TNI AL pasang meriam MSI-DS Seahawk 30mm Meriam MSI-DS Seahawk 30mm dipasang pada KRI PC-40 (BTI Defence) ★
Salah satu kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut untuk menyusun kekuatan tempur TNI AL guna mencapai kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF) adalah melalui pemenuhan alutsista PC 40 dengan sistem senjata utama Meriam 30 MM.
Berdasarkan kontrak pengadaan meriam 30 MM KRI PC 40, Kadissenlekal membentuk satgas pemasangan meriam guna mengawal kontrak tersebut. Kegiatan pemasangan meriam dimulai akhir tahun 2021 sampai dengan akhir tahun 2022. Dengan berakhirnya kegiatan satgas tersebut Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetyo, S.T., M.Soc.Sc., membubarkan Satuan Tugas Pemasangan Meriam 30 MM KRI PC, Senin (26/11/2022) di Lobby Dissenlekal, Jakarta.
Di dalam sambutannya Kadissenlekal menyampaikan bahwa Dissenlekal selaku pembina material sistem kesenjataan TNI AL telah menyelesaikan pemasangan Meriam 30 MM di 5 (lima) KRI yaitu : KRI Surik-645, KRI Pari-849, KRI Sembilang-850, KRI Sidat-851, dan KRI Pollux-935. Guna memelihara kesiapan dan keberlanjutan operasional meriam maka diperlukan perawatan yang berkesinambungan.
Dinamika lapangan dan perkembangan teknologi yang sedemikian cepatnya menuntut TNI AL khususnya Dissenlekal untuk mengupdate teknologi sistem persenjataan terbaru pada KRI yang sudag ada guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat dan semakin komplek.
Salah satu kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut untuk menyusun kekuatan tempur TNI AL guna mencapai kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF) adalah melalui pemenuhan alutsista PC 40 dengan sistem senjata utama Meriam 30 MM.
Berdasarkan kontrak pengadaan meriam 30 MM KRI PC 40, Kadissenlekal membentuk satgas pemasangan meriam guna mengawal kontrak tersebut. Kegiatan pemasangan meriam dimulai akhir tahun 2021 sampai dengan akhir tahun 2022. Dengan berakhirnya kegiatan satgas tersebut Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetyo, S.T., M.Soc.Sc., membubarkan Satuan Tugas Pemasangan Meriam 30 MM KRI PC, Senin (26/11/2022) di Lobby Dissenlekal, Jakarta.
Di dalam sambutannya Kadissenlekal menyampaikan bahwa Dissenlekal selaku pembina material sistem kesenjataan TNI AL telah menyelesaikan pemasangan Meriam 30 MM di 5 (lima) KRI yaitu : KRI Surik-645, KRI Pari-849, KRI Sembilang-850, KRI Sidat-851, dan KRI Pollux-935. Guna memelihara kesiapan dan keberlanjutan operasional meriam maka diperlukan perawatan yang berkesinambungan.
Dinamika lapangan dan perkembangan teknologi yang sedemikian cepatnya menuntut TNI AL khususnya Dissenlekal untuk mengupdate teknologi sistem persenjataan terbaru pada KRI yang sudag ada guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat dan semakin komplek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.