Di Lanud Iswahjudi F16 TNI AU [skadronudara16] ★
Pemerintah Indonesia bersama pemerintah Amerika Serikat bekerjasama terkait logistik pesawat F-16 yang telah diserahkan ke pemerintah Indonesia 28 Februari 2018 silam, terkait hal tersebut perwakilan pemerintah Indonesia dalam hal ini TNI AU Kol Tek Iwan Agung (Kepala Proyek) dengan perwakilan US Government (Faith Turner) bersama 17 team, akan mengadakan diskusi Integrated Logistics Support Review (ILSR) selama tiga hari (25 s.d 27 April 2018) di Mess Mulyono Lanud Iswahjudi.
Kegiatan rapat ILSR merupakan kegiatan rapat yang dilaksanakan sebagai bagian dari Program (Grant) hibah F-16 C/D EDA (Excess Defense Articles) sesuai LOA ID-D-SAL antara pemerintah Amerika Serikat dengan Pemerintah Indonesia. Kontrak kerjasama Flexible Manufacturing System (FMS) yang tertuang di dalam LOA ID-D-SAL ini telah ditandantangani pada 17 Januari 2012 dan keseluruhan 24 pesawat F-16 C/D telah diterima di Lanud Iswahjudi yang terkirim melalui 7 kali proses Delivery.
Rapat yang dihadiri pejabat TNI AU, Kementerian Pertahanan, Lockheed Martin, Freight Forwarder dan pihak Program Office termasuk Line Manager, akan membahas hasil pelaksanaan program regenerasi F-16 C/D yang telah selesai melaksanakan keseluruhan delivery serta mengetahui update terakhir status permasalahan yang belum selesai, termasuk untuk mengetahui sisa funding program ID-D-SAL. Dengan harapan dapat segera diselesaikan proses migrasi ke sustainment case untuk mendukung pemeliharaan pesawat F-16 di masa mendatang.
Selanjutnya dalam rapat ILSR ke-4 yang direncanakan pada 25 April 2018 ini, juga akan membahas update program eMLU/Falcon Star yang in-progress melalui kehadiran perwakilan Lockheed Martin yang hadir guna mengetahui kendala terkait Shipment Mod Kit serta status GFE (Government Furnished Equipment) berupa Classified item.
Pemerintah Indonesia bersama pemerintah Amerika Serikat bekerjasama terkait logistik pesawat F-16 yang telah diserahkan ke pemerintah Indonesia 28 Februari 2018 silam, terkait hal tersebut perwakilan pemerintah Indonesia dalam hal ini TNI AU Kol Tek Iwan Agung (Kepala Proyek) dengan perwakilan US Government (Faith Turner) bersama 17 team, akan mengadakan diskusi Integrated Logistics Support Review (ILSR) selama tiga hari (25 s.d 27 April 2018) di Mess Mulyono Lanud Iswahjudi.
Kegiatan rapat ILSR merupakan kegiatan rapat yang dilaksanakan sebagai bagian dari Program (Grant) hibah F-16 C/D EDA (Excess Defense Articles) sesuai LOA ID-D-SAL antara pemerintah Amerika Serikat dengan Pemerintah Indonesia. Kontrak kerjasama Flexible Manufacturing System (FMS) yang tertuang di dalam LOA ID-D-SAL ini telah ditandantangani pada 17 Januari 2012 dan keseluruhan 24 pesawat F-16 C/D telah diterima di Lanud Iswahjudi yang terkirim melalui 7 kali proses Delivery.
Rapat yang dihadiri pejabat TNI AU, Kementerian Pertahanan, Lockheed Martin, Freight Forwarder dan pihak Program Office termasuk Line Manager, akan membahas hasil pelaksanaan program regenerasi F-16 C/D yang telah selesai melaksanakan keseluruhan delivery serta mengetahui update terakhir status permasalahan yang belum selesai, termasuk untuk mengetahui sisa funding program ID-D-SAL. Dengan harapan dapat segera diselesaikan proses migrasi ke sustainment case untuk mendukung pemeliharaan pesawat F-16 di masa mendatang.
Selanjutnya dalam rapat ILSR ke-4 yang direncanakan pada 25 April 2018 ini, juga akan membahas update program eMLU/Falcon Star yang in-progress melalui kehadiran perwakilan Lockheed Martin yang hadir guna mengetahui kendala terkait Shipment Mod Kit serta status GFE (Government Furnished Equipment) berupa Classified item.
♞ TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.