Beli Sukhoi Rusia Su35 Russia [Marina]
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebut Indonesia tak takut dengan ancaman atau sanksi dengan negara lain terkait keinginan pemerintah membeli pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia.
"Masalah ancaman-ancaman, sanksi saya kira Indonesia tidak terlalu memikirkan masalah itu," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (26/1).
Pernyataan Wiranto tersebut menanggpi kemungkinan embargo dari Amerika Serikat jika Indonesia membeli Sukhoi dari Rusia.
Wiranto menegaskan Indonesia merupakan negara yang menganut politik bebas aktif dalam berinteraksi dengan negara lain. Prinsip itu, kata Wiranto, harus dihormati oleh negara lain.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebelumnya telah memastikan Indonesia tak akan terkena embargo Amerika Serikat meski membeli pesawat dari Rusia.
Isu embargo AS terhadap Indonesia terkait pembelian Sukhoi dari Rusia mencuat saat Menteri Pertahanan Amerika, James Norman Mattis berkunjung ke Indonesia, Selasa (23/1).
Dalam kunjungan tersebut, Mattis saat bertemu Ryamizard disebutkan menawarkan Indonesia untuk membeli alutsista dari negaranya.
Di sisi lain, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menegaskan proses pembelian pesawat tempur Sukhoi-35 generasi 4,5 dari Pemerintah Rusia masih terus berjalan.
"Sukhoi-35 masih jalan. Tidak ada pengaruh apa-apa, sesuai dengan apa yang disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto," kata Yuyu usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Udara 2018 di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (26/1) seperti dikutip Antara. (wis)
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebut Indonesia tak takut dengan ancaman atau sanksi dengan negara lain terkait keinginan pemerintah membeli pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia.
"Masalah ancaman-ancaman, sanksi saya kira Indonesia tidak terlalu memikirkan masalah itu," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (26/1).
Pernyataan Wiranto tersebut menanggpi kemungkinan embargo dari Amerika Serikat jika Indonesia membeli Sukhoi dari Rusia.
Wiranto menegaskan Indonesia merupakan negara yang menganut politik bebas aktif dalam berinteraksi dengan negara lain. Prinsip itu, kata Wiranto, harus dihormati oleh negara lain.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebelumnya telah memastikan Indonesia tak akan terkena embargo Amerika Serikat meski membeli pesawat dari Rusia.
Isu embargo AS terhadap Indonesia terkait pembelian Sukhoi dari Rusia mencuat saat Menteri Pertahanan Amerika, James Norman Mattis berkunjung ke Indonesia, Selasa (23/1).
Dalam kunjungan tersebut, Mattis saat bertemu Ryamizard disebutkan menawarkan Indonesia untuk membeli alutsista dari negaranya.
Di sisi lain, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menegaskan proses pembelian pesawat tempur Sukhoi-35 generasi 4,5 dari Pemerintah Rusia masih terus berjalan.
"Sukhoi-35 masih jalan. Tidak ada pengaruh apa-apa, sesuai dengan apa yang disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto," kata Yuyu usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Udara 2018 di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (26/1) seperti dikutip Antara. (wis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.