Kapal replenishment oiler, Kharg 431 [Foto: kedubes iran]
Kapal milik Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Kharg berkunjung ke Republik Indonesia. Kharg masuk ke pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini, Selasa (25/2) dan akan meninggalkan Indonesia pada 28 Februari 2020.
Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, Kolonel Mohammad Behrouz, mengatakan bahwa Republik Islam Iran dan Republik Indonesia memulai hubungan diplomatiknya pada tahun 1950. Kedua negara kini pada tahun 2020 akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatiknya.
"Dalam kaitan ini serangkaian kegiatan akan dilakukan oleh kedua negara untuk merayakan momentum mulia ini," ujar Behrouz dalam siaran pers yang dirilis Kedutaan Besar Iran di Jakarta hari ini, Selasa (25/2/2020).
Behrouz menyampaikan bahwa salah satu agenda yang direncanakan oleh kedua pihak untuk menyambut 70 tahun hubungan diplomatik adalah kunjungan antara kapal kedua negara, di mana pada hari ini kapal Kharg, milik Angkatan Bersenjata Iran mengunjungi Jakarta.
Disebutkan diplomat Iran itu, kapal Kharg berangkat dari pelabuhan Bandar Abbas Iran dan membawa 300 mahasiswa Akademi Angkatan Laut Iran selama 4 hari keberadaannya di Jakarta.
"Republik Indonesia merupakan salah satu negara sahabat bagi Republik Islam Iran. Kedua negara bekerja sama di berbagai bidang. Begitu juga di bidang pertahanan terjadi saling kunjungan antara pejabat militer kedua negara dan terdapat tekad yang baik antara pejabat kedua pihak untuk memperluas kerja sama," ujar Behrouz dalam rilis pers Kedutaan Besar Iran.
"Iran dan Indonesia memiliki peran yang begitu strategis dan penting untuk menjaga keamanan di barat dan timur Asia, khususnya pada perairan kawasan masing-masing antara lain Selat Hormoz dan Selat Malaka," imbuhnya.
Disebutkan bahwa pertemuan dengan pejabat TNI AL Republik Indonesia, Open Ship dan olahraga bersama dengan mahasiswa Akademi Angkatan Laut Indonesia, adalah sebagian dari rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh kapal Kharg di Indonesia. (ita/ita)
Kapal milik Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Kharg berkunjung ke Republik Indonesia. Kharg masuk ke pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini, Selasa (25/2) dan akan meninggalkan Indonesia pada 28 Februari 2020.
Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, Kolonel Mohammad Behrouz, mengatakan bahwa Republik Islam Iran dan Republik Indonesia memulai hubungan diplomatiknya pada tahun 1950. Kedua negara kini pada tahun 2020 akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatiknya.
"Dalam kaitan ini serangkaian kegiatan akan dilakukan oleh kedua negara untuk merayakan momentum mulia ini," ujar Behrouz dalam siaran pers yang dirilis Kedutaan Besar Iran di Jakarta hari ini, Selasa (25/2/2020).
Behrouz menyampaikan bahwa salah satu agenda yang direncanakan oleh kedua pihak untuk menyambut 70 tahun hubungan diplomatik adalah kunjungan antara kapal kedua negara, di mana pada hari ini kapal Kharg, milik Angkatan Bersenjata Iran mengunjungi Jakarta.
Disebutkan diplomat Iran itu, kapal Kharg berangkat dari pelabuhan Bandar Abbas Iran dan membawa 300 mahasiswa Akademi Angkatan Laut Iran selama 4 hari keberadaannya di Jakarta.
"Republik Indonesia merupakan salah satu negara sahabat bagi Republik Islam Iran. Kedua negara bekerja sama di berbagai bidang. Begitu juga di bidang pertahanan terjadi saling kunjungan antara pejabat militer kedua negara dan terdapat tekad yang baik antara pejabat kedua pihak untuk memperluas kerja sama," ujar Behrouz dalam rilis pers Kedutaan Besar Iran.
"Iran dan Indonesia memiliki peran yang begitu strategis dan penting untuk menjaga keamanan di barat dan timur Asia, khususnya pada perairan kawasan masing-masing antara lain Selat Hormoz dan Selat Malaka," imbuhnya.
Disebutkan bahwa pertemuan dengan pejabat TNI AL Republik Indonesia, Open Ship dan olahraga bersama dengan mahasiswa Akademi Angkatan Laut Indonesia, adalah sebagian dari rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh kapal Kharg di Indonesia. (ita/ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.