Di Lembah Napu Peralatan Drone milik Satuan Tugas Operasi Tinombala TNI dukung pencarian kawanan DPO Mit Ali Kalora di pegunungan lembah Napu.
Peralatan Drone ini digunakan sebagai alat untuk pengintaian sekaligus untuk mendeteksi sasaran yang di operasionalkan menggunakan remot kontrol seperti pesawat helikopter tanpa awak.
Dengan adanya dukungan Drone yang di lengkapi kamera infrared dan Global Positioning System (GPS) ini, dapat mempermudah Satuan Tugas Operasi Tinombala TNI dalam melakukan pelacakan, pengintaian melalui udara yang sulit dijangkau seperti perbukitan, lembah terjal dan pegunungan.
Pasi Ops Satuan Tugas Operasi Tinombala TNI Lettu Inf Setiyo mengatakan bahwa dengan dioperasionalkan Drone TNI ini diharapkan dapat membantu pengintaian melalui udara bagi Satuan Tugas Operasi Tinombala TNI di lapangan guna mempercepat mendeteksi, mengetahui posisi dan pemetaan kedudukan sasaran/ musuh.
“Diharapkan keberadaan buronan DPO Mit bersembunyi dapat segera diketahui dan ditangkap melalui dukungan alat canggih ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi bahwa luas wilayah operasi Satuan Tugas Operasi Tinombala cukup luas. dimana mereka harus mengcover wilayah seluas 2400 Km2 yang dibagi menjadi 4 sektor. Yakni Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan dan Lembah Napu kecamatan Lore Tengah. (Satgaspen Tinombala)
Peralatan Drone ini digunakan sebagai alat untuk pengintaian sekaligus untuk mendeteksi sasaran yang di operasionalkan menggunakan remot kontrol seperti pesawat helikopter tanpa awak.
Dengan adanya dukungan Drone yang di lengkapi kamera infrared dan Global Positioning System (GPS) ini, dapat mempermudah Satuan Tugas Operasi Tinombala TNI dalam melakukan pelacakan, pengintaian melalui udara yang sulit dijangkau seperti perbukitan, lembah terjal dan pegunungan.
Pasi Ops Satuan Tugas Operasi Tinombala TNI Lettu Inf Setiyo mengatakan bahwa dengan dioperasionalkan Drone TNI ini diharapkan dapat membantu pengintaian melalui udara bagi Satuan Tugas Operasi Tinombala TNI di lapangan guna mempercepat mendeteksi, mengetahui posisi dan pemetaan kedudukan sasaran/ musuh.
“Diharapkan keberadaan buronan DPO Mit bersembunyi dapat segera diketahui dan ditangkap melalui dukungan alat canggih ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi bahwa luas wilayah operasi Satuan Tugas Operasi Tinombala cukup luas. dimana mereka harus mengcover wilayah seluas 2400 Km2 yang dibagi menjadi 4 sektor. Yakni Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan dan Lembah Napu kecamatan Lore Tengah. (Satgaspen Tinombala)
★ TNI AD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.