, Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.,Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan RI Laksma TNI Dr. Arif Harnanto, S.T, M.Eng, Atase Pertahanan (Athan) Kedubes Jerman Kolonel Thomas Brillisauer, Perwakilan dari KKIP yaitu, Kabid Perencanaan Laksda TNI (Purn) Darwanto, Sahli Pertahanan Laut, Laksda TNI (Purn) Mulyadi dan Koorspri KKIP, Kolonel (Purn) Victor, perwakilan pejabat dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan, serta seluruh civitas akademika Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan RI. (Humas Unhan RI)
Rektor Universitas Pertahanan RI, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD, ASEAN Eng., diwakili oleh Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) Unhan RI Marsekal Pertama TNI Dr. Ir. Rudy Agus Gemilang Gultom, M.Sc., CEH., CIQaR., membuka kegiatan workshop on Air Independent Propulsion System on 214 Type Submarine by ThyssenKrupp Marine System Sesion II. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari workshop Sesion I yang diselenggarakan pada bulan April 2022. Pelaksanaan Sesion II ini, berlangsung secara daring melalui zoom meeting dan Luring, bertempat di Lantai 8, Kampus Pascasarjana (S2) Unhan RI, Jalan Salemba Raya No.14, Jakarta Pusat. Selasa (5/07/2022).
Workshop Sesion II ini menghadirkan pembicara Vice President Sales South East Asia Thysenkrupp Marine System GMBH, Mr. Alexander Michael, Head Of Product Management Submarines Thysenkrupp Marine System GMBH, Mr.Gebhard Heizmann-Bartels, dan Executive Director Bussiness Unit Naval Weapons Atlas Electronic, GMBH, Mr. Dr.-Ing. Felix-ingo Meiborg, MBA., dengan moderator Dosen Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan RI, Dr. Maykel T. E. Manawan, S.Si., M.Si.
Melalui sambutan Rektor Unhan RI, yang dibacakan oleh Wakil Dekan FTP Unhan RI, menyampaikan bahwa kebutuhan kapal selam dalam memperkuat armada angkatan laut merupakan tuntutan logis yang perlu segera dipersiapkan dalam menghadapi tantangan ke depan. Kapal selam dengan nilai strategis dan kerahasiaan merupakan sistem senjata utama yang sangat handal.
Terutama dalam menjaga kedaulatan negara kita, termasuk kemampuan untuk bertindak efektif dalam menciptakan efek gentar. Seperti peralatan tempur lainnya, permintaan kapal selam dengan teknologi tinggi telah menjadi modal dasar bagi Kementerian Pertahanan dalam menentukan spesifikasi teknis kapal selam dengan kemampuan dan teknologi terbaik.
Keberadaan kapal selam berteknologi tinggi, telah dikaji sebagai salah satu sistem pertahanan utama yang akan mampu secara efektif meningkatkan kemampuan Tentara Nasional Indonesia, dalam fungsinya menegakkan kedaulatan, mempertahankan wilayah dan menjaga keselamatan bangsa melalui sistem pertahanan nasional yang kuat.
Teknologi kapal selam yang semakin canggih, tentunya hanya dapat diperoleh dengan sistem pengadaan untuk sistem pertahanan. Dengan mengedepankan keberlangsungan teknologi yang mampu menjawab tantangan ke depan melalui tindakan yang tepat. Sejarah juga membuktikan bahwa keberadaan kapal selam angkatan laut, hingga saat ini sangat handal dalam melakukan operasi dan latihan berdasarkan kerahasiaan dan nilai strategis tempur yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, dalam lintasan sejarah Indonesia, unit kapal selam selalu memainkan peran dominan dalam mendukung misi atau operasi. Kemhan RI terus berupaya memperkuat kapasitas TNI AL untuk melakukan pengadaan kapal selam, selain itu juga dapat diandalkan dalam transfer manfaat teknologi dalam pelayanan strategis.
Workshop ini terdiri dari dua sesi, untuk sesi pertama pembahasan topik “Combat Management System”, dipaparkan oleh Mr.Gebhard Heizmann-Bartels. Sesi kedua topik pembahasan tentang “Weapon System”, dipaparkan oleh Dr.-Ing. Felix-Ingo Meiborg, MBA.
Workshop ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Startegi Pertahanan, Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan, Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.,Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan RI Laksma TNI Dr. Arif Harnanto, S.T, M.Eng, Atase Pertahanan (Athan) Kedubes Jerman Kolonel Thomas Brillisauer, Perwakilan dari KKIP yaitu, Kabid Perencanaan Laksda TNI (Purn) Darwanto, Sahli Pertahanan Laut, Laksda TNI (Purn) Mulyadi dan Koorspri KKIP, Kolonel (Purn) Victor, perwakilan pejabat dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan, serta seluruh civitas akademika Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan RI. (Humas Unhan RI)
⚓️ Idu ac
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.