Raih Kontrak Rp 2,2 TriliunHercules TNI AU [TNI AU] ✈️
PT Dirgantara Indonesia atau PTDI memulai kerja sama dengan Unity Accipiter Corporation senilai US$150 juta atau setara dengan Rp 2,2 triliun di bidang perawatan pesawat C-130. Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan menjelaskan kerja sama dilakukan setelah menandatangani general operation agreement (GOA) eksklusif terkait perawatan, perbaikan, dan overhaul (Maintenance Repair Overhaul/MRO) C-130.
Kerja sama ini akan memungkinkan PTDI untuk melakukan MRO pesawat C-130. Dia pun memastikan agar kesiapan pesawat C-130 Indonesia terjaga untuk bisa mengantarkan muatan penting dengan cepat bahkan ke pelosok terjauh di Indonesia.
“Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengembangkan kemampuan baru di PTDI dalam merawat C-130 dan memastikannya siap terbang. Kemampuan ini juga akan memperkuat posisi kami sebagai salah satu penyedia layanan penerbangan terdepan di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (28/7/2022).
Pada kerja sama ini, PT DI akan menyediakan antara lain fasilitas, infrastruktur, dan insinyur perawatan pesawat. Sementara itu, UAC akan menyediakan bantuan teknis, pelatihan, dan perlengkapan khusus untuk memungkinkan seluruh cakupan MRO C-130 dapat terlaksana di dalam fasilitas PT DI. UAC juga akan menyediakan akses untuk suku cadang yang dibutuhkan.
Chairman Unity Resources Group Chairman Gaurav Srivastava menilai PTDI memiliki sejarah panjang di bidang manufaktur dan perawatan pesawat, membuatnya jadi perusahaan rujukan untuk berbagai keperluan industri penerbangan di wilayah ini.
Sebagai informasi, Unity Resources Group atau Unitya adalah penyedia layanan terdepan untuk bisnis, pemerintahan, dan organisasi yang beroperasi di lingkungan berisiko tinggi.
Unity memiliki operasi di seluruh dunia, jaringan luas dan handal di tingkat lokal, dan layanan konsultasi yang dapat memberikan klien dukungan penting agar mereka bisa meraih sukses baik secara bisnis maupun organisasi.
Layanan Unity mencakup bidang keamanan, konsultasi, manajemen krisis, manajemen fasilitas, dan penerbangan. Unity berbasis di Los Angeles, California.
PT Dirgantara Indonesia atau PTDI memulai kerja sama dengan Unity Accipiter Corporation senilai US$150 juta atau setara dengan Rp 2,2 triliun di bidang perawatan pesawat C-130. Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan menjelaskan kerja sama dilakukan setelah menandatangani general operation agreement (GOA) eksklusif terkait perawatan, perbaikan, dan overhaul (Maintenance Repair Overhaul/MRO) C-130.
Kerja sama ini akan memungkinkan PTDI untuk melakukan MRO pesawat C-130. Dia pun memastikan agar kesiapan pesawat C-130 Indonesia terjaga untuk bisa mengantarkan muatan penting dengan cepat bahkan ke pelosok terjauh di Indonesia.
“Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengembangkan kemampuan baru di PTDI dalam merawat C-130 dan memastikannya siap terbang. Kemampuan ini juga akan memperkuat posisi kami sebagai salah satu penyedia layanan penerbangan terdepan di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (28/7/2022).
Pada kerja sama ini, PT DI akan menyediakan antara lain fasilitas, infrastruktur, dan insinyur perawatan pesawat. Sementara itu, UAC akan menyediakan bantuan teknis, pelatihan, dan perlengkapan khusus untuk memungkinkan seluruh cakupan MRO C-130 dapat terlaksana di dalam fasilitas PT DI. UAC juga akan menyediakan akses untuk suku cadang yang dibutuhkan.
Chairman Unity Resources Group Chairman Gaurav Srivastava menilai PTDI memiliki sejarah panjang di bidang manufaktur dan perawatan pesawat, membuatnya jadi perusahaan rujukan untuk berbagai keperluan industri penerbangan di wilayah ini.
Sebagai informasi, Unity Resources Group atau Unitya adalah penyedia layanan terdepan untuk bisnis, pemerintahan, dan organisasi yang beroperasi di lingkungan berisiko tinggi.
Unity memiliki operasi di seluruh dunia, jaringan luas dan handal di tingkat lokal, dan layanan konsultasi yang dapat memberikan klien dukungan penting agar mereka bisa meraih sukses baik secara bisnis maupun organisasi.
Layanan Unity mencakup bidang keamanan, konsultasi, manajemen krisis, manajemen fasilitas, dan penerbangan. Unity berbasis di Los Angeles, California.
☆ Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.