Nyaris Kenai Pekerja AsingSebuah kendaraan PT Freeport Indonesia, Toyota LWB bernomor lambung 01.5222 yang sedang terparkir diduga ditembaki Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Jumat (27/4/2018). [Foto Ilustrasi/SINDOnews] ●
Sebuah kendaraan PT Freeport Indonesia, Toyota LWB bernomor lambung 01.5222 yang sedang terparkir tepat di depan perumahan No 1025 B milik warga negara asing, Morne Francis Ras diduga ditembaki Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Jumat (27/4/2018).
Serangkaian tembakan terjadi saat Morne Francis Ras, karyawan Technical Advisor Safety Highland PT Freeport Indonesia sedang menuju ke arah kendaraan yang ditembak tersebut.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol In Aidi M Nubic mengatakan, menurut informasi yang dia terima penembakan terjadi di sekitar Mile 66, Kompleks Perumahan pekerja asing PT Freeport Indonesia, di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, sekitar pukul 07.45 WIT.
"Dari laporan anggota di lapangan tembakan mengenai kendaraan perusahaan ada empat butir peluru yang bersarang di kendaraan. Sementara ditemukan juga sejumlah selongsong peluru," kata Kapendam saat dihubungi SINDOnews, Jumat (27/4/2018).
Saat ini masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan atas kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh TPNPB.
Akibat kejadian tersebut mobil mengalami kerusakan pada bagian kap depan, kaca spion kanan, dan bodi samping kanan terkena dua kali tembakan.
TPNPB merupakan organisasi sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sering disebut sebut aparat keamanan TNI-Polri sebagai Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB/KKB). (sms)
Sebuah kendaraan PT Freeport Indonesia, Toyota LWB bernomor lambung 01.5222 yang sedang terparkir tepat di depan perumahan No 1025 B milik warga negara asing, Morne Francis Ras diduga ditembaki Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Jumat (27/4/2018).
Serangkaian tembakan terjadi saat Morne Francis Ras, karyawan Technical Advisor Safety Highland PT Freeport Indonesia sedang menuju ke arah kendaraan yang ditembak tersebut.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol In Aidi M Nubic mengatakan, menurut informasi yang dia terima penembakan terjadi di sekitar Mile 66, Kompleks Perumahan pekerja asing PT Freeport Indonesia, di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, sekitar pukul 07.45 WIT.
"Dari laporan anggota di lapangan tembakan mengenai kendaraan perusahaan ada empat butir peluru yang bersarang di kendaraan. Sementara ditemukan juga sejumlah selongsong peluru," kata Kapendam saat dihubungi SINDOnews, Jumat (27/4/2018).
Saat ini masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan atas kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh TPNPB.
Akibat kejadian tersebut mobil mengalami kerusakan pada bagian kap depan, kaca spion kanan, dan bodi samping kanan terkena dua kali tembakan.
TPNPB merupakan organisasi sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sering disebut sebut aparat keamanan TNI-Polri sebagai Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB/KKB). (sms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.