Hilang Kontak di Paniai Papua Posisi helikopter milik PT Nuh yang hilang [VIVA/Aman Hasibuan] ★
Tim gabungan TNI/Polri serta Basarnas dan pihak perusahaan pemilik helikopter melakukan pencarian hilangnya helikopter PK USS milik PT NUH (Nasional Ultility Helicopter) pada Kamis, 17 September 2020.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan pencarian helikopter dimulai pada pukul 08.27 WIT, pesawat heli PT Intan Angkasa Air Services registrasi PK-IWV take off dari Bandara Enarotali dengan misi pemetaan lokasi hilangnya heli milik PT NUH registrasi PK-USS di Baya Biru Area.
“Berdasarkan data dari pengamatan Heli PK-IWV ditemukan hely PK-USS pada koordinat S 03° 34.220' dan E 136° 09.623' posisi crashed into rugged stream in basin (di cekungan aliran sungai), roughly 4700 fts, rugged terrain, no area to land,” ujar Kamal pada Jumat, 18 September 2020.
Selain itu, terlihat kru memberikan tanda-tanda permintaan pertolongan dengan menggunakan lambaian menggunakan kain merah.
Kemudian pukul 09.39 WIT, heli PK-IWV kembali ke Enarotali untuk melaporkan hasil temuan. Diketahui heli PK USS mengalami pendaratan darurat pada koordinat S 03° 34.220' dan E 136° 09.623' posisi crashed into rugged stream in basin yang berarti di cekungan aliran sungai.
Perlu diketahui bahwa kejadian ini berawal pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 sekitar pukul 10.30 WIT, heli PK USS milik PT NUH (Nasional Ultility Helicopter) dari Kilometer 100 hendak menuju 99 kampung Ndeotadi Kabupaten Paniai dengan membawa bahan makanan, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.
Pukul 10.57 WIT, heli PK USS milik PT NUH (Nasional Ultility Helicopter) hilang kontak dengan posisi terakhir berada di koordinat 3:33.3 S,136:9.28 E at last report.
Lanjut Kamal, pukul 15.35 WIT, tim gabungan TNI/Polri, Basarnas serta pihak heli kembali melakukan pencarian dengan menggunakan pesawat Caravan SNK Tipe C 208 di titik koordinat.
“Upaya pencarian terus dilakukan dengan berputar di sekitar lokasi kejadian. Karena cuaca yang tidak bersahabat di mana awan tebal menyelimuti daerah tebing dan hari mulai gelap sehingga pencarian dihentikan,” katanya.
Kamal menambahkan, saat ini tim yang dibagi menjadi dua tim baik dari Nabire maupun dari Enarotali telah berangkat menuju titik lokasi penemuan jatuhnya heli PK USS milik PT NUH. (ren)
Tim gabungan TNI/Polri serta Basarnas dan pihak perusahaan pemilik helikopter melakukan pencarian hilangnya helikopter PK USS milik PT NUH (Nasional Ultility Helicopter) pada Kamis, 17 September 2020.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan pencarian helikopter dimulai pada pukul 08.27 WIT, pesawat heli PT Intan Angkasa Air Services registrasi PK-IWV take off dari Bandara Enarotali dengan misi pemetaan lokasi hilangnya heli milik PT NUH registrasi PK-USS di Baya Biru Area.
“Berdasarkan data dari pengamatan Heli PK-IWV ditemukan hely PK-USS pada koordinat S 03° 34.220' dan E 136° 09.623' posisi crashed into rugged stream in basin (di cekungan aliran sungai), roughly 4700 fts, rugged terrain, no area to land,” ujar Kamal pada Jumat, 18 September 2020.
Selain itu, terlihat kru memberikan tanda-tanda permintaan pertolongan dengan menggunakan lambaian menggunakan kain merah.
Kemudian pukul 09.39 WIT, heli PK-IWV kembali ke Enarotali untuk melaporkan hasil temuan. Diketahui heli PK USS mengalami pendaratan darurat pada koordinat S 03° 34.220' dan E 136° 09.623' posisi crashed into rugged stream in basin yang berarti di cekungan aliran sungai.
Perlu diketahui bahwa kejadian ini berawal pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 sekitar pukul 10.30 WIT, heli PK USS milik PT NUH (Nasional Ultility Helicopter) dari Kilometer 100 hendak menuju 99 kampung Ndeotadi Kabupaten Paniai dengan membawa bahan makanan, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.
Pukul 10.57 WIT, heli PK USS milik PT NUH (Nasional Ultility Helicopter) hilang kontak dengan posisi terakhir berada di koordinat 3:33.3 S,136:9.28 E at last report.
Lanjut Kamal, pukul 15.35 WIT, tim gabungan TNI/Polri, Basarnas serta pihak heli kembali melakukan pencarian dengan menggunakan pesawat Caravan SNK Tipe C 208 di titik koordinat.
“Upaya pencarian terus dilakukan dengan berputar di sekitar lokasi kejadian. Karena cuaca yang tidak bersahabat di mana awan tebal menyelimuti daerah tebing dan hari mulai gelap sehingga pencarian dihentikan,” katanya.
Kamal menambahkan, saat ini tim yang dibagi menjadi dua tim baik dari Nabire maupun dari Enarotali telah berangkat menuju titik lokasi penemuan jatuhnya heli PK USS milik PT NUH. (ren)
★ VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.