⚓️ Menkeu Kuncurkan Dana Ilustrasi desain Arrowhead 140 [Babcock]
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada hari ini, Senin (26/9/2022) memaparkan kucuran belanja barang dan modal pemerintah selama periode Agustus 2022.
Berdasarkan catatan bendahara negara, Senin (26/9/2022), total belanja barang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikucurkan pemerintah pada akhir Agustus 2022 mencapai Rp 221,9 triliun.
"Belanja barang yang tidak berhubungan pandemi naik 30,1%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa.
Belanja barang yang dipergunakan memang tidak lagi berfokus pada penanganan pandemi. Belanja barang salah satunya digunakan sebesar Rp 24,1 triliun untuk pemeliharaan alutsista dan pengelolaan barang milik negara (BMN).
"[Belanja] Kemenkeu Rp 31,1 triliun lebih merupakan belanja BPPDKS untuk biodiesel dan beasiswa LPDP. Kemenag belanja barang Rp 13,4 triliun untuk penyaluran biaya operasi sekolah," kata Sri Mulyani.
Adapun realisasi belanja modal sampai akhir Agustus mencapai Rp 87,4 triliun. Dana tersebut salah satunya dipergunakan untuk mempercanggih peralatan militer milik Kementerian Pertahanan.
"Ini untuk membeli peralatan dan mesin di kementerian seperti pertahanan dan kepolisian dan untuk modernisasi peralatan militer di kemenhan," katanya.
"Belanja modal gedung dan bangunan dilakukan Kementerian Perhubungan dan Kemendag dalam bentuk bandara, rusun, dan infrastruktur serta gedung pendidikan dan rumah dinas prajurit TNI dan Polri keseluruhan Rp 10,5 triliun," katanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada hari ini, Senin (26/9/2022) memaparkan kucuran belanja barang dan modal pemerintah selama periode Agustus 2022.
Berdasarkan catatan bendahara negara, Senin (26/9/2022), total belanja barang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikucurkan pemerintah pada akhir Agustus 2022 mencapai Rp 221,9 triliun.
"Belanja barang yang tidak berhubungan pandemi naik 30,1%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa.
Belanja barang yang dipergunakan memang tidak lagi berfokus pada penanganan pandemi. Belanja barang salah satunya digunakan sebesar Rp 24,1 triliun untuk pemeliharaan alutsista dan pengelolaan barang milik negara (BMN).
"[Belanja] Kemenkeu Rp 31,1 triliun lebih merupakan belanja BPPDKS untuk biodiesel dan beasiswa LPDP. Kemenag belanja barang Rp 13,4 triliun untuk penyaluran biaya operasi sekolah," kata Sri Mulyani.
Adapun realisasi belanja modal sampai akhir Agustus mencapai Rp 87,4 triliun. Dana tersebut salah satunya dipergunakan untuk mempercanggih peralatan militer milik Kementerian Pertahanan.
"Ini untuk membeli peralatan dan mesin di kementerian seperti pertahanan dan kepolisian dan untuk modernisasi peralatan militer di kemenhan," katanya.
"Belanja modal gedung dan bangunan dilakukan Kementerian Perhubungan dan Kemendag dalam bentuk bandara, rusun, dan infrastruktur serta gedung pendidikan dan rumah dinas prajurit TNI dan Polri keseluruhan Rp 10,5 triliun," katanya.
⚓️ CNBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.