Kapolda Papua Minta TNI-Polri Siaga Ilustrasi (Arsip Istimewa) ⭕
Kapolda Papua Irjen Fakhiri meminta anggota TNI-Polri siaga setelah prajurit TNI Praka JL tewas tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Fakhiri mengatakan KKB pimpinan Numbuk Telenggen menembak prajurit TNI hingga tewas di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat (19/5) dikutip dari Antara.
Fakhiri menyebut kontak tembak yang menewaskan Praka JL terjadi sekitar pukul 12.00 WIT, di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Menurutnya, Numbuk Telenggen merupakan pimpinan KKB yang senantiasa mengganggu di sekitar wilayah Gome.
"Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," ujarnya.
Fakhiri mengatakan saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan susulan.
Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengonfirmasi seorang prajurit TNI Praka JL tewas usai ditembak KKB pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Benar telah terjadi penembakan oleh Gerombolan KST Pimpinan Numbuk Telenggeng terhadap anggota TNI atas nama Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," kata Herman.
Herman menyatakan prajurit yang gugur itu telah dievakuasi menuju RSUD Illaga. Selanjutnya, akan dievakuasi ke Timika Kabupaten Mimika. (Antara/fra)
Kapolda Papua Irjen Fakhiri meminta anggota TNI-Polri siaga setelah prajurit TNI Praka JL tewas tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Fakhiri mengatakan KKB pimpinan Numbuk Telenggen menembak prajurit TNI hingga tewas di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat (19/5) dikutip dari Antara.
Fakhiri menyebut kontak tembak yang menewaskan Praka JL terjadi sekitar pukul 12.00 WIT, di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Menurutnya, Numbuk Telenggen merupakan pimpinan KKB yang senantiasa mengganggu di sekitar wilayah Gome.
"Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," ujarnya.
Fakhiri mengatakan saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan susulan.
Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengonfirmasi seorang prajurit TNI Praka JL tewas usai ditembak KKB pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Benar telah terjadi penembakan oleh Gerombolan KST Pimpinan Numbuk Telenggeng terhadap anggota TNI atas nama Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," kata Herman.
Herman menyatakan prajurit yang gugur itu telah dievakuasi menuju RSUD Illaga. Selanjutnya, akan dievakuasi ke Timika Kabupaten Mimika. (Antara/fra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.