Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir menyerbu Pulau Miangas dalam Latihan Pemantapan Taifib TW. IV Tahun 2017, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu (10/02/2018).
Serbuan yang dilakukan oleh pasukan khusus Korps Marinir TNI Angkatan Laut tersebut, disaksikan langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han), Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si. (Han), Komandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, Komandan Lantamal VIII Laksma TNI Ahmadi Heri Purnomo, S.E. MM, Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Budi Purnama, Asintel Kormar Kolonel Marinir Widodo, Asops Dankormar Kolonel Marinir Edi Juardi, Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir Siswoto Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Wurjanto, Asops Danpasmar-2 Kolonel Marinir Nawawi, Danlanal Melonguane Letkol Marinir Muh. Maftukin.
Latihan Pemantapan Taifib TW. IV TA. 2017 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan koordinasi taktik dan teknik unsur-unsur di jajaran Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir dalam melaksanakan tugas serta memelihara kemampuan dan keterampilan profesionalisme satuan untuk melaksanakan operasi-operasi khusus yang di berikan oleh komando atas.
Dengan manuver lapangan melalui tiga kemampuan yang dimilikinya yaitu aspek darat, aspek laut dan aspek udara, pasukan Intai Amfibi melaksanakan Terjun Tempur (Junpur) dengan menggunakan pesawat Cassa NC-212 sebagai sarana infiltrasi untuk menguasai sasaran dermaga, BTS, dan Pantai Bolo, sedangkan Rubber Duck Operation (RDO) dengan pesawat Hercules C-130 menuju ke titik pendaratan untuk membebaskan sandera yang berada di Bandar Udara Miangas, dan tim Sea Reder yang sebelumnya telah melakukan Long Range Navigation melaksanakan penyekatan di laut.
Latihan yang mengambil tema “Dengan Latihan Pemantapan Taifib Tahun 2017, Kita Tingkatkan Kemampuan Dan Profesionalisme Prajurit Yontaifib Guna Mencapai Kesiapsiagaan Operasional Satuan Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Korps Marinir” ini, diikuti oleh seluruh satuan Intai Amfibi yang ada di Korps Marinir, baik yang berada di Pasmar-1 maupun yang ada di Pasmar-2.
Adapun materi latihan yang dilatihkan kali ini mengacu pada tiga media (Tri Media) yaitu pada aspek udara meliputi Mobud, Combat Free Fall, Rubber Duck Operation, dan Pandu Para, aspek darat meliputi Patroli, taktik kondisi tertentu, menembak Sniper, menembak reaksi, dan pembebasan sandera, aspek laut meliputi Long Range Navigation dan menembak diatas sea Rider, serta Intelijen yang meliputi Infiltrasi dan Exfiltrasi, Cover Concealment dan Compartementation (C3), teknik Matbar, teknik Puldata, dan teknik penyampaian berita.
Pada pelaksanaan Latihan Pemantapan Satuan Intai Amfibi ini telah melibatkan 470 personel peserta latihan dan beberapa alut sista yang ada di jajaran TNI Angkatan Laut mulai: KRI LPD, Kal, Hercules C-130 dan Cassa NC-212.
Serbuan yang dilakukan oleh pasukan khusus Korps Marinir TNI Angkatan Laut tersebut, disaksikan langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han), Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si. (Han), Komandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, Komandan Lantamal VIII Laksma TNI Ahmadi Heri Purnomo, S.E. MM, Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Budi Purnama, Asintel Kormar Kolonel Marinir Widodo, Asops Dankormar Kolonel Marinir Edi Juardi, Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir Siswoto Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Wurjanto, Asops Danpasmar-2 Kolonel Marinir Nawawi, Danlanal Melonguane Letkol Marinir Muh. Maftukin.
Latihan Pemantapan Taifib TW. IV TA. 2017 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan koordinasi taktik dan teknik unsur-unsur di jajaran Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir dalam melaksanakan tugas serta memelihara kemampuan dan keterampilan profesionalisme satuan untuk melaksanakan operasi-operasi khusus yang di berikan oleh komando atas.
Dengan manuver lapangan melalui tiga kemampuan yang dimilikinya yaitu aspek darat, aspek laut dan aspek udara, pasukan Intai Amfibi melaksanakan Terjun Tempur (Junpur) dengan menggunakan pesawat Cassa NC-212 sebagai sarana infiltrasi untuk menguasai sasaran dermaga, BTS, dan Pantai Bolo, sedangkan Rubber Duck Operation (RDO) dengan pesawat Hercules C-130 menuju ke titik pendaratan untuk membebaskan sandera yang berada di Bandar Udara Miangas, dan tim Sea Reder yang sebelumnya telah melakukan Long Range Navigation melaksanakan penyekatan di laut.
Latihan yang mengambil tema “Dengan Latihan Pemantapan Taifib Tahun 2017, Kita Tingkatkan Kemampuan Dan Profesionalisme Prajurit Yontaifib Guna Mencapai Kesiapsiagaan Operasional Satuan Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Korps Marinir” ini, diikuti oleh seluruh satuan Intai Amfibi yang ada di Korps Marinir, baik yang berada di Pasmar-1 maupun yang ada di Pasmar-2.
Adapun materi latihan yang dilatihkan kali ini mengacu pada tiga media (Tri Media) yaitu pada aspek udara meliputi Mobud, Combat Free Fall, Rubber Duck Operation, dan Pandu Para, aspek darat meliputi Patroli, taktik kondisi tertentu, menembak Sniper, menembak reaksi, dan pembebasan sandera, aspek laut meliputi Long Range Navigation dan menembak diatas sea Rider, serta Intelijen yang meliputi Infiltrasi dan Exfiltrasi, Cover Concealment dan Compartementation (C3), teknik Matbar, teknik Puldata, dan teknik penyampaian berita.
Pada pelaksanaan Latihan Pemantapan Satuan Intai Amfibi ini telah melibatkan 470 personel peserta latihan dan beberapa alut sista yang ada di jajaran TNI Angkatan Laut mulai: KRI LPD, Kal, Hercules C-130 dan Cassa NC-212.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.