✈️ Tak Cuma Beli Sukhoi✈️ Ilustrasi Pesawat TNI AU [TNI AU]
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menyambangi Rusia untuk menyelesaikan proses pembelian jet tempur Sukhoi tipe Su-35 dengan negara tersebut.
Tak hanya itu, pertemuan ini pun melebar hingga membicarakan kerja sama antara kedua negara. Duta Besar Rusia untuk RI Lyudmila Vorobieva mengatakan Prabowo bersama dengan Kementerian Pertahanan Rusia juga melakukan pembahasan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan Indonesia dan Rusia.
"Tak hanya sebatas pembelian peralatan pertahanan Rusia saja tapi kerja sama yang lebih luas lagi termasuk hubungan antara kedua kementerian pertahanan, pertukaran delegasi kedua negara, penghentian kapal-kapal AL, latihan militer gabungan yang kami akan lakukan di indonesia di tahun ini dan banyak lainnya. Kami memiliki program kerja sama pertahanan dan 40 agenda telah direncanakan untuk tahun ini," jelas Lyudmila.
Lebih lanjut mengenai pembelian Sukhoi Su-35 ini, Lyudmila menyebutkan rencana tersebut akan segera dieksekusi. Sebab, dengan ditandatanganinya perjanjian pembelian dari negara yang dipimpin Vladimir Putin ini, maka artinya produksi akan segera dilakukan.
"Untuk membeli jet tempur tidak semudah ke pasar dan beli sayur. Sukhoi adalah peralatan pertahanan yang canggih yang harus diproduksi lebih dulu. Jadi ketika kontak pembelian telah disetujui maka akan dibutuhkan waktu memproduksi pesawat jet ini," kata dia.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menyambangi Rusia untuk menyelesaikan proses pembelian jet tempur Sukhoi tipe Su-35 dengan negara tersebut.
Tak hanya itu, pertemuan ini pun melebar hingga membicarakan kerja sama antara kedua negara. Duta Besar Rusia untuk RI Lyudmila Vorobieva mengatakan Prabowo bersama dengan Kementerian Pertahanan Rusia juga melakukan pembahasan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan Indonesia dan Rusia.
"Tak hanya sebatas pembelian peralatan pertahanan Rusia saja tapi kerja sama yang lebih luas lagi termasuk hubungan antara kedua kementerian pertahanan, pertukaran delegasi kedua negara, penghentian kapal-kapal AL, latihan militer gabungan yang kami akan lakukan di indonesia di tahun ini dan banyak lainnya. Kami memiliki program kerja sama pertahanan dan 40 agenda telah direncanakan untuk tahun ini," jelas Lyudmila.
Lebih lanjut mengenai pembelian Sukhoi Su-35 ini, Lyudmila menyebutkan rencana tersebut akan segera dieksekusi. Sebab, dengan ditandatanganinya perjanjian pembelian dari negara yang dipimpin Vladimir Putin ini, maka artinya produksi akan segera dilakukan.
"Untuk membeli jet tempur tidak semudah ke pasar dan beli sayur. Sukhoi adalah peralatan pertahanan yang canggih yang harus diproduksi lebih dulu. Jadi ketika kontak pembelian telah disetujui maka akan dibutuhkan waktu memproduksi pesawat jet ini," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.