Selama 22 HariKopaska dan US Marine. (Dispenal)
Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL latihan bersama US Marine (US SOCPAC/MSOT) mulai dari 1–22 Agustus 2022. Latihan diikuti 124 personel, terdiri dari 39 prajurit Kopaska Koarmada II, 72 dari Puskopaska, dan 13 dari US Marine.
Latihan parsial kedua satuan pasukan tersebut, dilaksanakan di lapangan tembak Kaimana Kodiklatal, KSOP Surabaya, perairan Selat Madura dan di bekas gedung kampus Universitas Putra Bangsa Surabaya.
Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko, dalam amanatnya menyampaikan, latihan bersama “JCET Latern Thunder Iron 2022” adalah implementasi hubungan bilateral antara kedua negara di bidang pertahanan.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerjasama dua negara khususnya disektor maritim,” ujar Yudhi dikutip dari keterangan Dispenal, Selasa (2/8).
Lebih lanjut, Yudhi mengatakan, latihan bersama ini akan meningkatkan hubungan bilateral dan juga memberikan efek positif dalam rangka memperkuat hubungan TNI AL dan US SOCPAC serta hubungan kedua negara yang sudah berjalan selama ini.
“Saya berharap kepada seluruh peserta latihan hindari terjadinya kecelakaan dan utamakan faktor keamanan serta keselamatan baik personel maupun matrial selama latihan dan wujudkan zero accident,” terangnya. (at)
♖ IDM
Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL latihan bersama US Marine (US SOCPAC/MSOT) mulai dari 1–22 Agustus 2022. Latihan diikuti 124 personel, terdiri dari 39 prajurit Kopaska Koarmada II, 72 dari Puskopaska, dan 13 dari US Marine.
Latihan parsial kedua satuan pasukan tersebut, dilaksanakan di lapangan tembak Kaimana Kodiklatal, KSOP Surabaya, perairan Selat Madura dan di bekas gedung kampus Universitas Putra Bangsa Surabaya.
Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko, dalam amanatnya menyampaikan, latihan bersama “JCET Latern Thunder Iron 2022” adalah implementasi hubungan bilateral antara kedua negara di bidang pertahanan.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerjasama dua negara khususnya disektor maritim,” ujar Yudhi dikutip dari keterangan Dispenal, Selasa (2/8).
Lebih lanjut, Yudhi mengatakan, latihan bersama ini akan meningkatkan hubungan bilateral dan juga memberikan efek positif dalam rangka memperkuat hubungan TNI AL dan US SOCPAC serta hubungan kedua negara yang sudah berjalan selama ini.
“Saya berharap kepada seluruh peserta latihan hindari terjadinya kecelakaan dan utamakan faktor keamanan serta keselamatan baik personel maupun matrial selama latihan dan wujudkan zero accident,” terangnya. (at)
♖ IDM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.