Di Laut JawaLatihan Peran Tempur KRI dr. Suharso-990 (TNI AL) ●
Dankodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto selaku Direktur Latihan Armada Jaya Ke-37 Tahun 2019, melaksanakan inspeksi Prajurit KRI dr. Suharso-990 dalam latihan peran tempur serangan bahaya udara yang di laksanakan di perairan Laut Jawa.
Peran tempur serangan bahaya udara tersebut merupakan rangkaian dalam pelaksanaan latihan Armada Jaya ke-37 tahun 2019. Dalam peran tempur tersebut KRI dr Suharso-990 menembak senjata mitraliur caliber 12,5 mm, dengan sasaran suar yang ditembakkan dari KRI Teluk Banten-516.
KRI dr. Suharso dalam pelaksanan Manuvra lapangan ini tergabung dalam unsur Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) bersama KRI Makasar, KRI Teluk Cendrawasih, KRI Soputan, KRI Pulau Rupat dan KRI Pulau Rengat.
Dalam pelayaran Latihan Armada Jaya ke-37 tahun 2019 ini KRI dr. Suharso-990 membawa 230 prajurit dengan rincian 87 Anak Buah Kapal (ABK) dan 143 non ABK. Dari 143 non ABK tersebut terdiri personil Kogas, personil monitoring, Pengawas dan Pengendali (wasdal), personil tim evaluasi, personil Puspenerbal dan personil dari Dinas penerangan.
Dankodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto selaku Direktur Latihan Armada Jaya Ke-37 Tahun 2019, melaksanakan inspeksi Prajurit KRI dr. Suharso-990 dalam latihan peran tempur serangan bahaya udara yang di laksanakan di perairan Laut Jawa.
Peran tempur serangan bahaya udara tersebut merupakan rangkaian dalam pelaksanaan latihan Armada Jaya ke-37 tahun 2019. Dalam peran tempur tersebut KRI dr Suharso-990 menembak senjata mitraliur caliber 12,5 mm, dengan sasaran suar yang ditembakkan dari KRI Teluk Banten-516.
KRI dr. Suharso dalam pelaksanan Manuvra lapangan ini tergabung dalam unsur Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) bersama KRI Makasar, KRI Teluk Cendrawasih, KRI Soputan, KRI Pulau Rupat dan KRI Pulau Rengat.
Dalam pelayaran Latihan Armada Jaya ke-37 tahun 2019 ini KRI dr. Suharso-990 membawa 230 prajurit dengan rincian 87 Anak Buah Kapal (ABK) dan 143 non ABK. Dari 143 non ABK tersebut terdiri personil Kogas, personil monitoring, Pengawas dan Pengendali (wasdal), personil tim evaluasi, personil Puspenerbal dan personil dari Dinas penerangan.
★ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.